5558 4.
Tahap keempat yaitu tahap intermediate. Mahasiswa mampu menghasilkan 6000 kata dan dengan kalimat yang kompleks, menyatakan pendapat, meminta penjelasan, berbagai pemikiran dan
berbicara lebih panjang dan banyak. 5.
Tahap ke lima yaitu tingkat mahir memperoleh kemampuan sampai lima atau tujuh tahun. Pembelajaran memiliki pesan kata dan partisipasi secara penuh. Pembelajaran dapat berbicara
menggunakan tata bahasa dan perbendaharaan kata sama dengan native speaker. Pada latihan ini, mahasiswa dapat atau tidak dapat menjawab be+adjective
T : Describe the weather in your country S : It’s beautiful
It is wonderful Pelajaran percakapan dapat diikuti dengan pola yang biasa yaitu persiapan, presentasi,
praktek, evalusi. Pengajar dapat menggunakan persiapan untuk membangun konteks tugas percakapan dimana, kapan, bagaimana dan kepada siapa terjadi dan kesadaran terhadap target
bahasa yang diharapkan meminta penjelasan, menekankan kata kunci, menggunakan bentuk kata yang sederhana.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian 3.1. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kemampuan komunikatif bahasa Inggris mahasiswa FKIP program studi pendidikan bahasa Inggris berterima atau tidak berterima
2. Untuk mengetahui faktor yang menentukan kemampuan komunikatif bahasa Inggris mahasiswa FKIP program studi pendidikan bahasa Inggris di Kota Medan
3.2. Manfaat Penelitian
1. Studi kemampuan komunikatif bahasa inggris mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Kota Medan dengan kemampuan Sosiolinguistik
2. Pembuatan buku pelatihan tentang kemampuan komunikatif mahasiswa dalam bahasa Inggris
Metode Penelitian 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di empat universitas yang ada di kota Medan yang memiliki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP yang memiliki program studi pendidikan Bahasa
Inggris, adapun universitas yang mahasiswanya dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah Universitas Muslim Nusantara UMN Al-Washliayh, Universitas Negeri Medan UNIMED,
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU dan Universitas Al-Washliyah UNIVA. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2015.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang akan dianalisis terdiri dari 2 jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer langsung diperoleh dari mahasiswa berupa transkip nilai asli tanpa diperbaiki, ungkapan-
ungkapan yang diperoleh dari hasil wawancara telah diketik ulang oleh mahasiswa dari rekaman kaset wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh berdasarkan wawancara pada beberapa staf
pengajar bahasa Inggris apakah mereka telah merencanakan pengajaran dengan kurikulum berbasis kompetensi, pendekatan komunikatif atau bagaimana buku ajar yang di pakai. Selain itu menanyakan
5559 secara langsung kepada turis apabila mahasiswa berhasil untuk membawanyamengundangnya ke
kelas dengan menanyakan secara terpisah mengenai wawancara berupa kemampuan komunikasi bahasa Inggris mahasiswa sewaktu berinteraksi dengan kemampuan sosiolinguistik mahasiswa
berupa ungkapan-ungkapan yang dipergunakan berterima atau tidak berterima. Selanjutnya penulis memindahkan ke kertas data ‘
data-
sheet’ dengan cara memindahkan ungkapan yang dihasilkan oleh mahasiswa dan menghitung jumlah ungkapan yang dihasilkan mahasiswa pada tiap-tiap data yang
diperoleh.
4.3. Metode Pengambilan Sampel