73
a.
Uji Homogenitas Pretest
Tabel 22. Hasil Uji Homogenitas Pretest Hasil Belajar Siswa
Test of Homogeneity of Variances
Pretest Levene Statistic
df1 df2
Sig. .067
1 60
.797
Tabel 22 di atas menunjukkan hasil uji homogenitas pretest hasil
belajar siswa dengan Levene’s Test. Nilai Levene yaitu 0,067 dengan signifikansi 0,797 lebih besar dari 0,05 yang berarti terdapat kesamaan
varians antar kelompok atau dapat disimpulkan kelompok mempunyai varians homogen.
b.
Uji Homogenitas Posttest
Tabel 23. Hasil Uji Homogenitas Posttest Hasil Belajar Siswa
Test of Homogeneity of Variances
Posttest Levene Statistic
df1 df2
Sig. 3.337
1 60
.073
Tabel 23 di atas menunjukkan hasil uji homogenitas posttest hasil
belajar siswa dengan Levene’s Test. Nilai Levene yaitu 3,337 dengan signifikansi 0,073 lebih besar dari 0,05 yang berarti terdapat kesamaan
varians antar kelompok atau dapat disimpulkan kelompok mempunyai varians homogen.
Dari uji homogenitas di atas, dapat disimpulkan bahwa semua data mempunyai varians yang sama homogen, maka selanjutnya digunakan uji t
Equal variances assumed.
74
C. Pengujian Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data
yang terkumpul. Analisis yang akan diuji adalah apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT dan tipe Student Team Achievement Divisions STAD pada
mata pelajaran Perakitan Komputer kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t.
Pengujian perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT dan tipe Student Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer
kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta dilakukan uji-t pada hasil belajar posttest. Nilai posttest ini merupakan gabungan dari posttest keseluruhan
KD ditambah 3 kali posttest tiap pertemuan, kemudian dirata-rata. Sebelum
melakukan uji-t, dilakukan uji Levene’s, hal ini digunakan untuk menentukan
penggunaan Equal Variance Assumed diasumsikan jika varian sama dan
Equal Variance Not Assumed diasumsikan jika varian berbeda. Berdasarkan Uji Levene yang telah dilakukan, data yang dihasilkan bervarians homogen
sehingga dalam uji-t ini akan digunakan Equal Variance Assumed
diasumsikan jika varian sama.
75 Hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
H :
Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT dan tipe Student Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran
Perakitan Komputer kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta. H
1
: Ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode
kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dan tipe Student
Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer kelas X Multi Media di SMK N 2 Yogyakarta.
Kriteria penerimaan hipotesis adalah
H
o
ditolak dan
H
1
diterima jika t
hitung
t
tabel
atau jika Sig 2- tailed 0,05 5 maka Ho ditolak dan H
1
diterima. Sedangkan jika Sig 2-tailed
≥ 0,05 5 maka
H
o
diterima dan
H
1
ditolak. Pengujian data tersebut menggunakan SPSS 16. Rata-rata posttest metode NHT dan STAD dapat dilihat pada Tabel 24 berikut ini.
Tabel 24. Rata-rata Nilai Posttest Kelas Metode NHT dan STAD
Group Statistics
Kelas N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Posttest
NHT 31
84.1961 9.87252
1.77316 STAD
31 79.5954
6.21329 1.11594
Pengujian dilakukan terhadap dua kelas, yakni kelas metode NHT berjumlah 31 siswa dan kelas metode STAD berjumlah 31 siswa dengan rata-
rata nilai posttest kelas metode NHT adalah 84,20 dan rata-rata nilai posttest
kelas STAD adalah 79,60.