Metode Penelitian Jurnal Kultura | Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

5643 menulis atau berhitung, kemudian dilanjutkan oleh National Institute of Health USA dalam Idris, 2009:153 bahwa kesulitan belajar adalah hambatan atau gangguan belajar pada anak dan remaja yang ditandai oelh adanya kesenjangan yang signifikan antara taraf intelegensia dan kemampuan akademik yang seharusnya dicapai. Dengan demikian, kesulitan belajar adalah ketidak mampuan mahasiswa dalam mengikuti atau memproses pengetahuan yang diberikan, kesulitan belajar juga merupakan gangguan yang diterima mahasiswa dalam belajar, gangguan dapat berasal dari respons yang tidak baik, lambat dalam memproses ilmu pengetahuan bahkan mahasiswa tidak mampu mengikuti pelajaran dengan baik. Diagnosa merupakan upaya untuk menemukan faktor-faktor penyebab atau yang melatar belakangi timbulnya masalah mahasiswa dalam konteks proses belajar mengajar mengajar faktor- faktor yang menjadi kegagalan belajar, bisa dilihat dari sesi input, proses ataupun output belajarnya Idris, 2009:169. Menurut Maisura 2014:3 diagnosa kesulitan belajar merupakan usaha yang dilakukan pendidik untuk menyelidiki penyebab kesulitan belajar yang sangat beragam yang dialami oleh peserta didik didalam kelas. Dengan demikian diagnosa kesulitan belajar adalah meliputi identifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, yang mengakibatkan dapat diketahui faktor-faktor yang dapat menjadi kendala dalam kegiatan pembelajaran dan pemecahan masalah yang akan diambil. Dalam hal ini mata kuliah yang akan digunakan adalah IKD, tujuan belajar IKD adalah memperkenalkan dunia beserta alam sekitarnya, IKD sama halnya dengan pembelajaran IPA ataupun Sains, dengan mempelajari sains akan membuat mahasiswa mencintai alam dan mengetahui besar ciptaan Allah SWT atas alam yang diciptakan. Dengan ilmu yang akan diajarkan akan menjadikan mahasiswa lebih bersifat ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Aspek psikologis menurut Multazam 2013:1 adalah hal-hal yang mempengaruhi manusia dalam memperoleh suatu perubahan perilaku secara keseluruhan, aspek-aspek psikologis yang diperhatikan dalam pembelajaran diantaranya adalah a persepsi masuk ke otak manusia, b berpikir adalah keaktifan pribadi manusia yang mengakibatkan penemuan yang terarah kepada suatu tujuan, c minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, d motivasi adalah kecenderungan kekuatan mental yang berupa keinginan, perhatian, kemauan dan cita-cita yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan e memori adalah proses mental yang meliputi penyimpanan dan pemanggilan informasi dan pengetahuan.

3. Metode Penelitian

Tempat penelitian di Universitas Muslim Nusantara UMN Al-Wasliyah. Waktu kegiatan penelitian dimulai dari Mei – Desember 2015. Populasi yang dijadikan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Muslim Nusantara UMN Al-Wasliyah Tahun Ajaran 20152016 pada Semseter V, sehingga sampel diambil secara random purposive atau diambil secara acak, pengambilan sampel ditentukan secara undian, jurusan yang akan diambil terpilih akan dijadikan sampel penelitian dengan jumlah mahasiswa sebanyak 24 sd 30 Mahasiswa setiap jurusan. Dengan metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu pencarian faktor-faktor penyebab kesulitan sesuai dengan fakta dengan menginterprestasikan yang tepat dan benar.Instrumen yang akan digunakan adalah instrumen angket digunakan mengumpulkan data faktor-faktor kesulitan belajar melalui aspek psikologis. Direncanakan menggunakan instrumen baku. Berdasarkan teknik pengumpulan data dan metode 5644 penelitian akan dilakukan analisa data menggunakan analisis kluster non-hirarki atau K-MeansCluster, dengan tiga cluster kelompok dilanjutkan dengan analisis crosstab dan grafik, dengan menggunakan SPSS IBM 22 for windows, kemudian akan digunakan perhitungan angket sesuai dengan indikator yang diteliti, dengan menggunakan rumus, sebagai berikut: Dimana: A = Persentase angket perindikator R = Jumlah Total yang diperoleh setiap indikitor angket S = Jumlah total maksimum setiap indikator angket Perhitungan angket akan dianalsis dengan menggunakan Ms.Exel 2013 sesuai dengan angket yang telah dijawab oleh reponden. Dengan katerogi kesulitan sebagai berikut: Interval Penilaian Kategori Kesulitan 100 – 80 Sangat Rendah 79 – 60 Rendah 59 – 40 Sedang 39 – 20 Tinggi 19 – 1 Sangat Tinggi Kesimpulan akan diambil sesuai dengan grafik yang dihasilkan oleh angket untuk aspek psikologis dan sosiologis mahasiswa, sedangkan untuk aspek kognitif akan diambil dari kemampuan mahasiswa dalam menjawab setiap indikator taksonomi Bloom yang telah disediakan, kemudian akan mendeskripsikan hasil K-Means dari hasil SPSS dan mendesripsikan semua hasil sesuai dengan rumusan masalah yang diharapkan.

4. Hasil dan Pembahasan