Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Jika t
hitung lebih kecil daripada t tabel dengan taraf signifikansi 5 maka mempunyai pengaruh yang tidak signifikan. Sebaliknya jika t hitung
lebih besar atau sama dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 maka mempunyai pengaruh yang signifikan.
b. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk melakukan pengujian terhadap beberapa variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel
terikat. Hasil dari analisis ini adalah koefisien regresi variabel bebas terhadap variabel terikat, koefisien determinasi, sumbangan relatif serta
sumbangan efektif masing – masing variabel bebas terhadap variabel
terikatnya. Langkah – langkah dalam regresi linier berganda antara lain:
a. Membuat persamaan garis dengan tingkat prediktor, dengan rumus: = +
+ +
+ Keterangan :
Y : Variabel dependen Perilaku penurunan
kualitas audit X
1
X2 X
3
X
4
: Tekanan anggaran
waktu, Kontrol
Kualitas dan
prosedur Review,
Karakteristik Personal Auditor A
: Nilai Y jika X=0 B
: Koefisien linier berganda Sugiyono, 2010
b. Mencari koefisien determinasi R
2
antara prediktor ,
dan dengan kriterium Y, dengan rumus:
� =
∑ + ∑ +
∑ ∑
Keterangan: �
Koefisien determinasi antara Y dengan , dan
Koefisien prediktor Koefisien prediktor
Koefisien prediktor ∑
jumlah produk antara dengan Y
∑ jumlah produk antara
dengan Y ∑
jumlah produk antara dengan Y
∑ jumlah kuadrat kriterium Y
Sutrisno Hadi, 2004 c. Menguji signifikansi dengan Uji F
Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel X Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas
dan Karakteristik Personal Auditor terhadap Y Perilaku Pengurangan
Kualitas Audit
secara simultan
dengan membandingkan nilai
�
ℎ� ��
�
ℎ
dengan �
��
� . Rumus yang digunakan sebagai berikut:
�
ℎ
= � �
− R n − k − Keterangan:
� : Jumlah variabel independen R: Koefisien korelasi berganda
k : Jumlah variabel indepenen
Sugiyono,2010
Kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut: 1. Jika nilai
�
ℎ� ��
�
��
, maka hipotesis alternatif diterima yaitu variabel independen secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen. 2. Jika nilai
�
ℎ� ��
�
��
, maka hipotesis alternatif ditolak yaitu variabel independen secara simultan tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen.
75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskriptif Data Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP yang berada di wilayah Yogyakarta sebanyak 11 KAP
dan wilayah Solo sebanyak 5 KAP. Dari jumlah keseluruhan tersebut, di wilayah Yogyakarta hanya 7 KAP yang bersedia menerima kuesioner,
sedangkan di wilayah Solo hanya 2 KAP yang bersedia menerima kuesioner penelitian. Kuesioner yang disebar adalah sejumlah 92 kuesioner. Dari 92
kuesioner yang disebar hanya 47 kuesioner yang kembali. Hal ini dikarenakan kebanyakan KAP membatasi hanya dapat menerima maksimal 5 kuesioner.
Dari total 47 kuesioner yang kembali kepada peneliti, terdapat 2 kuesioner yang tidak diisi lengkap, sehingga hanya terdapat 45 kuesioner yang dapat
digunakan sebagai data penelitian. Tabel 13. Pengembalian Kuesioner
Keterangan Jumlah
Persentase Kuesioner yang Disebar
92 100
Kuesioner yang Tidak Kembali 45
48,91 Kuesioner yang Tidak Diisi Lengkap
2 2,18
Kuesioner yang Digunakan 45
48,91 Sumber : Data primer yang diolah
Karakteristik responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu menurut usia, jenis kelamin, pendidikan
terakhir, jabatan auditor, pengalaman audit dan jumlah penugasan.