Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

70 bukti-bukti dan dapat dibenarkan atas dasar metode yang tepat analisis dan sintesis untuk meringkas temuan. Kesimpulan harus: a. Pertimbangkan cara-cara alternatif untuk membandingkan hasil terkait dengan tujuan program, kebijakan program, dan kebutuhan program. b. Menghasilkan penjelasan alternatif untuk temuan. c. Membentuk dasar untuk merekomendasikan tindakan atau keputusan yang konsisten dengankesimpulan. d. Terbatas pada situasi, jangka waktu, orang, konteks dan tujuan. 4. Membuat Rekomendasi Rekomendasi ini didasarkan atas kesimpulan yang telah diambil. Namun, membuat rekomendasi membutuhkan elemen yang berbeda dari elemen evaluasi yang digunakan untuk menarik kesimpulan. Mengembangkan rekomendasi melibatkan alternatif yang efektif, kebijakan, prioritas pendanaan dan sebagainya dalam konteks yang lebih luas. Membuat rekomendasi dibutuhkan pengetahuan yang lebih mendalam khususnya tentang organisasi dimana kebijakan tersebut nantinya akan digunakan dan mencerminkan penyelesaian untuk menindaklanjuti kendala yang ada. 5. Pelajaran yang Diperoleh Pelajaran dari evaluasi terdiri dari pengetahuan baru yang diperoleh dari keadaan tertentu inisiatif, hasil konteks, dan bahkan metode evaluasi yang berlaku dan berguna dalam konteks yang serupa 71 lainnya. Sehingga dari evaluasi yang dilakukan peneliti dapat memperoleh pelajaran dan mempelajari hal-hal selama melakukan evaluasi. Sehingga teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yang pertama yaitu melakukan rencana analisis, selanjutnya menafsirkan temuan, menarik kesimpulan, membuat rekomendasi, dan yang terakhir memperoleh pelajaran dari evaluasi yang dilakukan.

G. Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif terdapat uji keabsahan data meliputi uji kredibilitas, uji validitas eksternal, uji reliabilitas, dan uji obyektivitas. Namun yang utama dilakukan adalah uji kredibilitas. Uji kredibilitas diantaranya ada perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, trianggulasi, diskusi dengan teman, analisis kasus negatif, member check. Dalam penelitian ini keabsahan data yang digunakan triagulasi dimana pengecekan data melalui ini diperoleh dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu Sugiyono, 2009: 372. Sehingga terdapat trianggulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu. 1. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.

Dokumen yang terkait

ERBEDAAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI PUSAT INFORMASI DAN KOSELING REMAJA (PIK-R) PADA REMAJA SMU DI KABUPATEN JEMBER

3 12 28

Perbedaan Pengetahuan Remaja Tentang Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Pada Sekolah Dengan Pusat Informasi Konseling (PIK-R) Dan Tanpa PIK-R Di Kota Denpasar Tahun 2016.

6 11 35

PARTISIPASI REMAJA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK - R) DI SMAN 8 DENPASAR.

5 20 34

Persepsi Remaja Terhadap Program Kelompok Siswa Peduli AIDS Dan Narkoba (KSPAN) Serta Program Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Pada Sekolah Di Kota Denpasar.

2 9 40

PERAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) TERHADAP PEMBERDAYAAN REMAJA abstrak. 5. PIK KRR

1 9 12

PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KONSELOR SEBAYA MELALUI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-R) DI SMP NEGERI 22 SURABAYA.

0 3 111

PERAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK REMAJA) DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEKS BEBAS PADA SISWA DI SMP PGRI TEGOWANU -

0 1 62

EVALUASI PELAKSANAAN PIK R (PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATANREMAJA) DI KABUPATEN BANYUWANGI

0 0 9

PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA DAN MAHASISWA (PIK REMAJAMAHASISWA)

0 3 112

HUBUNGAN KETERAMPILAN PENDIDIK SEBAYA DENGAN PEMANFAATAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK – R) PADA REMAJA DI SMA N 5 YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Keterampilan Pendidik Sebaya dengan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling

0 0 12