5630
Penyembuhan Luka Perenium
Baik 57
76 Lambat
18 24
2. Hubungan Umur dengan Penyembuhan Luka Perenium
Ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan penyembuhan luka perenium. Pernyataan ini dipertegas dengan nilai PR sebesar 3.49 yang artinya bahwa ibu berusia 25 tahun kemungkinan
penyembuhan luka perenium 3 kali lebih besar dibandingkan ibu yang berusia 25 tahun, dengan nilai CI 95 dengan batas bawah dan atas masing-masing 1.38-8.80, nilai tersebut mencakup lebih dari satu 1 yang
menyatakan bahwa hubungan tersebut memiliki hubungan asosiasi positif dengan penyembuhan luka perenium.
Usia dapat mempengaruhi cara berfikir, bertindak dan emosi seseorang. Usia yang lebih dewasa umumnya memiliki emosi yang lebih stabil dibandingkan dengan usia yang lebih muda. Usia ibu juga
mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis seseorang. Kosndisi fisik dan psikologis dapat menentukan tingkat kematangan dalam berfikir dan bekerja, hal ini berkaitan dengan pengetahuan dan pengalaman seseorang
selama hidup.
Dari hasil penelitian Devi, 2011, bahwa ibu nifas yang berada pada rentan umur 20-35 tahun dimana penyembuhan luka perenium sangat baik. Maka makin tua umur seseorang maka proses-
proses perkembangan mentalnya bertambah baik, akan tetapi pada umur tertentu, bertambahnya proses perkembangan mental ini tidak secepat seperti ketika berumur belasan tahun.
3. Hubungan Pendidikan dengan Penyembuhan Luka Perenium
Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan penyembuhan luka perenium. Pernyataan ini dipertegas dengan nilai PR sebesar 7.00 yang artinya bahwa pendidikan ibu yang tinggi
kemungkinan penyembuhan luka perenium 7 kali lebih besar dibandingkan ibu dengan berpendidikan rendah, dengan nilai CI 95 batas bawah dan atas masing-masing 2.57-19.06, nilai tersebut mencakup lebih dari
satu 1 yang menyatakan bahwa hubungan tersebut memiliki hubungan asosiasi positif dengan penyembuhan luka perenium pada ibu nifas.
Hasil penelitian sesuai dengan pendapat Nurhuda 2012 bahwa tingkat pendidikan seseorang akan membantu orang tersebut untuk lebih mudah menangkap dan memahami suatu informasi. Mereka yang
berpendidikan tinggi akan berbeda dengan mereka yang berpendidikan rendah. Tingkat pendidikan seorang ibu yang rendah memungkinkan akan terlambat dalam mengadopsi pengetahuan baru khususnya hal-hal yang
berhubungan dengan penyembuhan luka perenium pada ibu nifas.
4. Hubungan Pekerjaan dengan Penyembuhan Luka Perenium
Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan penyembuhan luka perenium. Pernyataan ini dipertegas dengan nilai PR sebesar 5.89 yang artinya bahwa ibu yang bekerja
kemungkinan penyembuhan luka perenium 5 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja, dengan nilai CI 95 dengan batas bawah dan atas masing-masing 2.56-13.52, nilai
tersebut mencakup lebih dari satu 1 yang menyatakan bahwa hubungan tersebut memiliki hubungan asosiasi positif dengan penyembuhan luka perenium pada ibu nifas.
Hal ini sesuai dengan Hidayat, 2007, dimana pekerjaan memberikan peluang bagi individu untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga kesempatan untuk memperoleh informasi akan lebih luas. Informasi
5631
yang diperoleh akan membentuk suatu kepercayaan yang dijadikan dasar pengetahuan oleh individu. Sehingga dalam proses penyembuhan luka perenium akan semakin cepat karena ibu nifas yang bekerja mendapatkan
informasi tentang penyembuhan luka perenium lebih cepat ketimbang ibu tidak bekerja.
5. Hubungan Vulva Hygiene dengan Penyembuhan Luka Perenium
Ada hubungan yang bermakna antara vulva hygiene dengan penyembuhan luka perenium. Pernyataan ini dipertegas dengan nilai PR sebesar 5.41 yang artinya bahwa ibu yang melakukan
vulva hygiene kemungkinan penyembuhan luka perenium 5 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak melakukan vulva hygiene, dengan nilai CI 95 dengan batas bawah dan atas masing-
masing 1.709 - 17.173, nilai tersebut mencakup lebih dari satu 1 yang menyatakan bahwa hubungan tersebut memiliki hubungan asosiasi positif dengan penyembuhan luka perenium pada ibu
nifas.
Sejalan dengan penelitian Rahma 2010 dan Venny R 2012, menunjukkan bahwa dalam masa nifas, alat- alat genitalia interna maupun eksterna akan berangsurangsur pulih seperti ke keadaan sebelum hamil. Untuk
membantu mempercepat proses penyembuhan pada masa nifas, maka ibu nifas membutuhkan pendidikan kesehatan health education seperti vulva hygiene, istirahat dan tidur. Kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan
ibu nifas, salah satunya adalah kebersihan diri atau personal hygiene.
6. Hubungan Mobilisasi Dini dengan Penyembuhan Luka Perenium