Uji Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Uji Validitas

62 Pengujian normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan Uji Chi Kuadrat X2, Liliefors, atau Kolmogorov-Smirnov. Dalam penelitian ini, Pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Pengolahan data untuk uji normalitas menggunakan SPSS 16. Kriteria pengujiannya adalah: Jika asymp. Sig. 2-tailed lebih besar dari 0,05 5 maka data berdistribusi normal. Sebaliknya jika asymp. Sig. 2-tailed lebih kecil dari 0,05 5 maka data berdistribusi tidak normal. Jika data berdistribusi normal maka analisis statistik yang digunakan adalah statistik parametrik, sedangkan jika data berdistribusi tidak normal menggunakan statistik non parametrik.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk memastikan apakah kedua kelompok mempunyai varian yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varian yang sama maka kelompok-kelompok yang dibandingkan adalah kelompok yang mempunyai varians homogen. Dalam penelitian ini uji homogenitas menggunakan Uji Levene dan pengolahan datanya menggunakan SPSS 16. Kriteria pengujiannya adalah: Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 5 maka data mempunyai varians yang sama homogen. Sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 5 maka data mempunyai varians yang berbeda heterogen. Jika data mempunyai varians yang sama homogen, maka dalam uji-t akan digunakan Equal Variances Assumed diasumsikan jika varian sama. Sedangkan jika data mempunyai varians berbeda, maka dalam uji-t akan 63 digunakan Equal Variances Not Assumed diasumsikan jika varian tidak sama.

2. Teknik Analisis Data untuk Pengujian Hipotesis

Uji Hipotesis dalam penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan signifikan hasil belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dan tipe Student Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta. Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis menggunakan independent sample t-tes Uji-t. Adapun kriteria yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: Jika Sig 2-tailed 0,05 5, maka H ditolak dan H 1 diterima. Jika Sig 2-tailed ≥ 0,05 5, maka H diterima dan H 1 ditolak. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan sistem Statistical Package for Social Sciense SPSS versi 16.0.

3. Hipotesis Penelitian

H : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dan tipe Student Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta. H 1 : Ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dan tipe Student Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta. 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan dalam 6 kali pertemuan, yaitu 3 pertemuan untuk kelas NHT dan 3 pertemuan untuk kelas STAD. Setiap pertemuan terdiri dari 4 jam pelajaran dengan alokasi waktu 45 menit setiap satu jam pelajaran. Hasil pengumpulan data didapatkan dari pretest dan posttest, sedangkan pengamatan digunakan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan penelitian, yaitu bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe NHT dan tipe STAD berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan dua observer lain. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kelas NHT dan STAD telah memenuhi semua prosedur pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe NHT yakni membagi kelompok dan penomoran, memberikan tugas, diskusi, pemanggilan nomor siswa, presentasi hasil kerja kelompok, tanggapan siswa lain, serta penghargaan kelompok. Sedangkan untuk metode STAD yaitu membagi kelompok, presentasi penjelasan dari guru, diskusi kelompok, memberikan tugas, presentasi kelompok dan pemberian penghargaan. Hasil pengamatan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dan STAD tersaji dalam Tabel 16 berikut ini.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) Dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Pencapaian Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII Tentang Segi Empat.

0 0 2