61
kesimpulan maka penelti memberikan rekomendasi berdasarkan pada hasil penelitian  dan  rekomendasi  tersebut  disesuaikan  dengan  permasalahan
yang  diketahui  saat  dilakukan  evaluasi.  Melalui  metode  penelitian kualitatif
deskriptif ini
diharapkan mampu
mengetahui dan
mendeskripsikan  bagaimana  Peningkatan  Mutu  Pendidikan  Kecakapan Hidup Dalam Program Pusat Informasi Dan Konseling Remaja PIK  - R
Di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
B. Setting Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Kecamatan  Ngaglik,  Kabupaten Sleman,  Yogyakarta.  Alasan  pemilihan  tempat  lokasi  penelitian
dikarenakan  sudah  ada  kegiatan  Pendidikan  Kecakapan  Hidup  Dalam Program  Pusat  Informasi  Dan  Konseling  Remaja  PIK  -  R,  dengan
pertimbangan diantaranya
yaitu karena
program PIK
Remaja diselenggarakan  oleh  kecamatan  Ngaglik  juga  melaksanakan  kegiatan
tersebut  dimana  dalam  kegiatan  PIK-R  yang  ada  disana  juga  terdapat kecakapan  hidup.  Selain  itu  tempat  penelitian  ini  mudah  dijangkau  oleh
peneliti sehingga memungkinkan penelitian berjalan dengan lancar.
C. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Sumber  data  informan  bisa  berupa  orang,  dokumentasi  arsip, atau  berupa  kegiatan.    Dalam  menentukan  subyek  penelitian,  peneliti
menggunakan  teknik  sampling.  Sampling  yang  dimaksud  adalah  untuk
62
menjaring  sebanyak  mungkin  informasi  dari  berbagai  sumber  Moleong, 2005  :224.  Subyek  penelitian  diperlukan  sebagai  pemberi  keterangan
mengenai  informasi-informasi  atau  data-data  yang  menjadi  sasaran penelitian dalam penelitian Siti Septyany Dewi,dkk, 2012: 9.
Menurut Sugiyono 2009: 57 bila pemilihan sampel atau informan benar-benar jatuh pada subyek  yang benar-benar  menguasai  situasi  sosial
yang  ditelliti  obyek,  maka  merupakan  keutungan  bagi  peneliti  karena tidak memerlukan banyak sampel lagi sehingga penelitian cepat selesai.
Berdasarkan hal  di  atas  maka  yang menjadi subjek penelitian dari penelitian  ini  adalah  warga  belajar  atau  disini  yang  bertindak  sebagai
warga belajar yaitu anggota PIK-R dan pengelola program PIK-R Ngaglik PLKB  kecamatan  Ngaglik.  Pemilihan  subyek-subyek  di  atas
dimaksudkan  agar  diperoleh  informasi  data  yang  sebanyak-banyaknya. Hal ini dilakukan supaya data yang diperoleh dapat dipercaya serta sesuai
dengan informasi yang dibutuhkan.
2. Penentuan Objek Penelitian
Dalam  penelitian  kualitatif  tidak  menggunakan  istilah  populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang
terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity  yang  berinteraksi  secara  sinergis.  Situasi  sosial  tersebut,  dapat
dinyatakan  sebagai  obyek  penelitian.  Pada  situasi  sosial  atau  obyek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas aktivitas
63
activity  orang-orang  actors  yang  ada  pada  tempat  place  tertentu Sugiyono, 2009: 297-298.
Berdasarkan  pengertian  di  atas,  maka  dapat  diketahui  objek penelitian  ini  adalah  capaian  mutu  pendidikan  kecakapan  hidup  dalam
Program Pusat Informasi Dan Konseling Remaja PIK - R yang dilakukan oleh kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman, Yogyakarta.
D. Teknik Pengumpulan Data
Kedudukan  peneliti  dalam  penelitian  kualtatif  cukup  rumit. Penelitian  kualitatif  instrumen  penelitiannya  adalah  peneliti  itu  sendiri.
Peneliti  akan  turun  ke  lapangan  sendiri,  baik  pada  grand  tour  question, tahap  focused  and  selection,  melakukan  pengumpulan  data,  analisis,  dan
membuat  kesimpulan  Sugiyono,  2009:  307.  Dalam  penelitian  kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah,
sumber  data  primer,  dan  teknik  pengumpulan  data  lebih  banyak  pada observasi  berperanserta    participan  observation,  wawancara  mendalam
in depth interview, dan dokumentasi Sugiyono, 2009: 309. Peneliti  menggunakan  pengumpulan  data  dengan  metode  evaluasi
kualitatif  dalam  penelitian  ini.  Pertama,  peneliti  menggunakan  metode evaluasi  kualitatif  untuk  memperoleh  data  terkait  pencapaian  mutu
Pendidikan  Kecakapan  Hidup  dalam  Program  PIK  Remaja  di  Kecamatan Ngaglik, Sleman. Kedua, peneliti menggunakan data yang telah diperoleh
untuk  memberikan  rekomendasi  program  peningkatan  mutu  Pendidikan Kecakapan  Hidup  dalam  program  PIK  Remaja  di  Kecamatan  Ngaglik,