92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perbedaan hasil belajar dengan menggunakan metode kooperatif tipe NHT dan STAD
pada kelas X Multi Media SMK N 2 Yogyakarta, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT dan tipe Student Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer kelas X Multi
Media di SMK N 2 Yogyakarta. Perbedaan ini dapat dilihat dari perolehan rata-rata hasil belajar
posttest kelas metode NHT sebesar 84,20 dan kelas metode STAD sebesar 79,60. Hal ini juga terbukti dari hasil perhitungan uji
Independent Sample T-Test yang menghasilkan nilai signifikansi Sig 2- tailed sebesar 0,032 yang lebih kecil dari 0,05 dengan taraf signifikan 5
sehingga keputusannya adalah H
1
diterima dan H
o
ditolak. Jadi, hipotesis yang berpendapat ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan
metode kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dan tipe Student
Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta terbukti kebenarannya.
2. Hasil belajar siswa mata pelajaran Perakitan Komputer yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik daripada siswa yang
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal tersebut
93 dapat dilihat dari rata-rata nilai
posttest NHT 84,20 lebih besar dari metode STAD 79,60.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti, bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
kooperatif NHT dan STAD. Hal ini menunjukkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk memilih metode pembelajaran
pada mata pelajaran Perakitan Komputer yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, sarana dan prasarana pembelajaran serta
karakteristik siswa. Ditinjau dari hasil nilai rata-rata siswa pada materi Prosedur Instalasi
Peripheral dan Pencarian Kesalahan Hardware pada Komputer, ternyata siswa yang menerapkan metode NHT menghasilkan nilai rata-rata yang lebih
tinggi dari pada siswa yang menggunakan metode STAD. Dengan kata lain, metode NHT lebih baik dari pada metode STAD pada mata pelajaran
Perakitan Komputer. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata
pelajaran Perakitan Komputer.
C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian yang dialami di kelas X Multi Media SMK N 2 Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya dilakukan selama 3 kali pertemuan pada setiap metode yang diterapkan yaitu NHT dan STAD, sehingga untuk mendapatkan
94 perbedaaan hasil belajar yang lebih maksimal dengan penerapan kedua
metode tersebut membutuhkan waktu penelitian lebih lama. 2. Penelitian eksperimen ini hanya dilakukan pada mata pelajaran perakitan
komputer kelas X Multi Media SMK N 2 Yogyakarta, sehingga untuk penerapan metode NHT dan STAD pada mata pelajaran lainnya perlu adanya
adaptasi atau penyesuaian agar dapat berjalan lebih optimal. 3. Jumlah siswa yang banyak menimbulkan kesulitan dalam hal pendampingan
siswa ketika diskusi kelompok karena kadang ada siswa yang sulit diatur untuk berpendapat di dalam kelompoknya dan tak dapat dipungkiri juga
bahwa masih ada beberapa siswa yang ramai sehingga membuat keadaan menjadi kurang kondusif.
D. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran ke arah yang lebih baik, sebagai berikut:
1. Bagi Guru
a. Guru di dalam kelas sebaiknya tidak hanya satu orang, agar semua siswa yang kesulitan dapat teratasi dengan baik dan tidak ada yang tertinggal.
b. Guru harus mampu mengalokasikan waktu dengan sebaik-baiknya ketika menggunakan metode kooperatif NHT maupun STAD sehingga seluruh
kegiatan dapat diterapkan sesuai prosedur.
95
2. Bagi Siswa
a. Siswa yang mengalami kesulitan atau belum mengerti dengan apa yang diajarkan diharapkan langsung bertanya kepada guru agar proses
pembelajaran dapat berjalan lancar. b. Siswa lebih berani dan aktif dalam mengemukakan pendapatnya pada saat
diskusi kelompok berlangsung.
c. Bagi Sekolah
a. Sekolah diharapkan menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam segala kegiatan untuk menunjang kreatifitas guru dan siswa.
b. Sekolah diharapkan selalu memberikan dukungan terhadap guru untuk mengembangkan berbagai variasi metode pembelajaran yang diterapkan di
dalam kelas agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan optimal.
d. Bagi Peneliti Lain
a. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan pokok bahasan agar dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih baik lagi.
b. Untuk penelitian selanjutnya peneliti dapat mengalokasikan lebih banyak waktu pertemuan agar mendapatkan peningkatan hasil belajar siswa lebih
maksimal.