Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa besarnya harga koefisien prediktor adalah sebesar -0,573 dan bilangan konstantanya sebesar
30,530 berdasarkan angka – angka tersebut dapat disusun persamaan
garis regresi satu prediktor sebagai berikut: Y = 30,530 - 0,573 X2
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X2 sebesar -0,573 yang berarti, apabila Prosedur Review X2 meningkat 1 poin
maka Perilaku Pengurangan Kualitas Audit Y akan menurun 0,573 poin. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan
signifikan antara Prosedur Review dengan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Artinya semakin efektif Prosedur Review pada sebuah
KAP maka semakin rendah kecenderungan auditor untuk melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan jika hipotesis kedua diterima.
c. Uji Hipotesis III
Hipotesis ketiga pada penelitian ini meny atakan bahwa “Kontrol
Kualitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit
”. Hasil perhitungan hipotesis kedua sebagai berikut :
Tabel 37 Rangkuman Hasil Regresi Linear Sederhana Hipotesis ketiga Nilai r
Nilai t Sig
Konstanta a
Koefisien b
r hitung
r
2
t hitung
t tabel
0,455 0,207
-3,348 1,684 0,002
29,905 -0,529
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa Kontrol Kualitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Perilaku
Pengurangan Kualitas Audit. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari level of significant yakni
0,0010,050. Nilai signifikansi dibagi dua karena merupakan pengujian satu arah 0,002 : 2 = 0,001 dan nilai t
hitung
yang lebih besar dari t
tabel
3,348 1,684. t
hitung
yang bernilai negatif menunjukkan bahwa pengujian berada pada sisi kiri atau negatif. Koefisien korelasi
r sebesar 0,455 dan nilai r
2
sebesar 0,207, dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh Kontrol Kualitas terhadap Perilaku Pengurangan
Kualitas Audit sebesar 20,7. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 79,3 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Perilaku
Pengurangan Kualitas Audit di luar penelitian ini. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa besarnya harga koefisien
prediktor adalah sebesar -0,529 dan bilangan konstantanya sebesar 29,905 berdasarkan angka
– angka tersebut dapat disusun persamaan garis regresi satu prediktor sebagai berikut:
Y = 29,905 - 0,529 X3 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X3 sebesar
-0,529 yang berarti, apabila Kontrol Kualitas X3 meningkat 1 poin maka Perilaku Pengurangan Kualitas Audit Y akan menurun 0,529
poin. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara Kontrol Kualitas dengan Perilaku Pengurangan
Kualitas Audit. Artinya semakin efektif Kontrol Kualitas pada sebuah KAP maka semakin rendah kecenderungan auditor untuk melakukan
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan jika hipotesis ketiga diterima.
d. Uji Hipotesis IV