Konsep KTSP Kajian Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 1. Konsep Kurikulum

20 g Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006. Pengembangan KTSP memfokuskan pada kompetensi tertentu, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang utuh dan terpadu, serta dapat diterapkankan pada siswa sebagai wujud dari hasil belajar. Penerapan kurikulum dilakukan guru dengan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran, sehingga menjadi tolok ukur dalam penguasaan dan pemahaman terhadap apa yang dipelajari Mulyasa, 2010: 146.

6. Komponen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Secara umum pelaksanaan KTSP meliputi lima komponen yaitu sebagai berikut. a Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan Visi, misi, dan tujuan pendidikan merupakan hal mutlak dalam sebuah organisasi atau lembaga. Sebuah organisasi lembaga sekolah memiliki tujuan yang akan dicapai. Dengan adanya visi dan misi yang jelas sehingga tujuan pada suatu lembaga dapat tercapai. Menurut Morrisey dalam Mulyasa, 2011: 176 menyatakan bahwa “visi adalah hal yang mewakili dari yang telah diyakini sebagai bentuk organisasi selanjutnya dalam pandangan pelanggan, karyawan, pemilik, dan stakeholder lainnya.” Menurut Mulyasa 2011: 177 dalam mengembangkan visi di sekolah harus mampu memanfaatkan kekuatan yang sesuai dengan kegiatan internal sekolah. Kekuatan tersebut disebutkan sebagai berikut: 1 Kekuatan yang berhubungan dengan kondisi di lingkungan sekitar sekolah masyarakat. 21 2 Kekuatan yang berhubungan dengan klien pendidikan, yaitu latar belakang sosial, aspirasi keuangan, sumber-sumber masyarakat, dan karakteristik lingkungan. Visi dan misi selalu berdampingan karena keduanya berkaitan erat dengan tujuan. Visi lebih bersifat abstrak karena merupakan buah pikir ide. Sedangkan, misi merupakan perwujudan dari visi yang telah dirumuskan. Misi menggunakan kata-kata operasional dalam penjabarannya sehingga mudah untuk dimaknai dan dilaksanakan. Dengan adanya visi dan misi yang jelas dari suatu lembaga Sekolah setiap warga sekolah yang bersangkutan juga dapat membantu mewujudkan visi dan misi sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan satuan pendidikan adalah segala sesuatu yang menjadi acuan dalam mengembangkan KTSP di satuan pendidikan yang

Dokumen yang terkait

Pelayanan Berkebutuhan Khusus Pada Sekolah Luar Biasa Perguruan Al-Azhar Medan

10 166 41

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

MODEL PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Peneltian Tindakan Kelas di Sekolah Luar Biasa (SLB) C Sukapura Bandung).

1 8 128

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN UANG PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBELANJA DI KANTIN PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

0 0 267

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM SAWI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENGGUNAAN MODUL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 4 249

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS III DI SEKOLAH DASAR INKLUSI BANGUNREJO II YOGYAKARTA.

0 0 203

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)/ MAGANG III SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI 1 GAMPING.

0 0 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA GRAFIS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II SDLB DI SLB C YAYASAN PENDIDIK ASUHAN ANAK LUAR BIASA (YPAALB) PRAMBANAN KLATEN.

0 2 216