Penentuan Objek Penelitian Penentuan Subjek dan Objek Penelitian

65 menghasilkan pengamatan mengenai kegiatan Pendidikan Kecakapan Hidup melalui Program PIK-R di kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Observasi dilakukan pada aspek fisik dan non fisik yang berkaitan dengan Mutu Pendidikan Kecakapan Hidup melalui Program PIK-R di kecamatan Ngaglik. 2. Wawancara Menurut Esterberg 2002 mendefinisikan wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu Sugiyono, 2009: 317. Dalam penelitian kualitatif, sering menggabungkan teknik observasi partisipatif dengan wawancara mendalam. Selama melakukan observasi, peneliti juga melakukan interview kepada orang-orang di dalamnya Sugiyono, 2009: 319. Melakukan wawancara secara mendalam meliputi menanyakan pertanyaan dengan format terbuka, mendengarkan dan merekamnya, dan kemudian menindaklanjuti dengan pertanyaan tambahan yang terkait Michael Quinn Patton, 2006: 182. Ada tiga pendekatan dasar dalam mengumpulkan data kualitatif melalui wawancara mendalam, wawancara terbuka, yaitu wawancara percakapan informal, pendekatan pedoman wawancara umum, dan wawancara terbuka yang dibakukan. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Program PIK-R di kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman, 66 Yogyakarta. Dalam penelitian ini menggunakan wawancara semistruktur. Hal ini dikarenakan wawancara tersebut sudah termasuk dalam kategori in-depth interview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Selain itu dalam wawancara ini pihak yang diwawancarai dimintai pendapat dan ide-idenya. 3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelititan kualitatif Sugiyono, 2009: 329. Menurut Michael Quinn Patton 2006: 1 Dokumen dari kutipan-kutipan yang dianalisis, kutipan- kutipan, atau seluruh kalimat dari hasil rekaman, surat-menyurat, laporan resmi, dan survey yang menggunakan pertanyaan terbuka. Sehingga dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen seperti foto, arsip-arsip, serta laporan kegiatan. Informasi yang bersifat dokumentatif sangat bermanfaat guna pemberian gambaran secara keseluruhan dalam mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai lembaga serta kegiatannya. Adapun teknik pengumpulan data dapat dilihat pada tabel berikut:

Dokumen yang terkait

ERBEDAAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI PUSAT INFORMASI DAN KOSELING REMAJA (PIK-R) PADA REMAJA SMU DI KABUPATEN JEMBER

3 12 28

Perbedaan Pengetahuan Remaja Tentang Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Pada Sekolah Dengan Pusat Informasi Konseling (PIK-R) Dan Tanpa PIK-R Di Kota Denpasar Tahun 2016.

6 11 35

PARTISIPASI REMAJA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK - R) DI SMAN 8 DENPASAR.

5 20 34

Persepsi Remaja Terhadap Program Kelompok Siswa Peduli AIDS Dan Narkoba (KSPAN) Serta Program Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Pada Sekolah Di Kota Denpasar.

2 9 40

PERAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) TERHADAP PEMBERDAYAAN REMAJA abstrak. 5. PIK KRR

1 9 12

PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KONSELOR SEBAYA MELALUI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-R) DI SMP NEGERI 22 SURABAYA.

0 3 111

PERAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK REMAJA) DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEKS BEBAS PADA SISWA DI SMP PGRI TEGOWANU -

0 1 62

EVALUASI PELAKSANAAN PIK R (PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATANREMAJA) DI KABUPATEN BANYUWANGI

0 0 9

PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA DAN MAHASISWA (PIK REMAJAMAHASISWA)

0 3 112

HUBUNGAN KETERAMPILAN PENDIDIK SEBAYA DENGAN PEMANFAATAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK – R) PADA REMAJA DI SMA N 5 YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Keterampilan Pendidik Sebaya dengan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling

0 0 12