Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 55,7 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Perilaku Pengurangan Kualitas Audit.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa besarnya harga koefisien prediktor adalah sebesar -0,290 dan bilangan konstantanya sebesar
36,330 berdasarkan angka – angka tersebut dapat disusun persamaan
garis regresi satu prediktor sebagai berikut: Y = 36,330 - 0,290 X4
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X3 sebesar -0,290 yang berarti, apabila Karakteristik Personal Auditor X4
meningkat 1 poin maka Perilaku Pengurangan Kualitas Audit Y akan menurun 0,290 poin. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
negatif dan signifikan antara Karakteristik Personal Auditor dengan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Artinya semakin tinggi tingkat
Karakteristik Personal Auditor pada diri seorang auditor maka semakin rendah kecenderungan auditor untuk melakukan Perilaku
Pengurangan Kualitas Audit. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan jika hipotesis keempat diterima.
e. Uji Hipotesis V
Hipotesis kelima pada penelitian ini menyatakan bahwa “Tekanan
Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas dan Karakteristik Personal Auditor secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit ”. Hasil perhitungan hipotesis
kelima sebagai berikut :
Tabel 39. Rangkuman Hasil Regresi Linear Berganda Hipotesis kelima: Variabel
Independen Nilai R
Nilai F Hitung
Sig Konstanta Koefisien
R Hitung
R
2
Tekanan Anggaran
Waktu
0,822 0,675
20,802 0,000
32,268 0,308
Prosedur Review
-0,075 Kontrol
Kualitas -0,319
Karakteristik Personal
Auditor -0,210
Sumber : Data primer yang diolah Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa Tekanan Anggaran
Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas dan Karakteristik Personal Auditor secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Perilaku
Pengurangan Kualitas Audit. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari level of significant yakni
0,0000,050 dengan nilai F
hitung
dari F
tabel
20,8022,61. Koefisien korelasi r sebesar 0,822 dan nilai r
2
sebesar 0,675, dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, Kontrol
Kualitas, Prosedur Review dan Karakteristik Personal Auditor secara simultan berpengaruh terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit
sebesar 67,5. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 32,5 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Perilaku Pengurangan Kualitas
Audit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa besarnya harga
koefisien prediktor Tekanan Anggaran Waktu X1 0,308, Prosedur Review X2 -0,075, Kontrol Kualitas X3 -0,319 dan Karakteristik
Personal Auditor X4 -0,210 dan bilangan konstantanya sebesar 32,268. Berdasarkan angka
– angka tersebut dapat disusun persamaan garis regresi dua prediktor sebagai berikut:
Y = 32,268 + 0,308 X
1
– 0,075 X
2
- 0,319 X
3
– 0,210 X
4
Persamaan tersebut menunjukkan nilai koefisien regresi X
1
sebesar 0,308 yang artinya setiap kenaikan tekanan anggaran waktu sebesar 1
poin maka akan menaikkan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit sebesar 0,308 dengan asumsi X
2
, X
3,
dan X
4
tetap. Koefisien regresi X
2
sebesar -0,075 yang artinya setiap kenaikan Kontrol Kualitas sebesar 1 poin maka akan menurunkan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit
sebesar 0,075 dengan asumsi X
1
, X
3,
dan X
4
tetap. Koefisien regresi X
3
sebesar -0,319 yang artinya setiap kenaikan Kontrol Kualitas sebesar 1 poin maka akan menurunkan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit
sebesar 0,319 dengan asumsi X
1
, X
2,
dan X
4
tetap. Koefisien regresi X
4
sebesar -0,210 yang artinya setiap kenaikan tekanan anggaran waktu sebesar 1 poin maka akan menurunkan Perilaku Pengurangan Kualitas
Audit sebesar 0,210 dengan asumsi X
1
, X
2,
dan X
3
tetap. Hal tersebut menunjukkan bahwa tekanan anggaran waktu, prosedur Review,
Kontrol Kualitas dan Karakteristik Personal Auditor secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit.
dengan demikian dapat ditarik kesimpulan jika hipotesis kelima diterima.
Berdasarkan hasil analisis berganda dapat diketahui besarnya sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing
– masing variabel
bebas terhadap variabel terikat. Besarnya sumbangan relatif dan efektif dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 40. Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
No Variabel SR
SE 1
Tekanan Anggaran Waktu -60,17
-40,61 2
Prosedur Review 10,58
7,14 3
Kontrol Kualitas 44,69
30,17 4
Karakteristik Personal Auditor 104,90
70,81 Jumlah
100 67,5
Sumber : Data primer yang diolah
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu terhadap Perilaku Pengurangan
Kualitas Audit
Hasil penelitian ini mendukung hipotesis pertama yang menyatakan bahwa Tekanan Anggaran Waktu memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari nilai 0,05 dan nilai
t
hitung
yang lebih besar dari nilai t
tabel
4,4541,684 t
hitung
dengan nilai positif menunjukkan bahwa pengujian berada pada sisi kanan atau positif.
Nilai koefisien regresi sebesar 0,527 yang memiliki arah positif membuktikan bahwa Tekanan Anggaran Waktu berpengaruh positif
terhadap kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Selain itu, berdasarkan data hasil koefisien korelasi r
menunjukkan nilai sebesar 0,562 dan juga nilai koefisien determinasi r
2
sebesar 0,316 menunjukkan bahwa Tekanan Anggaran Waktu berpengaruh terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit sebesar 31,6, sedangkan