201 - Kendala dalam menentukan kebutuhan anak, belum dapat
menyimpulkan kebutuhan sejati anak, sehingga pembelajaran belum tepat diberikan ke anak.
- Untuk sarana-prasarana misal anak belajar cuci piring, menata meja makan, menyiapkan makanan, nata ruang tidur, kegiatan
untuk bina diri butuh tempat. - Kendala juga pada orangtua, menuntut anaknya seperti siswa
normal lainnya untuk bersekolah secara umum. Kurang memahami kebutuhan anak tentang kemandirian.
9. Bagaimana mengatasi kendala tersebut? J:
- Melakukan pembiasaan pada siswa untuk melakukan pekerjaan tertentu
- Sekolah mencoba untuk berkomunikasi terhadap orangtua siswa - Memaksimalkan SDM dan fasilitas yang ada.
202
Membercheck 3 Hasil Wawancara Guru Kelas II 1
HariTanggal : Senin, 9 Maret 2015
waktu : 09.00-10.15
A. Identitas
Nama : ST
Pendidikan : SGPLB Kalibayem
Pangkatgolongan : IV APembina
Tugas mengajar : kelas II SDLB
Pengalaman mengajar : 29 Tahun
B. Perencanaan Pembelajaran
1 Apakah dilakukan asesmen bagi masing-masing peserta didik? Bagaimana pelaksanaan asesmen?
J: Asesmen sudah dilakukan oleh guru kelas sebelumnya. Saya sharing dengan guru kelas yang sebelumnya dan melihat hasil raport
terakhir. Tetapi saya juga melakukan asesmen dengan membaca SKKD dulu mbak, lalu saya tanyakan pada siswa, akan diketahui
kompetensinya mana yang tidak bisa, jadi sekaligus melakukan telaah kompetensi dasar kalau kompetensi dasarnya ketinggian ya diturunkan.
Pokoknya disesuaikan dengan siswanya mbak. 2 Apakah menggunakan panduan dalam asesmen? Menggunakan
panduan yang sudah ada atau membuat sendiri? J: asesmen dilaksanakan dengan menggunakan panduan yang sudah
ada yaitu SKKD. 3 Bagaimana cara menentukan masalah anak?
J: saya melakukan tanya-jawab untuk mengetahui kemampuan awal anak sampai pada tahap mana. Misal matematika, kemampuan
menghitungnya dengan diberikan soal sesuai dengan KD disitu akan diketahui kemampuannya sampai mana.
203 4 Bagaimana menentukan kelemahan dan kelebihan anak?
J: saya menentukan kelemahan dan kelebihan anak dengan cara mengamati keseharian anak.
5 Adakah bukti hasil asesmen telah dilaksanakan? J: belum ada bukti anak sudah diasesmen sebelumnya.
6 Adakah tim ahli dalam kegiatan asesmen? Jika iya siapa saja? Dan bagaimana masing-masing ahli melakukan tugasnya?
J: belum ada tim ahli. 7 Bagaimana perumusan tujuan pembelajaran pada kelas II?
J: tujuan pembelajaran terdapat di RPP. Tujuan saya buat berdasarkan pada KD di kurikulum.
8 Adakah acuan merumuskan tujuan pembelajaran? J: acuan merumuskan tujuan dari penjabaran SK KD.
9 Apakah Bapak menerapkan pembelajaran dengan tema tertentu dalam pembelajaran?
J:Dalam pembelajaran bertema mbak untuk matapelajaran matematika, bahasa Indonesia, IPA, IPS, Pkn. Untuk pelajaran penjaskes, agama,
SBK, bahasa Jawa dan bina diri berdiri sendiri tidak saling berkaitan. 10 Bagaimana cara Bapak menentukan tema pembelajaran?
J: Tema ditentukan sendiri, mbak. Tema ditentukan dahulu, kemudian
membaca KD, lalu dikelompokkan mata pelajarannya apa saja yang dapat masuk ke tema tersebut.
11 Apakah sebelum mengajar Bapak menyusun dan mengembangkan silabus dan RPP?
J: Iya mbak. Sebelum mengajar membuat silabus kemudian dituangkan ke dalam RPP.
12 Bagaimana proses pembuatan silabus? Apakah Bapak menyusun silabus sendiri atau menggunakan yang sudah ada?
204 J: Kalau SLB membuat silabus sendiri dengan menelaah SK KD
terlebih dahulu kemudian disesuaikan dengan kemampuan anak. Untuk silabus kadang saya merevisi yang sudah ada jika kemampuan siswa
hampir sama dan RPP berusaha membuat sendiri. 13 Bagaimana Bapak menyusun RPP?
J: Saya membuat RPP dengan melihat format yang diberikan oleh Bu Rh selaku waka kurikulum, tinggal mengisi saja.
14 Apakah juga terdapat PPI Program Pembelajaran Individual untuk masing-masing siswa?
J: saya hanya membuat satu RPP untuk satu kelas. Namun, dalam pelaksanaannya untuk anak yang kemampuannya berbeda saya
rendahkan materinya. Penerapan pembelajaran individualnya saat pemberian tugas yang dibedakan.
15 Bagaimana untuk menentukan dan mengembangkan materi pembelajaran?
J: melalui tema yang telah ditentukan lalu dimasukkan dalam bidang studi yang sesuai dengan SK KD, tetapi juga mempertimbangkan
kemampuan anak. 16 Metode apa yang Bapak gunakan dalam melakukan penilaian?
J: metode penilaian dengan tes tulis, pengamatan sehari-hari dengan mengamati sikap anak, dan tes lisan.
17 Pedoman apa yang Bapak gunakan dalam melakukan penilaian serta bagaimana pelaksanaannya?
J: untuk melakukan penilaian. Anak diberi soal-soal, misal tes tulis diberi soal-soal untuk dikerjakan. Penilaian tidak hanya dari hasil
ulangan, tetapi keseharian juga. Dalam satu semester penilaian meliputi nilai harian, nilai ulangan, nilai PR, dan pengamatan sikap.
Apabila siswa tidak dapat mencapai KKM maka dilakukan remedial hingga nilainya mencapai KKM, dapat diberikan dengan tes lisan
tanya jawab.