Kualitas Audit. Artinya semakin efektif Kontrol Kualitas pada sebuah KAP maka semakin rendah kecenderungan auditor untuk melakukan
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan jika hipotesis ketiga diterima.
d. Uji Hipotesis IV
Hipotesis keempat
pada penelitian
ini menyatakan
bahwa “Karakteristik Personal Auditor berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit ”. Hasil perhitungan
hipotesis keempat sebagai berikut : Tabel 38. Rangkuman Hasil Regresi Linear Sederhana Hipotesis
keempat: Nilai r
Nilai t Sig
Konstanta a
Koefisien b
r hitung
r
2
t hitung
t tabel
0,665 0,443
-5,845 1,684 0,000
36,330 -0,290
Sumber : Data yang diolah, Lampiran 2016 Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa Karakteristik Personal
Auditor memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai
signifikansi yang lebih kecil dari level of significant yakni 0,0000,050 dan nilai t
hitung
yang lebih besar dari t
tabel
5,8451,684. t
hitung
yang bernilai negatif menunjukkan bahwa pengujian berada pada sisi kiri atau negatif. Koefisien korelasi r sebesar 0,665 dan nilai r
2
sebesar 0,443, dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh prosedur Review terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit sebesar 44,3.
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 55,7 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Perilaku Pengurangan Kualitas Audit.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa besarnya harga koefisien prediktor adalah sebesar -0,290 dan bilangan konstantanya sebesar
36,330 berdasarkan angka – angka tersebut dapat disusun persamaan
garis regresi satu prediktor sebagai berikut: Y = 36,330 - 0,290 X4
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X3 sebesar -0,290 yang berarti, apabila Karakteristik Personal Auditor X4
meningkat 1 poin maka Perilaku Pengurangan Kualitas Audit Y akan menurun 0,290 poin. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
negatif dan signifikan antara Karakteristik Personal Auditor dengan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Artinya semakin tinggi tingkat
Karakteristik Personal Auditor pada diri seorang auditor maka semakin rendah kecenderungan auditor untuk melakukan Perilaku
Pengurangan Kualitas Audit. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan jika hipotesis keempat diterima.
e. Uji Hipotesis V