Uji Validitas Uji Coba Instrumen

5. Karakteris tik Personal Auditor X 4 - Tingkat Usaha dalam Menjalankan Penugasan Audit, - Tingkat Harga Diri dalam Kaitannya dengan Ambisi, - Sikap dalam Menghadapi Penugasan Audit, - Tingkat Kebutuhan Atas Pencapaian Prestasi - Tingkat Keyakinan Diri 25,26 27,28 29 30,31, 32 33,34 35 36,37 Malone dan Roberts 1996, Purwanda dan Shiddieqy 2013

H. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen penelitian dilakukan untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian. Uji instrumen penelitian diperlukan karena benar atau tidaknya data akan menentukan mutu hasil penelitian. Uji instrumen penelitian dilakukan pada 30 auditor eksternal yang bekerja di KAP yang berada di wilayah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan uji coba instrumen terpakai dikarenakan jumlah responden yang digunakan untuk penelitian terbatas.

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan terhadap item – item yang telah disusun berdasarkan konsep operasional variabel beserta indikator – indikatornya. Uji ini digunakan untuk mengetahui tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Instrumen yang dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2004. Sehingga suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila instrumen tersebut benar – benar tepat untuk mengukur apa yang hendak diukur dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan korelasi bivariate antara masing – masing skor indikator dengan total skor konstruk. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 20. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan 30 responden dengan tingkat signifikansi 5 dan nilai r tabel sebesar 0,361. Pengujian validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Suatu item dinyatakan valid apabila r hitung r tabel, sebaliknya apabila r hitung r tabel maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Karena penelitian ini menggunakan uji terpakai, maka apabila tingkat validitas dan reliabilitas memenuhi syarat, maka iinstrumen tersebut akan digunakan sebagai data dalam uji selanjutnya Sutrisno Hadi, 2000. Di bawah ini disajikan tabel hasil uji validitas butir SPSS dengan menggunakan alat bantu program SPSS versi 20 : Tabel 7. Hasil Uji Validitas butir iinstrumen untuk variabel Perilaku Pengurangan Kualitas Audit Pernyataan R Hitung R Tabel Keterangan 1 0,691 0,361 Valid 2 0,394 0,361 Valid 3 0,487 0,361 Valid 4 0,425 0,361 Valid 5 0,424 0,361 Valid 6 0,531 0,361 Valid 7 0,405 0,361 Valid 8 0,397 0,361 Valid 9 0,620 0,361 Valid Sumber : Data primer yang diolah Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 9 item pernyataan memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari nilai r tabel. Sehingga semua item pernyataan yang ada pada variabel Perilaku Pengurangan Kualitas Audit dinyatakan valid sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian. Tabel 8. Hasil Uji Validitas butir instrumen untuk variabel Tekanan Anggaran Waktu Pernyataan R hitung R tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 0,539 0,599 0,496 0,681 0,715 0,512 0,449 0,397 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data primer yang diolah Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 9 item pernyataan memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari nilai r tabel. Sehingga semua item pernyataan yang ada pada variabel Perilaku Pengurangan Kualitas Audit dinyatakan valid sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian. Tabel 9. Hasil Uji Validitas butir iinstrumen untuk variabel Prosedur Review Pernyataan R hitung R tabel Keterangan 1 2 3 4 0,797 0,738 0,827 0,784 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Sumber : Data primer yang diolah Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 4 item pernyataan memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari nilai r tabel. Sehingga semua item pernyataan yang ada pada variabel Prosedur Review dinyatakan valid sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian. Tabel 10. Hasil Uji Validitas butir instrumen untuk variabel Kontrol Kualitas Pernyataan R hitung R tabel Keterangan 1 2 3 4 0,766 0,817 0,882 0,503 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Sumber : Data primer yang diolah Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 4 item pernyataan memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari nilai r tabel. Sehingga semua item pernyataan yang ada pada variabel Kontrol Kualitas dinyatakan valid sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian. Tabel 11. Hasil Uji Validitas butir iinstrumen untuk variabel Karakteristik Personal Auditor Pernyataan R hitung R tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 0,681 0,603 0,391 0,723 0,434 0,693 0,713 0,736 0,671 0,747 0,589 0,391 0,660 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data yang diolah, Lampiran 2016 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 13 item pernyataan memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari nilai r tabel. Sehingga semua item pernyataan yang ada pada variabel Karakteristik Personal Auditor dinyatakan valid sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian.

2. Uji Reliabilitas Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh profesionalisme, karakteristik personal auditor. dan batasan waktu audit terhadap kualitas audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta

3 10 134

Pengaruh sikap skeptisme auditor profesionalisme auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara)

2 12 137

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

PENDAHULUAN PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 6

LANDASAN TEORI PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 13 17

PENGARUH TEKANAN WAKTU, RISIKO AUDIT DAN PROSEDUR REVIEW & KONTROL KUALITAS TERHADAP Pengaruh Tekanan Waktu, Risiko Audit, dan Prosedur Review & Kontrol Kualitas Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta dan Y

0 4 18

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19