Penerapan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar bagi Siswa
30
benda yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Meski kemampuan siswa tunagrahita yang memiliki keterbatasan, masih ada aspek yang dapat
ditingkatkan pada siswa ialah aspek akademik fungsional sebagai penunjang kehidupan anak sehari-hari. Pembelajaran IPA itu sendiri
bertujuan untuk membekali siswa mengenai bagian tumbuhan dan tumbuhan apa saja yang dapat dijadikan sebagai bahan makanan,
mengajarkan pada siswa untuk mencintai dan dapat meningkatkan kesadaran peserta didik untuk berperan serta memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan. Mengembangkan peningkatan prestasi belajar IPA mengenai
materi tumbuhan pada anak tunagrahita ringan belum berkembang secara maksimal. Oleh karena itu, perlu diupayakan untuk membantu siswa
dalam memahami materi pembelajaran IPA mengenai tumbuhan agar menarik dan anak tidak cepat jenuh. Penggunaan media dan metode yang
sederhana namun tetap menarik untuk membangkitkan minat anak terhadap mata pelajaran yang akan diajarkan. Untuk itu peneliti memilih
pendekatan lingkungan alam sekitar sebagai salah satu cara yang dirasa mampu meningkatkan prestasi belajar IPA mengenai tumbuhan. Dengan
menggunakan pendekatan ini siswa dipertemukan langsung dengan materi pembelajaran yang dijelaskan oleh guru, sekaligus sebagai kegiatan
rekreasi di luar kelas. Dari hasil observasi yang dilakukan di SLB Negeri 1 Sleman anak
tunagrahita memiliki kemampuan pemahaman yang sangat kurang, masih
31
mengalami kesulitan dalam memahami tiap bagian tubuh dari tumbuhan. Dengan pemahaman yang kurang peserta didik tentu akan mengalami
kesulitan untuk memepelajari fungsi bagian tubuh tumbuhan secara lebih lanjut lagi tidak akan mampu mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-
hari. Penggunaan metode ceramah dan tanya jawab di kelas dalam menyampaikan materi pelajaran dirasa tidak banyak membantu peserta
didik dalam memahami materi yang disampaikan. Peserta didik tunagrahita membutuhkan pengalaman secara nyata untuk membantu
memahami materi yang disampaikan sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA mengenai materi bagian tumbuhan pada siswa tunagrahita ringan kelas III
sekolah dasar adalah melalui pendekatan lingkunga alam sekitar. Yang dimaksud pendekatan lingkungan alam sekitar ialah pengembangan
kurikulum sekolah dengan mengikutsertakan segala fasilitas yang ada di lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar. Teknik mengajar dengan
pendekatan lingkungan alam sekitar adalah guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di dalam
kelas ke luar ruangan yaitu lingkungan sekitar sekolah. Pendekatan ini digunakan sebagai sarana meningkatkan prestasi siswa dengan harapan
bahwa siswa akan lebih memahami materi tumbuhan melalui pengalaman langsung melihat ke objek mata pelajarannya.