variabel Kontrol Kualitas tidak terjadi multikolinearitas. Variabel Karakteristik Personal Auditor memiliki nilai VIF sebesar 1,659 yang
berarti memiliki nilai lebih kecil dari 10, dan nilai Tolerance sebesar 0,603 yang lebih besar dari 0,10. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada
variabel Karakteristik Personal Auditor tidak terjadi multikolinearitas.
2. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini, hipotesis diuji dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi linear berganda. Analisis
regresi linear sederhana digunakan untuk menguji pengaruh suatu variabel bebas dengan terhadap variabel terikat secara parsial. Sedangkan analisis
regresi berganda digunakan untuk mengujji ketiga variabel secara bersama – sama. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menguji
hipotesis I, hipotesis II, hipotesis III, dan hipotesis IV. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji hipotesis V.
a. Uji Hipotesis I
Hipotesis pertama pada penelitian i ni menyatakan bahwa “Tekanan
Anggaran Waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit
”. Hasil perhitungan hipotesis pertama sebagai berikut :
Tabel 35. Rangkuman Hasil Regresi Linear Sederhana Hipotesis Pertama
Nilai r Nilai t
Sig Konstanta
a Koefisien
b r
hitung r
2
t hitung
t tabel
0,562 0,316
4,454 1,684
0,000 13,819
0,527 Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa Tekanan Anggaran waktu memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku
Pengurangan Kualitas Audit. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari level of significant yakni
0,0000,050, dan nilai t
hitung
yang lebih besar dari t
tabel
4,454 1,684. Nilai t
hitung
yang bernilai positif menunjukkan bahwa pengujian berada pada sisi kanan atau sisi positif. Koefisien korelasi r sebesar
0,562 dan nilai r
2
sebesar 0,316, dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh tekanan anggaran waktu terhadap Perilaku Pengurangan
Kualitas Audit sebesar 31,6. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 68,4 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Perilaku
Pengurangan Kualitas Audit di luar penelitian ini. Besarnya harga koefisien prediktor sebesar 0,527 dan bilangan
konstantanya sebesar 13,819 berdasarkan angka – angka tersebut dapat
disusun persamaan garis regresi satu prediktor sebagai berikut: Y = 13,819 + 0,527 X1
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X1 sebesar 0,527 yang berarti, apabila Tekanan Anggaran Waktu X1 meningkat 1
poin maka Perilaku Pengurangan Kualitas Audit Y akan meningkat 0,527 poin. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara Tekanan Anggaran Waktu dengan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Artinya semakin tinggi Tekanan Anggaran
Waktu maka semakin besar pula kecenderungan auditor untuk
melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan jika hipotesis pertama diterima.
b. Uji Hipotesis II