5716
kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah jumlah
keseluruhan objek yang akan diteliti sedangkan sampel adalah jumlah keseluruhan atau sebagian dari populasi. Populasi yang dijadikan dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP Muhammadiyah 61 Tanjung
Selamat. Total sampel yang digunakan adalah 20 siswa yang diambil dari populasi melalui penerapan random. Ini maksudkan, jika contoh adalah random yang semua itu kemungkinan contoh dari 20 siswa sama dalam
penyeleksian. Arikunto 2002:112 mengatakan bahwa jika populasi 100 atau kurang, lebih baik ambil populasi
yang satu sampel. Jika populasi lebih dari 100, maka peneliti bisa mengambil 10-15 atau 20-25 atau lebih dari 25 populasi berdasarkan kemampuan peneliti.
2.4. Instrument Penelitian
Peneliti, menggunakan instrument angket dan tes kosakata 1.
Kuesioner
Angket adalah pertanyaan atau statmen yang digunakan untuk pengambilan informasi dari tanggapan tentang pengetahuan .Angket dalam penelitian ini digunakan pengukuran kegiatan
siswa dalam mendengarkan musik berbahasa inggris.
2. Tes Kosakata
Instrument kedua digunakan peneliti ini untuk mengetes kosakata. Yaitu dengan memberikan sebuah lagu yang berjudul “if you’re happy and you know it lalu mendengarkannya kemudian siswa di menuliskan
kosakata yang ada pada lagu tersebut.
2.5. Teknik Pengumpulan Data
Arikunto 2002:197 menyatakan bahwa ada lima metode pengumpulan data. Yaitu metode angket, wawancara, obserpasi, tes dan documentasi. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode angket dan
tes. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini ada beberapa langkah. Pertama menyusun angket.
Kedua angket percobaan dengan membutuhkan perbaikan. Yang ketiga langkah pengumpulan dan menganalisa validasi dan reliability. Keempat mendistribusikan angket kepada siswa dan mengumpulkannya.
Dan yang kelima adalah mengambil skor dari tes kosakata dan terakhir mengkomputing data.
2.6 Analisis Data
Data kuantitatif didapat dari nilai hasil tes awal, nilai hasil tes akhir dan kuesioner. Kedua data tersebut dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif dianalisis untuk mendapatkan hasil sejauh manakah peningkatan
penguasaan kosakata siswa dengan membandingkan hasil dari tes awal dengan hasil dari tes akhir. Nilai rata- rata yang diperoleh siswa dari tes awal dibandingkan dengan nilai rata-rata pada tes akhir. Nilai rata-rata siswa
menunjukkan tingkat penguasaan kosakata siswa. Hasil tes akhir lebih tinggi dari tes awal, berarti siswa dinyatakan mengalami peningkatan penguasaan kosakata atau mengalami peningkatan hasil belajar. Adapun
cara untuk menganalisis hasil tes atau mengukur kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata menggunakan beberapa kriteria dari Hamalik 2001:120 Criterion Referenced Evaluation yang dijabarkan sebagai berikut.
a. Nilai dari tiap siswa dihitung dengan menggunakan formula: X = Jumlah jawaban yang benar x 100
Jumlah pertanyaan Kemampuan siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.2 Kriteria Kemampuan Siswa
No Skor
Tingkat Kemampuan
5717
1 90 - 100
Sangat baik Excellent 2
80 - 89 Baik Good
3 65 - 79
Cukup Sufficient 4
55 - 64 Tidak cukup Insufficient
5 Kurang dari 55
Sangat jelek Poor
Penjelasan tingkat kemampuan siswa: 1. Excellent = Kemampuan siswa yang mampu menjawab soal 90 - 100 benar.
2. Good = Kemampuan siswa yang mampu menjawab 80 - 89 benar. 3. Sufficient = Kemampuan siswa yang mampu menjawab 65 - 79 benar.
4. Insufficeint = Kemampuan siswa yang mampu menjawab 55 - 64 benar. 5. Poor = Kemampuan siswa yang mampu menjawab benar kurang dari 55
2.7 Hipotesis Penelitian