Definisi PIK-R Pusat Informasi dan Konseling Remaja PIK-R

41 2 Remaja Madya middle adolescence Pada tahap ini remaja sangat membutuhkan kawan-kawan. Ia senang kalau banyak teman yang menyukainya. Pada tahap ini ada kecenderungan untuk mencintai diri sendiri dan menyukai teman-teman yang memiliki sifat sama dengan dirinya. Mereka dalam tahap ini juga cenderung dalam kondisi kebingunan dalam menentukan sikap, misalnya bingung harus peka atau tidak peka, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis, dan sebagainya. 3 Remaja Akhir late adolescence Pada tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai dengan pencapaian lima hal diantaranya yaitu Sarlito Wirawan Sarwono 2012: 30-31: a Minat yang makin matap terhadap fungsi-fungsi intelek b Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orang lain dan dalam pengalaman-pengalaman baru. c Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi. d Egosentrisme diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain. e Tumbuh “dinding” yang memisahkan diri pribadinya privat self dan masyarakat umum the public. Berdasarkan pemaparan ketiga tahapan perkembangan tersebut diketahui bahwa tahapan-tahapan tersebut merupakan tahapan remaja dalam menyesuaikan dirinya menuju ke arah kedewasaan. Mulai dari remaja masih belum memahami hakekat dirinya sebagai seorang remaja dan masih mengalami kebingungan hingga mereka 42 mulai memahami hakekat dirinya sehingga mereka mengetahui harus bagaimana mereka bersikap sebagai seorang dewasa nantinya. Dalam ilmu kedokteran dan ilmu-ilmu lain yang terkait remaja dikenal sebagai suatu tahap perkembangan fisik ketika alat-alat kelamin manusia mencapai kematangannya. Secara anatomis berarti alat-alat kelamin khususnya dan keadaan tubuh pada umumnya memperoleh bentuknya yang sempurna dan secara faali alat-alat kelamin tersebut sudah berfungsi secara sempurna Sarlito Wirawan Sarwono, 2012: 8. Dilihat dari definisi tersebut maka dapat diketahui bahwa pada masa remaja merupakan masa yang banyak mengalami perubahan secara pesat. Dimana salah satu perubahan yang paling menonjol dan dapat dilihat yaitu perubahan pada fisiknya. Dimana perubahan fisik ini dapat dilihat serta diamati perkembangannya. Masa-masa perubahan baru inilah yang terkadang belum benar-benar dipahami oleh remaja bagaimana seharusnya mereka memperlakukan perkembangan yang terjadi pada diri mereka. Berbeda lagi dengan pendapat dari WHO terkait dengan definisi remaja. Pada tahun 1974, WHO memberikan definisi dalam Sarlito Wirawan Sarwono 2006: 9 tentang remaja yang lebih bersifat konseptual. Dalam definisi tersebut dikemukakan tiga kriteria, yaitu biologis, psikologis, dan sosial ekonomi. Maka secara

Dokumen yang terkait

ERBEDAAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI PUSAT INFORMASI DAN KOSELING REMAJA (PIK-R) PADA REMAJA SMU DI KABUPATEN JEMBER

3 12 28

Perbedaan Pengetahuan Remaja Tentang Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Pada Sekolah Dengan Pusat Informasi Konseling (PIK-R) Dan Tanpa PIK-R Di Kota Denpasar Tahun 2016.

6 11 35

PARTISIPASI REMAJA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK - R) DI SMAN 8 DENPASAR.

5 20 34

Persepsi Remaja Terhadap Program Kelompok Siswa Peduli AIDS Dan Narkoba (KSPAN) Serta Program Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Pada Sekolah Di Kota Denpasar.

2 9 40

PERAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) TERHADAP PEMBERDAYAAN REMAJA abstrak. 5. PIK KRR

1 9 12

PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KONSELOR SEBAYA MELALUI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-R) DI SMP NEGERI 22 SURABAYA.

0 3 111

PERAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK REMAJA) DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEKS BEBAS PADA SISWA DI SMP PGRI TEGOWANU -

0 1 62

EVALUASI PELAKSANAAN PIK R (PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATANREMAJA) DI KABUPATEN BANYUWANGI

0 0 9

PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA DAN MAHASISWA (PIK REMAJAMAHASISWA)

0 3 112

HUBUNGAN KETERAMPILAN PENDIDIK SEBAYA DENGAN PEMANFAATAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK – R) PADA REMAJA DI SMA N 5 YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Keterampilan Pendidik Sebaya dengan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling

0 0 12