rasional dengan jumlah pekerjaan yang harus dikerjakan. Tingkat Tekanan Anggaran Waktu yang tinggi membuat auditor memiliki kecenderungan
untuk melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit untuk dapat mencapai target anggaran waktu yang ditetapkan. Semakin tinggi Tekanan
Anggaran Waktu yang dirasakan auditor, maka akan semakin tinggi pula kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas
Audit.
2. Pengaruh Prosedur Review terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas
Audit
Hasil penelitian ini mendukung hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Prosedur Review memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari nilai 0,05 dan nilai t
hitung
yang lebih besar dari nilai t
tabel
4,6991,684, t
hitung
dengan nilai negatif menunjukkan bahwa pengujian berada pada sisi kiri atau negatif. Nilai
koefisien regresi sebesar -0,573 yang memiliki arah negatif membuktikan bahwa Prosedur Review berpengaruh negatif terhadap kecenderungan
auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Selain itu, berdasarkan data hasil koefisien korelasi r menunjukkan nilai sebesar
0,582 dan juga nilai koefisien determinasi r
2
sebesar 0,339 menunjukkan bahwa Prosedur Review berpengaruh terhadap Perilaku Pengurangan
Kualitas Audit sebesar 33,9, sedangkan variabel lain di luar penelitian ini akan mempengaruhi sebesar 66,1. Prosedur Review memberikan
pengaruh signifikan
tetapi tidak
dominan dalam
mengurangi
kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit.
Persamaan regresinya adalah Y = 30,530 - 0,573 X2. Persamaan tersebut memiliki arti bahwa apabila nilai variabel Prosedur Review
dianggap konstan atau tidak mengalami perubahan maka variabel Perilaku Pengurangan Kualitas Audit akan tetap sebesar 30,530. Namun, apabila
nilai variabel Prosedur Review naik sebesar 1 poin, maka nilai Perilaku Pengurangan Kualitas Audit akan turun sebesar 0,573 poin.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian – penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya diantaranya penelitian Haryanto 2015 dengan judul “Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Perilaku
Pengurangan Kualitas Audit dalam Bentuk Premature Sign-Off ”. Hasil
penelitiannya menyebutkan bahwa KAP yang menerapkan Prosedur Review yang efektif akan mengurangi tingkat Perilaku Pengurangan
Kualitas Audit. Penelitian ini menunjukkan bahwa Prosedur Review memiliki
pengaruh negatif dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Prosedur Review merupakan proses meninjau ulang semua
pekerjaan yang dilakukan auditor untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang dilaporkan telah dilakukan auditor benar
– benar telah dilaksanakan sehingga tidak berdampak pada opini yang dihasilkan.
Dengan meninjau ulang semua pekerjaan yang dikerjakan auditor maka risiko terdeteksinya Perilaku Pengurangan Kualitas Audit menjadi lebih
tinggi. Hal ini akan membuat auditor berpikir dua kali sebelum melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit karena risiko mendapat sanksi
apabila ketahuan melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit menjadi semakin tinggi. Semakin efektif Prosedur Review yang diterapkan oleh
KAP, maka kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit akan semakin rendah.
3. Pengaruh Kontrol Kualitas terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas