Uji Normalitas Uji Linearitas

Heteroskedastisitas dan Multikolinearitas. Uji asumsi klasik diperlukan agar data yang dimasukkan dalam model regresi dapat memenuhi ketentuan dan syarat dalam regresi. Perhitungan semua uji asumsi klasi dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas diperlukan karena pada penelitian ini peneliti menggunakan sampel. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel – variabel independen dan variabel dependen mempunyai distribusi normal atau mendekati normal Imam Ghozali, 2011. Uji normalitas data menggunakan uji nilai Z kolmogorof – smirnov. Distribusi data dikatakan normal apabila nilai probabilitas Kolmogorf – Smirnov taraf signifikansi 5 0,05. Sebaliknya, apabila nilai probabilitas Kolmogorf – Smirnov taraf signifikansi 5 0,05, maka distribusi data dikatakan tidak normal. Hasil uji kolmogorof smirnov dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 31. Hasil Uji Kolmogorof – Smirnov Variabel Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas,dan Karakteristik Personal Auditor. Variabel Uji Kolmogorof-Smirnov Keterangan Y 0,392 Normal X1 0,220 Normal X2 0,390 Normal X3 0,527 Normal X4 0,248 Normal Sumber : data primer yang diolah

b. Uji Linearitas

Hasil pengolahan data uji linearitas dengan menggunakan SPSS Versi 20 adalah sebagai berikut : Tabel 32. Hasil Uji Linearitas Variabel Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas,dan Karakteristik Personal Auditor. Variabel Sig Keterangan X1 dengan Y 0,323 Linear X2 dengan Y 0,839 Linear X3 dengan Y 0,247 Linear X4 dengan Y 0,799 Linear Sumber : data primer yang diolah Variabel dianggap memiliki hubungan linear apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil uji liniearitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa uji linearitas antara X 1 dengan Y diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,323 0,323 0,05 yang menunjukkan bahwa antara variabel Tekanan Anggaran Waktu dan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit memiliki hubungan linear. Hasil uji linearitas antara X 2 dengan Y diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,839 0,839 0,05 yang menunjukkan bahwa hubungan antara Prosedur Review dengan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit adalah linear. Hasil uji linearitas antara X 3 dengan Y diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,247 0,247 0,05 yang menunjukkan bahwa hubungan antara Kontrol Kualitas dengan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit adalah linear. Hasil uji antara X 4 dengan Y diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,799 0,799 0,05 yang menunjukkan bahwa hubungan antara Karakteristik Personal Auditor dengan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit adalah linear.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh profesionalisme, karakteristik personal auditor. dan batasan waktu audit terhadap kualitas audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta

3 10 134

Pengaruh sikap skeptisme auditor profesionalisme auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara)

2 12 137

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

PENDAHULUAN PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 6

LANDASAN TEORI PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 13 17

PENGARUH TEKANAN WAKTU, RISIKO AUDIT DAN PROSEDUR REVIEW & KONTROL KUALITAS TERHADAP Pengaruh Tekanan Waktu, Risiko Audit, dan Prosedur Review & Kontrol Kualitas Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta dan Y

0 4 18

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19