4 mempelajari materi pelajaran. Siswa dalam kelompok akan belajar satu
sama lain untuk memastikan bahwa setiap orang dalam kelompok tersebut telah menguasai konsep yang telah dipelajari. Metode kooperatif yang akan
digunakan dalam penelitian ini antara lain metode tipe NHT dan tipe STAD. Dipilih digunakannya metode tipe NHT, karena metode NHT dirancang untuk
mempengaruhi pola interaksi siswa, sehingga para siswa akan saling bekerjasama bergantung pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif.
Kemudian metode kooperatif tipe NHT terdapat struktur yang memiliki tujuan umum untuk meningkatkan penguasaan isi akademik dan hasil
belajar siswa, serta terdapat pula struktur yang tujuannya untuk mengerjakan keterampilan sosial. Sedangkan dipilih digunakannya metode
tipe STAD, karena metode ini memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan
guru, siswa lebih aktif bergabung dalam pelajaran dan siswa lebih aktif dalam diskusi, siswa lebih bisa mengembangkan bakat kepemimpinan dan
mengajarkan keterampilan berdiskusi. Metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dan STAD memiliki karakteristik yang berbeda.
Berdasarkan permasalahan dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SMK N 2 Yogyakarta maka perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas X Multi Media SMK N 2 Yogyakarta menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT dan tipe Student Team Achievement Divisions STAD
pada Mata Pelajaran Perakitan Komputer.
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Masih dominan digunakannya metode konvensional daripada metode diskusi, seperti dominannya metode ceramah dalam proses pembelajaran, sehingga
siswa masih kurang aktif dalam proses KBM. 2. Masih banyak siswa yang kurang memperhatikan materi yang disampaikan
guru, karena berbicara sendiri dengan siswa lain, mengerjakan tugas di luar mata pelajaran yang diajarkan, dan sibuk dengan kegiatan lain.
3. Masih rendahnya antusias belajar siswa, karena pembelajaran berlangsung secara monoton.
4. Kegiatan pembelajaran masih terpusat pada guru, sedangkan siswa hanya mendengar, mencatat, dan mencoba menyelesaikan soal sesuai apa yang
dicontohkan oleh guru 5. Masih terdapat hasil belajar siswa pada mata pelajaran Perakitan Komputer
semester satu ganjil 20152016 yang belum mencapai KKM yaitu sebanyak 7 siswa dari total 32 siswa kelas X MM 2 belum mencapai nilai KKM atau
25 siswa nilainya masih di bawah KKM. 6. Guru belum menerapkan metode pembelajaran kooperatif antara lain NHT
dan STAD.
6
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka permasalahan dalam penelitian dibatasi pada masalah
yang muncul dalam mata pelajaran Perakitan Komputer yaitu salah satu cara guru untuk mengaktifkan siswa dan meningkatkan hasil belajar kognitif
siswa dengan cara penerapan metode kooperatif tipe Numbered Heads
Together NHT dan Student Team Achievement Divisions STAD serta akan dilihat perbedaan hasil belajarnya.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu:
1. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT dan Student Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer
Kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta? 2. Metode pembelajaran manakah yang lebih baik untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Perakitan Komputer Kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta?
7
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini diantaranya:
1. Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT dan Student Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer
Kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta. 2. Mengetahui metode pembelajaran yang lebih baik untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Perakitan Komputer kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan khususnya dalam bidang ilmu pendidikan serta membantu memahami teori-teori
tentang penggunaan metode pembelajaran kooperatif khususnya tipe Numbered Heads Together NHT dan Student Team Achievement Divisions
STAD.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru
1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan peran guru sebagai fasilitator yang baik, memberi wawasan dan pengetahuan guru dalam
8 melaksanakan metode pembelajaran kooperatif
Numbered Heads Together NHT dan Tipe
Student Team Achievement Divisions STAD. 2 Hasil penelitian ini diharapkan guru dapat memperbaiki dan meningkatkan
mutu pembelajaran mata pelajaran Perakitan Komputer di SMK N 2 Yogyakarta.
b. Bagi Siswa
1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Perakitan Komputer.
2 Menambah keaktifan dan antusias siswa dalam pembelajaran sehingga mampu memahami materi baik.
c. Bagi Peneliti
1 Hasil penelitian ini diharapkan Peneliti dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan peneliti tentang model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT dan Tipe Student Team Achievement Divisions
STAD. 2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan,
pengetahuan, dan pengalaman sebagai bekal apabila nanti terjun sebagai pendidik serta uji kemampuan terhadap bekal teori yang diterima di bangku
kuliah.