Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

40 Metode Pembelajaran Kooperatif NHT STAD Solusi Pembagian Kelompok Pretest Pemberian Tugas Diskusi Kelompok Pemanggilan Nomor Siswa Penghargaan Kelompok Pretest Penyampaian tujuan dan motivasi Pembagian Kelompok Presentasi dari guru Kerja Kelompok Kuis evaluasi Penghargaan Prestasi Kelompok Presentasi Hasil Kerja Kelompok tanggapan Hasil Belajar NHT Hasil Belajar STAD Posttest Posttest Dianalisis dan Ditarik Kesimpulan Gambar 3. Kerangka Pikir Lanjutan 41 Metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dan STAD memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga perlakuan yang diberikan juga akan berbeda dalam proses pembelajarannya. Perbedaan proses pemebelajaran pada metode NHT dan STAD dimungkinkan dapat memberikan hasil belajar Perakitan Komputer yang berbeda pula.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pikir, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dan tipe Student Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer kelas X MM di SMK N 2 Yogyakarta. H 1 : Ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dan tipe Student Team Achievement Divisions STAD pada mata pelajaran Perakitan Komputer kelas X MM di SMK N 2 Yogyakarta. 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Berdasarkan pendekatan, secara garis besar dibedakan menjadi dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif Sukmadinata, 2010:12. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis penelitian dapat ditentukan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan natural setting obyek yang diteliti Sugiyono, 2015:3. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, yakni jenis eksperimen semu quasi experiment dimana peneliti memberikan perlakuan treatment dengan menerima apa adanya kelompok atau kelas yang sudah ada intact sample sehingga tidak memungkinkan untuk menempatkan subyek secara acak ke dalam kelompok-kelompok. Dasar peneliti menggunakan desain quasi eksperimen yaitu pertimbangan sulitnya pengontrolan terhadap semua variabel yang mempengaruhi variabel yang sedang diteliti. Dasar lain peneliti menggunakan desain quasi eksperimen karena penelitian ini termasuk penelitian sosial. 43

B. Desain dan Prosedur Penelitian 1. Desain Penelitian

Desain penelitian eksperimen semu yang digunakan adalah Pretest- Posttest Nonequivalent Control Group Design Pretes-Postes Kelompok yang Tidak Ekuivalen. Jenis rancangan ini merupakan eksperimen yang menggunakan kelas-kelas yang sudah ada sebagai kelompoknya dengan memilih kelas-kelas yang diperkirakan sama keadaan kondisinya. Adapun gambaran mengenai pola rancangan Nonequivalent Control Group Design dijelaskan pada Tabel 5 berikut ini. Tabel 5. Rancangan Nonequivalent Control Group Design Kelas Pretest Treatment Perlakuan Posttest Kelas NHT O 1 X O 3 Kelas STAD O 2 Y O 4 Keterangan: O 1 : Pretest kelas NHT O 2 : Pretest kelas STAD X : Pembelajaran Kooperatif tipe NHT Y : Pembelajaran Kooperatif tipe STAD O 3 : Posttest kelas NHT O 4 : Posttest kelas STAD

2. Prosedur Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, prosedur penelitian yang dilaksanakan yaitu:

a. Studi Pustaka

1 Mengidentifikasi Standar Kompetensi 2 Menetapkan Kompetensi Dasar 3 Memilih materi dan menyusun materi 44

b. Tahap Pra Eksperimen

1 Menentukan kelas yang akan menggunakan metode kooperatif, yaitu kelas NHT dan kelas STAD. 2 Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berdasarkan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dan Student Team Achievement Divisions STAD. 3 Memahami materi yang ada pada kurikulum silabus mata pelajaran Perakitan Komputer dengan Kompetensi Dasar Interkoneksi Antar Komputer. 4 Membuat instrumen penelitian berupa test untuk pretest dan posttest: a Menyusun kisi-kisi instrumen penelitian, yakni: kisi-kisi observasi dan kisi- kisi tes hasil belajar kognitif siswa. b Melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan pertimbangan para ahli Experts Judgment. c Melakukan perbaikan instrumen sesuai dengan saran yang diberikan oleh ahli Experts Judgment. d Melakukan uji coba instrumen. e Menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel.

c. Tahap Eksperimen Treatment

Tahap ini bertujuan untuk mengambil dan mengumpulkan data melalui pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan STAD sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran masing-masing metode. 1 Masing-masing kelas diberikan Pretest terlebih dahulu. Sebelum melakukan pretest, masing-masing siswa dibagi ke dalam kelompok sesuai dengan kelas

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) Dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Pencapaian Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII Tentang Segi Empat.

0 0 2