rendah sedangkan skala tinggi mengindikasikan auditor memiliki tingkat karakteristik personal yang tinggi.
E. Populasi dan Sampel
Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian atau hal yang ingin diinvestigasi oleh peneliti Sekaran,2006. Populasi dalam
penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta dan Solo. Dimana jumlah auditor eksternal yang bekerja
pada Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta sebanyak 120 auditor dengan jumlah Kantor Akuntan Publik yang ada di Yogyakarta sebanyak 11
KAP. Sedangkan jumlah auditor yang berada di Solo sebanyak 27 auditor dengan jumlah Kantor Akuntan Publik sebanyak 3 KAP.
Perincian populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Daftar KAP yang ada di Yogyakarta
No Nama KAP
Jumlah Auditor
1. KAP Bismar, Muntalib dan Yunus
10 orang 2.
KAP Doli, Bambang, Sudarmaji dan Dadang
7 orang 3.
KAP Drs. Hadiono 5 orang
4. KAP Drs. Henry Susanto dan Sugeng
24 orang 5.
KAP Drs. Kumalahadi 15 orang
6. KAP Drs. Soeroso Donosapoetra
13 orang 7.
KAP Moh. Mahsun 13 orang
8. KAP Inarejz Kemalawarta
6 orang 9.
KAP Indarto Waluyo 4 orang
10. KAP Kuncara Budi Santoso
4 orang 11.
KAP Hadori Sugiarto Adi dan Rekan 19 orang
Jumlah 120 orang
Sumber: Syidaadan Hayatun Sulistiyaningsih, 2015
Tabel 2. Daftar KAP yang ada di Solo
No Nama KAP
Jumlah Auditor
1. KAP Wartono dan Rekan
10 orang 2.
KAP DR. Payamta, CPA 6 orang
3. KAP Drs. Rachmad Wahyudi, CO
11 orang Jumlah
27 orang
Sekaran 2006, mendefinisikan sampel sebagai sebuah proses menyeleksi kumpulan
– kumpulan elemen dari sebuah populasi dari penelitian untuk menjadi wakil dari populasi tersebut. Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan Random Sampling. Jogiyanto 2012 menyatakan bahwa random sampling merupakan teknik sampling yang dilakukan dengan
cara mengambil langsung dari populasi secara acak random. Untuk menentukan jumlah sampel yang akan diteliti, peneliti menggunakan rumus
Solvin, yaitu: n =
N + Ne
dimana : N
: Ukuran Sampel N
: Ukuran Populasi 1
: Konstanta E
: Kelonggaran ketidaktelitian pengambil sampel yang masih dapat ditolerir. Batas persen kelonggaran atau batas toleransi kesalahan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5.
Sehingga berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dihitung sebagai berikut :
n = + ,
n = 107,495 dibulatkan menjadi 107 Jadi jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 107
auditor. Adapun perincian sampel yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 3. Distribusi Sampel Penelitian di KAP yang berada di Yogyakarta
No Nama KAP
Populasi Sampel
1. KAP Bismar, Muntalib dan Yunus
10 x
= 2.
KAP Doli, Bambang, Sudarmaji dan Dadang
7 x =
3. KAP Drs. Hadiono
5 x =
4. KAP Drs. Henry Susanto dan
Sugeng 24
x =
5. KAP Drs. Kumalahadi
15 x
= 6.
KAP Drs. Soeroso Donosapoetra 13
x =
7. KAP Drs. Moh. Mahsun
13 x
= 8.
KAP Inarejz Kemalawarta 6
x = 9.
KAP Indarto Waluyo 4
x = 10. KAP Kuncara Budi Santoso
4 x =
11. KAP Hadori Sugiarto Adi dan Rekan
20 x
= Jumlah
87 Tabel 4. Distribusi Sampel Penelitian di KAP yang berada Solo
No Nama KAP
Populasi Sampel
1. KAP Wartono dan Rekan
10 x
= 2.
KAP DR. Payamta, CPA 6
x = 3.
KAP Drs. Rachmad Wahyudi, CO 11
x =
Jumlah 19
F. Teknik Pengumpulan Data