Pengaruh Kontrol Kualitas terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas

tinggi. Hal ini akan membuat auditor berpikir dua kali sebelum melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit karena risiko mendapat sanksi apabila ketahuan melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit menjadi semakin tinggi. Semakin efektif Prosedur Review yang diterapkan oleh KAP, maka kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit akan semakin rendah.

3. Pengaruh Kontrol Kualitas terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas

Audit Hasil penelitian ini mendukung hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Kontrol Kualitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari nilai 0,05 dan nilai t hitung yang lebih besar dari nilai t tabel 3,3481,684 t hitung dengan nilai negatif menunjukkan bahwa pengujian berada pada sisi kiri atau negatif. Nilai koefisien regresi sebesar -0,529 yang memiliki arah negatif membuktikan bahwa Kontrol Kualitas berpengaruh negatif terhadap kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Selain itu, berdasarkan data hasil koefisien korelasi r menunjukkan nilai sebesar 0,455 dan juga nilai koefisien determinasi r 2 sebesar 0,207 menunjukkan bahwa Kontrol Kualitas berpengaruh terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit sebesar 20,7, sedangkan variabel lain di luar penelitian ini akan mempengaruhi sebesar 79,3. Kontrol Kualitas memberikan pengaruh signifikan tetapi tidak dominan dalam mengurangi kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Persamaan regresinya adalah Y = 29,905 - 0,529 X3 Persamaan tersebut memiliki arti bahwa apabila nilai variabel Kontrol Kualitas dianggap konstan atau tidak mengalami perubahan maka variabel Perilaku Pengurangan Kualitas Audit akan tetap sebesar 29,905. Namun, apabila nilai variabel Kontrol Kualitas naik sebesar 1 poin, maka nilai Perilaku Pengurangan Kualitas Audit akan turun sebesar 0,529 poin. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian – penelitian yang telah dilakukan sebelumnya diantaranya penelitian Weningtyas 2006 dengan judul “Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit”. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik dengan Kontrol Kualitas yang efektif akan memiliki kecenderungan yang lebih kecil untuk melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit khususnya dalam bentuk yang paling sering dilakukan oleh auditor yaitu penghentian premature atas prosedur audit. Penelitian ini menunjukkan bahwa Kontrol Kualitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Kontrol Kualitas atau pengendalian mutu diartikan sebagai prosedur yang dilakukan KAP untuk memastikan bahwa audit telah dilaksanakan sesuai dengan standar auditing. Penerapan unsur – unsur Kontrol Kualitas dengan efektif dapat mendeteksi berbagai Perilaku Pengurangan Kualitas Audit yang mungkin dilakukan oleh auditor. Semakin tinggi risiko terdeteksinya Perilaku Pengurangan Kualitas Audit akan mengurangi kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit karena risiko mendapat sanksi akan lebih besar. Semakin efektif tingkat pengendalian mutu yang diterapkan KAP, maka semakin rendah pula kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit.

4. Pengaruh Karakteristik Personal Auditor terhadap Perilaku

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh profesionalisme, karakteristik personal auditor. dan batasan waktu audit terhadap kualitas audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta

3 10 134

Pengaruh sikap skeptisme auditor profesionalisme auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara)

2 12 137

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

PENDAHULUAN PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 6

LANDASAN TEORI PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 13 17

PENGARUH TEKANAN WAKTU, RISIKO AUDIT DAN PROSEDUR REVIEW & KONTROL KUALITAS TERHADAP Pengaruh Tekanan Waktu, Risiko Audit, dan Prosedur Review & Kontrol Kualitas Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta dan Y

0 4 18

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19