207 15 Bagaimana cara  Bapak menutup kegiatan belajar?
J: saat menutup pelajaran dengan mengulangi materi tadi, lalu kadang saya  beri  soal-soal  untuk  dikerjakan  atau  dijawab, kemudian  bersiap-
siap dan diakhiri dengan berdoa bersama-sama
D.  Evaluasi Hasil Belajar
1.  Kapan dilakukan penilaian dalam kelas ini? J: setelah selesai KBM, kemudian diadakan tes, terus EHB.
2.  Bagaimana proses pelaksanaan evaluasi dalam kelas II SDLB? J:Saya  membuat  dengan  melihat  pedoman  dan  materi  yang  diberikan
saat  pembelajaran.  sudah  diberikan  soal  dengan  diambil  sebagian. Kemudian  dari  beberapa  nilai  dibagi  3  kemudian  didapatkan  hasil
ujian,  kemudian  dibandingkan  dengan  KKM  setiap  mata  pelajaran. Apabila  siswa  belum  mencapai  KKM  yang  telah  ditentukan,  maka
diberikan  dengan  tes  lisan.    Metode  penilaian  dengan  cara  tes  tulis, lisan, dan ulangan harian.
3.  Aspek apa saja yang dinilai pada masing-masing peserta didik? J: kepribadian, keterampilan, dan pengetahuan.
4.  Adakah KKM untuk kelas II? J: ada KKMnya mbak, tiap mata pelajaran berbeda-beda.
5.  Apakah  Bapak  melakukan  analisis  hasil  evaluasi?  Bagaimana  proses pengolahan evaluasi pembelajaran?
J:  menulis  rapot  siswa  penilaian  dengan  nilai  nominal  angka  dan deskriptif.  Nilai  nominal  angka  didapatkan  dari  nilai  harian  +  nilai
ulangan+nilai  EHB  dibagi  3.  Untuk  deskriptif  saya  menilai  melalui pengamatan sehari-hari dan nilai tes yang dicapai siswa.
6.  Apakah  hasil  yang  dicapai  siswa  sesuai  dengan  tujuan  pembelajaran yang diharapkan?
J:  hasil  yang  dicapai  siswa  diupayakan  sesuai  dengan  tujuan pembelajaran.  Misal,  siswa  tidak  dapat  mencapai  KKM  dengan  tes
tulis, maka dapat dilakukan tes lisan sesuai kemampuannya.
208 7.  Bagaimana tindak lanjut dari hasil evaluasi?
J:  tindak  lanjut  yang  dilakukan  adalah  perbaikan  dan  pengayaan. Perbaikan  apabila  nilai  kurang  dari  KKM,  pengayaan  apabila  nilai
telah mencapai KKM.
E.  Hambatan  dan upaya yang dilakukan
1.  Hambatan apa saja yang Bapak temui dalam Implementasi KTSP? J:  Sebenarnya  jika  dipelajari  tidak  sulit
mbak.  KTSP  kurikulum  yang mengaitkan antar mata pelajaran, selain itu saya juga kurang membaca
dan  tidak  pernah  mengikuti  pelatihan  guru  karena  kondisi  kesehatan saya.
2.  Apakah hambatan dalam perencanaan pembelajaran? J:  silabus  dan  RPP  itu  tidak  saya  revisi  setelah  melakukan  asesmen
yang berpedoman pada hasil tanya jawab dengan siswa karena kondisi saya ini
mbak. 3.  Apakah  proses  pembelajaran  yang  dilaksanakan  telah  sesuai  dengan
RPP yang dibuat? Bagaimana alasannya? J:  belum
mbak,  karena  saat  pelaksanaan  dapat  berkembang  lagi  tidak sesuai  dengan  perencanaan  menyesuaikan  dengan  kondisi  peserta
didik. 4.  Apakah  Bapak  telah  melaksanakan  pembelajaran  dengan  pendekatan
tematik? J: Belum
mbak, dalam pelaksanaan masih per bidang studi 5.  Apa saja hambatan dalam evaluasi?
J: penilaian dengan tes tulis, anak tidak dapat membaca soal-soal. 6.  Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan perencanaan?
J:  Dalam  pelaksanaan  pembelajaran  guru  mengembangkan  materi dengan berpedoman pada SKKD
7.  Upaya  apa  saja  yang  dilakukan  dalam  mengatasi  hambatan pelaksanaan pembelajaran? Tetap melaksanakan pembelajaran dengan
per mata pelajaran
209 -  lebih mengkreasikan materi yang akan disampaikan pada siswa
-  mengondisikan siswa saat pembelajaran -  mengoptimalkan kemampuan yang saya miliki
8.  Upaya  apa  saja  yang  dilakukan  dalam  mengatasi  hambatan  dalam evaluasi?
J:    saya  mengupayakan  untuk  membacakan  soal  dan  pilihan  jawaban bagi  siswa,  kemudian  siswa  yang  memilih  jawaban.  Saya
mengupayakan  siswa  mencapai  KKM  yang  telah  ditentukan,  dengan remedial jika belum mencapai KKM
.
NIP. 19580817 198403 1 026