63
C. Deskripsi Kegiatan Pra Tindakan
Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan pra tindakan. Kegiatan pra tindakan secaram umum
dilaksanakan di SLB Negeri 1 Sleman, di lingkungan sekolah maupun di dalam kelas yang akan digunakan dalam penelitian yaitu kelas III SDLBC.
Adapun kegiatan-kegiatan pra tindakan tersebut telah dirumuskan secara seingkat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 10. Kegiatan Pra Tindakan Kelas
Tanggal Kegiatan
14 januari 2015 Meminta izin dengan kepala sekolah SLB Negeri 1 Sleman untuk melakukan penelitian selama proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. 20 Januari 2015 Berunding dan membuat kesepakatan dengan guru
kelas III SDLBC tentang waktu pelaksaan penelitian tindakan kelas.
21 Jauari 2015 Diskusi dan konsultasi dengan guru kelas III
SDLBC mengenai soal pre-test ilmu pengetahuan alam dengan materi bagian tubuh tumbuhan, serta
meminta validasi instrumen tes ilmu pengetahuan alam dengan materi tumbuhan.
27 Januari 2015 Memberikan soal pre-test kepada subjek penelitian 28 Januari 2015 Melakukan kolaborasi dengan guru kelas dalam
pembuatan RPP, materi serta media pendamping dalam pelaksanaan penelitian mengenalkan bagian
tubuh tumbuhan dengan pendekatan lingkungan alam sekitar. Tidak lupa juga mendiskusikan soal
post-test siklus I.
64
D. Deskripsi Kemampuan Awal Mengenal Bagian Tubuh Tumbuhan
Siswa Tunagrahita Ringan
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 siswa yang merupakan siswa kelas III SDLBC. Sebelum dilaksanakan tindakan
penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan tes untuk mengetahui kemampuan masing-masing siswa dalam mengenal bagian utama pada
tubuh tumbuhan atau yang biasa disebut dengan pre-test. Tes kemampuan awal dalam mengenal bagian tubuh tumbuhan, berupa 20 butir soal yang
terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dan 10 butir soal pertanyaan lisan. Hasil nilai pre-test mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
mengenal bagian tubuh tumbuhan pada siswa tunagrahita ringan kelas III SDLBC, dapat diamati dalam sajian tabel dibawah ini :
Tabel 11. Nilai Pre-Test Kemampuan Mengenal Bagian Tubuh Tumbuhan
No Nama
Subjek KKM
Skor Maksimal
Skor Siswa
Nilai pre-test
Kategori
1. GCP
65 80
47 58,75
Kurang 2.
ABA 65
80 41
51,25 Kurang Sekali
Tabel diatas menunjukan pre-test kemampuan mengenal bagian tubuh tumbuhan pada kedua subjek. Skor yang diperoleh subjek GCP
sebesar 47 dari skor maksimal 80 dan nilai yang diperoleh subjek dalam persentase sebesar 58,75 dan masuk dalam kategori kurang. Sedangkan
skor yang diperoleh subjek ABA sebesar 41 dari skor maksimal 80 dan nilai yang diperoleh subjek dalam persentase sebesar 51,25 dan masuk
65
dalam kategori kurang sekali. Skor keduanya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditentukan yaitu sebesar 65.
Tes kemampuan awal mengenal bagian tubuh tumbuhan berjumlah 20 butir berupa pengenalan bagian tubuh tumbuhan, fungsi tiap bagiannya,
pemanfaatannya bagi manusia ataupun cara merawatnya. Kemampuan kedua siswa tersebut hampir sama, dapat menjawab beberapa soal
mengenai tumbuhan yang pernah dilihatnya namun untuk menyebutkan bagiannya secara terpisah masih mengalami kesulitan, terlebih dalam
menyebutkan fungsi dasar bagian tubuh tumbuhan tersebut. Guru masih banyak memberi bimbingan ketika siswa mengerjakan setiap soal, terlebih
ketika mereka mengalami kesulitan dalam memahami pertanyaan mengenai fungsi tiap bagian tumbuhan dan pemanfaatannya. Meskipun
bantuan verbal dan non-verbal telah diberikan, tetap ada beberapa soal yang memang belum mampu dijawab oleh siswa.
Data hasil pre-test kemampuan mengenal bagian tubuh tumbuhan siswa tunagrahita kelas III SDLBC disajikan dalam bentuk diagram grafis
sebagai berikut :
66
Gambar 3. Histogram kemampuan awal mengenal bagian tubuh tumbuhan pada siswa tunagrahita kategori ringan kelas III SDLB di
SLB Negeri 1 Sleman Yogyakarta.
Gambar pada grafik diatas menunjukkan bahwa nilai kemampuan siswa memahami bagian tubuh tumbuhan masih berada dibawah nilai
Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang ditentukan sekolah. Adapun nilai pre-test masing-masing siswa adalah GCP 58,75 masuk ke dalam
kategori kurang dan nilai ABA 51,25 termasuk dalam kategori kurang sekali, nilai keduanya belum memenuhi KKM sebesar 65.
E. Pelaksanaan Tindakan Tentang Peningkatan Kemampuan Mengenal
Bagian Tubuh Tumbuhan Menggunakan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar
1. Siklus I
a. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Tindakan pada siklus I pada penelitian ini dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan, 4 pertemuan untuk proses
pembelajaran dan 1 pertemuan untuk pelaksanaan post-test siklus I.
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
GCP ABA
KKM pre test