Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kajian tentang Prestasi Belajar IPA

21

1. Pengertian Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar

Dalam melaksanakan proses pembelajaran membutuhkan pendekatan yang sesuai dengan materi yang diajarkan di kelas untuk memudahkan peserta didik memahami pelajaran yang disampaikan guru. Pendekatan pembelajaran menurut adalah upaya yang dilakukan guna membuat siswa terlibat secara aktif dan berminat dalam mengikuti pembelajaran Maslichah Asy’ari, 2006: 46. Syaiful Sagala berpendapat bahwa pendekatan pembelajaran ialah aktivitas guru dalam memilih kegiatan pembelajaran untuk menjelaskan materi bidang studi yang telah tersusun dan terintegrasi dalam satu kesatuan multi disiplin ilmu 2006: 68. Bedasarkan beberapa pengertian mengenai pendekatan pembelajaran dapat dikatakan bahwa pendekatan pembelajaran ialah upaya guru dalam memilih kegiatan pembelajaran agar siswa terlibat secara aktif dan berminat dalam mengikuti proses pembelajaran. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2005: 213 mengatakan bahwa lingkungan alam berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti keadaan geografis, iklim, suhu udara, musim, curah hujan, tumbuhan, hewan, sumber daya alam yang tepat digunakan untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam. Dengan mempelajari lingkungan alam diharapkan siswa dapat lebih memahami materi pelajaran di sekolah serta dapat menumbuhkan cinta alam, kesadaran untuk menjaga dan memelihara lingkungan. 22 Lily Barlia 2006: 2 mengatakan bahwa proses belajar dengan mengaplikasikan pendekatan lingkungan alam sekitar adalah upaya pengembangan kurikulum sekolah dengan mengikutsertakan segala fasilitas yang ada di lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar. Sebagai suatu pendekatan, pendekatan lingkungan alam sekitar dapat dilaksanakan dengan beribu macam cara, tergantung sejauh mana kepekaan guru mengenali potensi-potensi yang ada di lingkungan alam sekitar yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar anak. Teknik mengajar dengan pendekatan lingkungan alam sekitar adalah guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di dalam kelas ke luar ruangan yaitu lingkungan sekitar sekolah. Lily Barlia 2006: 2 mengemukakan bahwa pendekatan lingkungan alam sekitar secara khusus sukar untuk didefinisikan, sering meragukan apabila dikaitkan dengan konsep pendidikan secara umum yang berlaku di Indonesia saat ini. Pendekatan lingkungan alam sekitar sebagai suatu pendekatan pembelajaran tergantung dengan kepekaan guru untuk mengenali potensi lignkungan sekitar sebagai sumber belajar. Menurut uraian yang telah dikemukakan diatas Pendekatan lingkungan alam sekitar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan belajar dengan memanfaatkan lingkungan sekitar kelas atau sekolah dalam proses pembelajaran mengenai bagian tumbuhan untuk siswa tunagrahita ringan di SLB Negeri 1 Sleman. 23

2. Dasar Pemikiran Mengajar dengan Pendekatan Lingkungan Alam

Sekitar Dalam membelajarkan materi IPA pada peserta didik menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar, dengan mendekatkan diri pada alam anak diajarkan untuk memiliki rasa cinta kasih terhadap semua mahluk ciptaan Tuhan meliputi manusia, hewan ataupun tumbuh- tumbuhan di sekitar mereka. LB. Sharp dalam Lily Barlia, 2006: 10 mengatakan bawha tidak akan pernah ada suatu sekolahpun yang terlalu sempit, miskin, kekurangan alat-alat atau bahan untuk bisa memulai suatu kegiatan belajar mengajar. Pengetahuan yang dibutuhkan anak tidak melulu di dapatkan dari buku-buku teks saja, lingkungan alam yang merupakan laboratorium IPA yang memberikan pengetahuan tidak terbatas bagi anak. Lily Barlia 2006: 11 berpandapat pendekatan lingkungan alam sekitar diterapkan dalam pembelajaran, tujuannya ialah sebagai berikut: a. Keperluan untuk mengajar efektif Pada dasarnya pendekatan ini ialah pendekatan yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar supaya berhasil lebih baik sesuai dengan perubahan tingkah laku yang diharapkan. Salah satu tujuannya adalah melengkapi konten pelajaran yang ada dalam kurikulum sekolah melalui kegiatan observasi dan pengalaman langsung yang dilakukan oleh siswa di luar ruangan sekolah. b. Keperluan konsep dasar

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 13

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas III SD Negeri Plaosan 1 menggunakan pendekatan kontekstual.

0 0 253

PENINGKATAN KETERAMPILAN OTOMOTIF TAMBAL BAN MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS X DI SLB NEGERI 1 SLEMAN.

0 0 240

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS DASAR 3 DI SLB NEGERI 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 255

PEMANFAATAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TEGALSARI GIRIMULYO KULON PROGO.

0 1 304

Peningkatan Kreativitas dan Prestasi Belajar IPA melalui Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar pada Siswa Kelas V SD Negeri Karangreja 01 Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap.

0 0 2

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 141

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE ROLE PLAYING BAGI ANAK TUNAGRAHITA TIPE RINGAN KELAS 2 SDLB DI SLB NEGERI 1 BANTUL.

0 0 153

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD NEGERI PLAOSAN 1 MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SKRIPSI

0 0 251