15
Ilmu pengetahuan alam yang dengan singkat disebut Sains berasal dari kata latin ‘scientia’ yang berarti pengetahuan, faham yang benar
dan mendalam. Sains atau ilmu memiliki makna yang merujuk pada pengetahuan yang berada dalam sistem berpikir dan konsep teoritis
dalam sistem tersebut, yang mencakup segala macam pengetahuan mengenai apa saja. E. Mulyasa 2010: 110 menyatakan bahwa Ilmu
Pengetahuan Alam IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Maslichah Asy’ari mengemukakan bahwa ilmu pengetahuan alam ialah pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh dengan cara
yang terkontrol, merupakan ilmu empirik yang membahas tentang fakta dan gejala alam maka dalam pembelajarannya yang faktual yang
artinya tidak hanya secara verbal sebagaimana terjadi pada pembelajaran secara tradisional 2006: 7. Surjani Wonorahardjo
berpendapat bahwa Ilmu pengetahuan alam adalah sekumpulan pengetahuan yang diperoleh melalui metode tertentu. Proses pencarian
ini telah diuji kebenarannya secara bersama-sama oleh beberapa ahli sains dan pemirsanya 2010: 12.
Berdasarkan beberapa pendapat mengenai prestasi belajar dan IPA di atas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar IPA dalam
penelitian ini adalah hasil dari sebuah proses penguasaan materi
16
pembelajaran ilmu pengetahuan alam yang disajikan dalam bentuk nilai.
2. Materi Pembelajaran IPA
Pada tingkat pendidikan di Sekolah Dasar, pembelajaran IPA telah mulai diberikan kepada peserta didik mengenai peristiwa sederhana
yang terjadi di lingkungan tempat tinggal dan sekolah. Dengan begitu siswa dapat lebih mudah dalam memahami materi yang diberikan jika
materi pembelajaran merupakan hal yang mereka dapat temui di lingkungan alam sekitarnya.
Dalam Kurikulum KTSP pembelajaran tumbuhan telah diberikan kepada siswa, adapun materi pelajaran yang akan digunakan dalam
penelitian ini dijelaskan dalam tabel berikut: Tabel 1. Standar Isi Kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Isi Kompetensi Dasar
Mahluk hidup
dan proses
kehidupan 1.
Memahami bagian-bagian utama tubuh hewan dan
tumbuhan 1.1
Mendeskripsikan bagian- bagian utama tumbuhan
akar, batang, daun Sumber: BSNP. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Jakarta. Depdiknas Menurut BNSP materi tumbuhan telah diberikan kepada anak pada
bangku kelas 3 dengan beberapa modifikasi. Modifikasi materi dilakukan agar materi yang digunakan dalam proses pembelajaran
sesuai dengan apa yang dibutuhkan siswa tunagrahita ringan. Materi
17
yang disampaikan berupa materi fungsional mengenai tumbuhan bagi kehidupan siswa tunagrahita ringan berbeda dengan pembelajaran IPA
utnuk SD pada umumnya. Tumbuhan merupakan salah satu mahluk hidup yang dapat hidup
berdampingan dengan manusia dan memasak makanannya sendiri. Choirul Amin dan Amin Priyono 2009 : 41 mengatakan bahwa
berbagai jenis tumbuhan hidup di bumi, memiliki berbagai bentuk dan ukuran, masing-masing bagian memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga dan buah. Pembelajaran mengenai tumbuhan diberikan kepada peserta didik
sebagai pengetahuan mengenai salah satu mahluk hidup ciptaan Tuhan, tumbuhan sebagai bahan pangan yang mereka konsumsi sehari-hari
serta mengajarkan siswa agar menjaga tumbuhan di lingkungan sekitarnya.
3. Tujuan Pembelajaran IPA bagi Siswa Tunagrahita Ringan
Pembelajaran IPA telah diberikan pada peserta didik mulai dari sekolah dasar. Tujuan pemberian Ilmu Pengetahuan Alam menurut
Kurikulum KTSP Depdiknas, 2006: 57 bertujuan agar peserta didik: a.
Memperoleh keyakinan dalam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-
Nya. b.
Mengembangkan pengetahuan tentang konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Meningkatkan kesadaran dalam berperan serta memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam. d.
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.