Karakteristik Tunagrahita Ringan Kajian Tentang Tunagrahita 1. Pengertian Tunagrahita Ringan
13 Pendidikan Nasional Sisdiknas menyatakan bahwa “Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” 2003: 6. Dengan adanya kurikulum, proses pembelajaran menjadi terarah dan teratur untuk
dapat mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum bagi pendidikan khusus disesuai dengan kondisi dan
kemampuan siswa. Kurikulum yang ditetapkan pemerintah sebagai kebijakan dengan memperhatikan kebutuhan siswa sesungguhnya. Dalam UU Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sisdiknas 2003; 18 “Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti
proses pembelajaran karena kelainan fisik emosional mental sosial danatau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa”
Pengertian kurikulum tidak hanya terbatas pada rencana tertulis saja, tetapi juga seluruh kegiatan yang ada di sekolah. Arifin berpendapat 2012: 4
kurikulum merupakan semua kegiatan dan pengalaman potensial isimateri yang telah disusun secara ilmiah, yang dapat dilakukan dimana pun atas
tanggung jawab sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengertian kurikulum dapat diartikan sebagai berbagai macam aktivitas yang dilakukan
sekolah untuk membimbing siswa dalam belajar sehingga mencapai tujuan pendidikan, yang diutamakan yaitu proses belajar mengajar, mengatur strategi
pembelajaran, mengevaluasi program pembelajaran Trianto, 2010: 15. Wina Sanjaya 2010: 9 berpendapat kurikulum mencakup dua sisi yang sama
14 penting, yaitu perencanaan pembelajaran serta bagaimana perencanaan itu
diimplementasikan menjadi pengalaman belajar siswa dalam rangka pencapaian tujuan yang diharapkan.
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan kurikulum bukan hanya seperangkat dokumen saja, tetapi segala bentuk aktivitas yang dikemas dalam
program pendidikan yang dirancang dan dilaksanakan terhadap siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.
Menurut Nasution 2005: 8-9 berbagai tafsiran kurikulum dapat ditinjau dari segi lain, diantaranya sebagai berikut:
1 Kurikulum dapat dipandang sebagai produk, merupakan hasil dari para pengembang kurikulum yang dituangkan dalam bentuk dokumen kurikulum
dan bersifat idea. 2 Kurikulum dipandang sebagai program, dapat berupa mengajarkan berbagai
mata pelajaran tetapi dapat juga dengan berbagai macam kegiatan yang mempengaruhi perkembangan individu, misal: pertandingan, pramuka, dsb.
3 Kurikulum dipandang sebagai hal-hal yang dipelajari siswa, yakni tentang pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat diberikan kepada siswa.
4 Kurikulum sebagai pengalaman siswa. Pandangan kurikulum ini sebagai kurikulum secara aktual menjadi kenyataan pada siswa, berbeda dengan
ketiga pandangan kurikulum yang telah disebutkan diatas. Dalam pelaksanaannya akan berbeda dari yang direncanakan dengan yang
diharapkan menurut rencana.