79.6 Hasil Belajar Siswa menggunakan Metode STAD
90 Menurut Artz dan Newman Trianto, 2011: 56, dalam belajar
kooperatif siswa belajar bersama sebagai suatu tim dalam menyelesaikan tugas-tugas kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Jadi, setiap anggota
kelompok memiliki tanggung jawab yang sama untuk keberhasilan kelompoknya. Tujuan dibentuknya kelompok dalam model pembelajaran
kooperatif adalah untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar
Pemberian perlakuan memberi dampak yang positif bagi nilai siswa. Hal ini diketahui adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar pada kedua kelas,
baik NHT maupun STAD. Dalam pembelajaran menggunakan metode kooperatif baik NHT maupun STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer
diketahui bahwa hasil belajar menjadi lebih baik karena mampu mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar. Siswa sudah terbiasa
berdiskusi memecahkan masalah dan menjawab soal-soal bersama. Siswa juga merasa lebih bertanggungjawab atas pemahaman teman-temannya
terhadap materi dalam diskusi kelompoknya. Dari penelitian ini kedua kelompok telah menerapkan metode kooperatif baik NHT maupun STAD,
kedua metode tersebut memberikan peningkatan hasil nilai rata-rata, meskipun nilai rata-rata kedua metode kooperatif tersebut berbeda.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kondisi awal kedua kelompok eksperimen berasal dari kondisi yang sama. Hasil Analisis
menunjukkan bahwa diketahui nilai signifikansi pada Sig. 2-tailed adalah 0,032. Karena nilai signifikansi 0,032 0,05 maka
H
o
ditolak dan
H
1
diterima berdasarkan kriteria penerimaan hipotesis.
91 Dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini ada perbedaan hasil
belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe Numbered Heads
Together NHT dan tipe Student Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer kelas X Multi Media di SMK N 2
Yogyakarta. Sehingga dapat dilihat bahwa diterapkannya metode
pembelajaran yang berbeda pada dua kelompok yang mempunyai keadaan awal sama akan memberikan hasil belajar yang berbeda pula. Hal ini sesuai
dengan pendapat Slameto 2003:65 yang menyatakan bahwa metode mengajar akan mempengaruhi hasil belajar siswa.