124
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti terkait pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas
dan Karakteristik Personal Auditor Terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Tekanan Anggaran Waktu terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai koefisien regresi yang positif yaitu sebesar 0,527. Koefisien determinasi 0,316 yang artinya Tekanan Anggaran Waktu mempengaruhi
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit sebesar 31,6. Besarnya nilai koefisien regresi adalah 0,527 dengan bilangan konstanta sebesar 13,819.
Persamaan garis regresi untuk hipotesis pertama adalah Y=13,819 + 0,527 X1. Hal ini berarti semakin tinggi Tekanan Anggaran Waktu yang dirasakan
oleh auditor maka akan semakin tinggi pula kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit.
2. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara Prosedur Review dengan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
koefisien regresi yang negatif sebesar -0,573. Koefisien determinasi sebesar 0,339 yang artinya Prosedur Review dapat mengurangi Perilaku
Pengurangan Kualitas Audit sebesar 33,9. Besarnya nilai koefisen regresi adalah -0,573 dengn bilangan konstanta sebesar 30,530. Persamaan garis
regresi untuk hipotesis kedua adalah Y = 30,530 – 0,573 X2. Hal ini berarti
semakin efektif Prosedur Review yang diterapkan KAP maka tingkat kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas
Audit akan semakin berkurang. 3. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara Kontrol Kualitas dengan
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi yang negatif sebesar -0,529. Koefisien determinasi sebesar
0,207 yang artinya Kontrol Kualitas dapat mengurangi Perilaku Pengurangan Kualitas Audit sebesar 20,7. Besarnya nilai koefisen regresi
adalah -0,529 dengan bilangan konstanta sebesar 29,905. Persamaan garis regresi untuk hipotesis ketiga adalah Y = 29,905
– 0,529 X3. Hal ini berarti semakin efektif Kontrol Kualitas yang diterapkan KAP maka tingkat
kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit akan semakin berkurang.
4. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara Karakteristik Personal Auaditor dengan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai koefisien regresi yang negatif sebesar -0,290. Koefisien determinasi sebesar 0,443 yang artinya Karakteristik Personal Auditor dapat
mengurangi Perilaku Pengurangan Kualitas Audit sebesar 44,3. Besarnya nilai koefisen regresi adalah -0,290 dengan bilangan konstanta sebesar
36,330. Persamaan garis regresi untuk hipotesis keempat adalah Y = 36,330 – 0,290 X4. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat Karakterisik Personal
Auditor maka tingkat kecenderungan auditor dalam Melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit akan semakin berkurang.
5. Terdapat Pengaruh yang signifikan antara Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas dan Karakteristik Personal Auditor
secara bersama – sama. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi
sebesar 0,000 0,0000,005. Nilai r
2
menunjukkan angka 0,675 yang artinya secara bersama
– sama variabel Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas Dan Karakteistik Personal Auditor dapat
mempengaruhi Perilaku Pengurangan Kualitas Audit sebesar 67,5. Analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai
koefisien X
1
sebesar 0,308, nilai koefisien X
2
sebesar - 0,075 , nilai koefisien X
3
sebesar - 0,319, nilai koefisien X
4
sebesar - 0,210 dan bilangan konstantanya yakni 32,268. Jadi Persamaan garis regresi untuk hipotesis
kelima adalah Y = 32,268 + 0,308 X
1
- 0075 X
2
- 0,319 X
3
– 0,210 X
4
. Nilai koefisien determinasi menunjukkan angka sebesar 0,889 yang artinya secara
bersama – sama variabel Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review,
Kontrol Kualitas Dan Karakteistik Personal Auditor dapat mempengaruhi Perilaku Pengurangan Kualitas Audit sebesar 67,5 sedangkan sisanya
sebesar 32,5 dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.
B. Saran