61 penelitian ini dilakukan dengan pengecekan kembali data yang diperoleh
peneliti dengan pihak terkait, setelah pengecekan sudah sesuai maka peneliti meminta kesediaan subyek penelitian untuk menandatangani data-data yang
terkait sebagai bukti autentik bahwa peneliti telah melakukan membercheck.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data Lexy Moleong, 2012: 280. Data yang terkumpul dari catatan lapangan dan tanggapan
peneliti, gambar, foto, dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sehingga lebih banyak uraian
berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis secara kualitatif. Dalam melakukan analisis data perlu adanya kriteria yang
menjadi dasar dalam penentuan hasil penelitian. Penelitian ini mengacu pada Permendiknas Nomor 1 Tahun 2008 tentang Standar Proses yang disesuaikan
dengan pelaksanaan kurikulum bagi SLB. Menurut Sugiyono 2014: 91 tahapan dalam analisis data, yaitu data
reduction, data display, dan conclusion drawingverification. Berdasarkan pemaparan diatas maka akan dijelaskan mengenai tiga hal tersebut.
1 Reduksi data Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya Sugiyono,
62 2014: 92. Reduksi data dilakukan dengan cara menghilangkan bagian-bagian
data yang tidak mendukung permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini reduksi data diklasifikasikan menjadi beberapa
tema yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, evaluasi hasil belajar, hambatan dalam implementasi KTSP, serta upaya dalam mengatasi
hambatan. 2 Display data
Display data untuk melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari gambaran keseluruhan. Dalam display data atau penyajian data
maka dapat terorganisasikan, tersusun pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami. Penyajian data dengan menggunakan teks naratif yang
dikaji dalam penelitian ini. Data yang diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi di analisis kemudian disajikan ke dalam display
hasil observasi, display hasil wawancara, dan catatan dan bukti dokumentasi. 3 Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan sejak awal penelitian, tetapi masih bersifat sementara. Melalui data yang disajikan selanjutnya ditarik
kesimpulan terhadap
seluruh data
yang telah
diperoleh selama
berlangsungnya proses pengumpulan data.
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Setting Penelitian
1. Profil Sekolah Sekolah Luar Biasa SLB Rela Bhakti I Gamping berdiri sejak 20
Agustus 1970. Sekolah ini bermula dari ruang kelas milik SD Tegalrejo dengan fasilitas seadanya. Dengan semangat pengabdian para pengasuh, sekolah ini
tetap berjalan. Sekolah yang berstatus sekolah swasta ini didirikan oleh Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Anak Tuna YPKAT. Pada tahun
1992 pindah ke gedung baru yang sekarang di tempati tepatnya di desa Cokrowijayan, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, kabupaten
Sleman. Siswa yang bersekolah di sekolah ini, kebanyakan adalah siswa yang teridentifikasi mengalami tuna wicara, tunadaksa sedang, autis, tunagrahita
kategori ringan dan sedang. 2. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
SLB Rela Bhakti I Gamping memiliki visi Terwujudnya siswa yang terampil, mandiri, berbudaya berdasarkan iman dan taqwa. Untuk
mewujudkan visi tersebut, maka dijabarkan melalui misi sekolah antara lain: a. Mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan bakat dan minat siswa
sebagai bekal hidupnya kelak; b. Mendidik anak berkebutuhan khusus agar dapat mandiri;
c. Mengembangkan bakat, minat, dan potensi siswa dalam berkesenian; d. Membimbing siswa untuk dapat melaksanakan ajaran agama dan
keyakinannya masing-masing. Dokumen Kurikulum SLB Rela Bhakti I Gamping Tahun 2015.