17
BAB II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
1. Kualitas Audit
a. Pengertian Kualitas Audit
Kualitas audit merupakan hal yang penting. Hal ini dikarenakan dengan melaksanakan audit yang berkualitas akan dicapai suatu laporan
audit yang berkualitas pula. Laporan audit yang berkualitas akan menghindarkan pemakai informasi dari risiko kesalahan dalam
pengambilan keputusan. Kualitas audit merupakan suatu fungsi dari kemampuan auditor untuk mendeteksi laporan yang salah saji dan
independensi pasar. Hal ini didasarkan pada pendapat De Angelo yang mendefinisikan kualitas audit sebagai penilaian oleh pasar dimana
terdapat kemungkinan auditor akan memberikan penemuan mengenai suatu pelanggaran sistem akuntansi klien dan adanya pelanggaran
dalam pencatatan. Piter Simanjuntak 2008 menyatakan pendapat mengenai hal
– hal
penting yang harus diperhatikan dalam audit yaitu :
a. Audit harus dilaksanakan secara sistematis. Artinya audit harus dilaksanakan secara terencana dengan menggunakan orang
– orang yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang memadai sebagai
auditor, dan memiliki independensi dalam sikap mental baik penampilan maupun tindakan.
b. Pelaksanaan audit harus memperoleh bukti – bukti untuk dapat
membuktikan hasil investigasi serta mengevaluasi apakah informasi keuangan telah sesuai dengan kriteria dan standar yang
telah ditetapkan. c. Menetapkan tingkat kesesuaian atau kewajaran antara asersi
– asersi dalam laporan keuangan klien dengan kriteria atau standar
yang telah ditetapkan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum.
d. Menyampaikan hasil – hasil auditannya kepada para pengguna
yang berkepentingan sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi.
b. Faktor Penentu Kualitas Audit
Faktor – faktor yang menjadi penentu kualitas audit menurut Halim
2004 terdiri dari :
1. Pengalaman,
2. Pemahaman industri klien,
3. Respon atas kebutuhan klien,
4. Ketaatan pada standar umum audit.
Watkins et al 2004 menyebutkan berbagai dimensi dari kualitas audit yang dapat dilihat dari hubungan antara komponen kualitas audit
dan pengaruhnya terhadap informasi laporan keuangan. Komponen dari kualitas audit sendiri terdiri dari reputasi auditor dan kekuatan
monitoring auditor yang didapatkan dari para profesional dan literature akademis.
2. Perilaku Pengurangan Kualitas Audit