Pengertian Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar

24 Konsep dasar merupakan alat pacu untuk berpikir. Dengan konsep dasar memungkinkan membawa cara berpikir peserta didik sampai pada masalah yang abstrak, serta pengelompokan sesuatu berdasarkan kesamaan ciri dan kelasnya. c. Keperluan untuk pendidikan nyata Pijakan mengajar menggunakan fasilitas lingkungan alam sekitar sebagai laboratorium belajar adalah konsep pemikiran yang dikemukakan oleh LB. Sharp dalam Lily Barlia, 2006: 13 bahwa mengajar dengan pendekatan lingkungan alam sekitar akan lebih baik apabila materi pelajaran tersebut lebih sesuai untuk diajarkan di luar kelas dan mengajar di dalam ruang kelas akan lebih baik apabila materi pembelajaran tersebut lebih sesuai untuk diajarkan di dalam ruangan kelas. d. Keperluan untuk berhati-hati Ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk anak yaitu memupuk dan perlunya ditanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap lingkungan dan isinya. e. Keperluan untuk menghargai lingkungan alam sekitar Sebagai pendidik, diharapkan dengan mengimplimentasikan pendidikan dengan menggunakan fasilitas yang ada di lingkungan alam sekitar dapat membawa anak didik ke arah pemikiran yang lebih baik dan terbuka. Melalui pengalaman langsung serta penghargaan terhadap keadaan alam sekitar beserta isinya. 25 Keindahan yang dimiliki alam dan keajaiban yang dikandungnya, akan menjadikan dasar pemahaman dan apresiasi terhadpa alam dalam rangka mengerem, mengurangi dan menyeleksi segala keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia atas dasar cinta dan kelestrian alam. f. Keperluan untuk mengenali lingkungan alam sekitar Sekolah sebagai instisusi sosial, tetap ada dalam urutan pertama dan terpenting di dalam tugasnya untuk memberikan pengertian dan pemahaman, mengantisipasi pengaruh tingkah laku, perubahan sikap dan mengembangkan sikap. Kegiatan belajaar di lingkungan alam sekitar harus dirancang sedemikian rupa untuk mengembangkan wawasan yang lebih luas, sehingga mampu memberikan penjelasan, pengertian tentang hubungan ekologi serta apresiasi tanggung jawab manusia untuk menjaga kualitas lingkungan hidup. g. Keperluan untuk pengalaman rekreasi Banyak hal yang dapat dilakukan dari kegiatan belajar dengan menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar. Kegiatan-kegiatan tersebut dirancang melalui diskusi antara guru dan murid dengan tidak mengesampingkan faktor keinginan siswa untuk rekreasi serta rasa ingin tahu yang secara alami mereka bawa. Lili Barlia2006: 7 mengemukakan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di lingkungan alam sekitar sebagai 26 sumber belajar merupakan salah satu alternatif yan sangat potensial untuk dikembangkan, pada hakekatnya mempunyai kontribusi positif dalam memupuk generasi baru yang bisa hidup bermasyarakat dengan tidak melupakan kepentingan lingkungan hidup alaminya. Beberapa kelebihan pendekatan lingkungan alam sekitar bila diterapkan pada proses pembelajaran IPA, diperinci sebagai berikut : a. Pertama, semua pendekatan mengajar adalah baik dan dapat digunakan. Hal ini tergantung dari sejauhmana penyiapan kegiatan belajar mengajar dan materi yang akan diajarkan. Kegiatan belajar anak yang berinteraksi langsung dengan benda nyata, dapat merangsang kepekaan berpikir dan persepsinya di dalam memformulasikan konsep ke arah pemahaman yang lebih baik. b. Memberikan kesempatan dan dorongan untuk pengembangan inkuiri anak dalam usaha memecahkan masalah problem solving c. Memungkinkan peserta didik untuk merespon dengan seluruh kemampuan berfikir, anggota badan, serta segala minatnya. Kegiatan mengajar dengan pendekatan lingkungan alam sekitar diimplikasikan dengan kegiatan di luar kelas, sangat penting dalam rangka melibatkan anak untuk mencari pengalaman belajarnya.

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 13

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas III SD Negeri Plaosan 1 menggunakan pendekatan kontekstual.

0 0 253

PENINGKATAN KETERAMPILAN OTOMOTIF TAMBAL BAN MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS X DI SLB NEGERI 1 SLEMAN.

0 0 240

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS DASAR 3 DI SLB NEGERI 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 255

PEMANFAATAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TEGALSARI GIRIMULYO KULON PROGO.

0 1 304

Peningkatan Kreativitas dan Prestasi Belajar IPA melalui Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar pada Siswa Kelas V SD Negeri Karangreja 01 Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap.

0 0 2

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 141

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE ROLE PLAYING BAGI ANAK TUNAGRAHITA TIPE RINGAN KELAS 2 SDLB DI SLB NEGERI 1 BANTUL.

0 0 153

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD NEGERI PLAOSAN 1 MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SKRIPSI

0 0 251