Ketebatasan Penelitian Saran Kesalahan pada pengucapan diftong

5675

V. Kesimpulan Dan Keterbatasan

V.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis mengenai pengaruh persepsi profesi, kesadaran etis dan independensi auditor maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil Uji F menunjukkan bahwasannya Komitmen Profesi, Persepsi profesi dan Kesadaran Etis berpengaruh signifikan terhadap Profesionalisme akuntan publik secara simultan, nilai F hitung F tabel , yang berarti menerima hipotesis alternatif Ha. 2. Nilai Adjusted R square sebesar 0,744 berarti Profesionalisme akuntan publik dipengaruhi oleh variabel komitmen profesi, persepsi profesi dan kesadaran etis sebesar 74,4. Sedangkan sisanya sebesar 25,6 dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

V.2 Ketebatasan Penelitian

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan maupun kelemahan. Kertebatasan yang perlu diperbaiki pada penelitian-penelitian selanjutnya adalah: 1. Responden yang digunakan dalam penelitian ini hanya melibatkan auditor yang bekerja di kota Medan. Hal ini mungkin berbeda apabila diperluas tidak hanya wilayah Medan. Maka hasil penelitian ini mungkin tidak dapat digeneralisasikan untuk seluruh auditor yang bekerja pada KAP di Indonesia. 2. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode survey melalui kuesioner dan kuesioner tersebut dititip pada bagian administrasi kantor-kantor akuntan yang ada di Medan dengan alasan auditor sedang sibuk dan tidak berada di kantor, sehingga masih ada kemungkinan kelemahan- kelemahan yang ditemui yaitu terdapat responden yang tidak menjawab pertanyaan dengan serius, tidak jujur, asal-asalan dalam menjawab, serta kurang memahami maksud pertanyaan dalam kuesioner yang diberikan. 3. Jumlah akuntan publik yang menjadi sampel penelitian ini sangat terbatas yaitu 34 orang. Hal ini dikarenakan sangat terbatasnya akuntan publik yang mau menerima untuk dijadikan sampel dan menolak mengisi kuesioner. Dilihat dari segi jabatan, mayoritas akuntan publik yang mengisi kuesioner adalah akuntan junior sedangkan akuntan senior lebih sedikit mendapatkan porsi mengisi kuesioner. Sehingga hasil yang diperoleh hanya menginterpretasikan sebahagian besar keadaan yang dialami oleh auditor junior

V.3. Saran

Dalam penelitian ini, saran yang diberikan yang berkaitan dengan hasil penelitian serta keterbatasan penelitian antara lain: 1. Bagi peneliti selanjutnya memperluas lingkup atau wilayah penelitian, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan dapat memberikan kontribusi dalam pengkajian aspek-aspek keperilakuan dalam pengembangan teori-teori akuntansi keperilakuan, 2. Penggunaan selain metode survey seperti metode interview dapat digunakan untuk mendapatkan komunikasi dua arah dengan subjek dan mendapatkan kejujuran jawaban subjek. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan memperbanyak sampel dan pemilihan sampel acak, dan dapat menambah objek penelitian dengan secara khusus pada akuntan pemerintah. 4. Pengisian kuesioner sebaiknya dibagikan merata kepada junior dan senior auditor, sehingga hasil yang diperoleh menginterpretasikan seluruh keadaan yang dialami oleh auditor junior dan audior senior. Daftar Pustaka 5676 Alfianto, Nasron. 2002. Pengaruh Etika Kerja Akuntan terhadap Komitmen Profesi dan Komitmen Organisai. Anik Arifuddin. 2003. Jurnal Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi dan Keterlibatan Kerja Terhadap Hubungan Antara Etika Kerja Islam Dengan Sikap Perubahan Organisasi. Arens dan Loebbecke. 2003. Auditing . Jakarta : Salemba empat. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V.Jakarta : PT RINEKA CIPTA Asegaf, Yasmin Umar. 2005. Jurnal Pengaruh Konflik Peran dan Stres Kerja terhadap Komitmen Organisasi Studi Pada Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Pemerintah di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2005. Fakultas Ekonomi.2010. Buku Pedoman Penulisan Skripsi . Medan Fridati, Winda.2005. Analisis Hubungan Antara Profesionalisme Auditor dengan Pertimbangan Tingkat Materialitas dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan di Jogjakarta. 23 Desember 2010 Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS . Semarang: Universitas Diponegoro. Herawati, Fahalina. 2007. Penga ruh Persepsi Profesi dan Kesadaran Etis terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Surakarta. Herawaty dan Susanto.2008. Jurnal Profesionalisme, pengetahuan akuntan publik dalam Mendeteksi kekeliruan, etika profesi dan Pertimbangan tingkat materialitas. Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis Ekonomi Edisi 3. Kaliurang : Penerbit Erlangga Kusbandiyah, Fifi. 2008. Pengaruh locus of control , komitmen profesi dan Ketidakpastian lingkungan terhadap perilaku auditor Dalam situasi konflik audit dengan kesadaran etis Sebagai variabel moderating Survey Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta, Semarang dan Yogyakarta Muawanah, dan Indriantoro. 2001. Pengaruh Locus of Control , Komitmen Profesi, dan Kesadaran Etis terhadap Perilaku Auditor dalam Situasi Konflik. Mulyadi, 2002. Auditing , Edisi keenam Jakarta : salemba empat Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia Restuningdiah, Nurika. 2009. Jurnal Pengaruh Komitmen Profesional terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik melalui Komitmen Organisasional. Robbins, Stephen P. 2003. Prilaku Organisasi, Edisi sembilan. Jakarta : Penerbit PT. Indeks kelompok Gramedia Setyadharma, Andryan.2010. Uji Asumsi Klasik Dengan SPSS. Universitas Negeri Semaran.Semarang Suharyadi, dan Purwanto. 2004. Statistika untuk ekonomi Keuangan Modern 2 . Jakarta : Salemba Empat Sujarweni, V. Wiratna. 2007. Belajar Mudah SPSS Untuk Penelitian . Yogyakarta : Ardana Media. Sularso, S. 2003. Metodologi Penelitian Akuntansi: sebuah Pendekatan Replikasi. Yogyakarta:BPFE Trisnaningsih, Sri. 2007. Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance , Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor 5677 TANGGAPAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG Solanum.melongena L. AKIBAT PEMBERIAN AMPAS KOPI DAN KONSENTRASI EM-4 Sri Handayani 26 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis ampas kopi yang tepat dan konsentrasi EM-4 yang sesuai serta ada tidaknya interaksi antara kedua faktor yang dicobakan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur yang direncanakan pada bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok RAK pola faktorial. Ada 2 faktor yang diteliti yaitu faktor pengaruh dosis ampas kopi disimbolkan dengan D yang terdiri dari 4 taraf dan faktor konsentrasi EM-4 disimbolkan dengan K yang terdiri dari 4 taraf. Parameter yang di amati antara lain: Tinggi tanaman terong, jumlah buah perbatang tanaman terong pada umur 15, 30 dan 45 HST, berat buah per plot. Dosis ampas kopi berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman terung umur 30, 45 HST, berat buah per plot, dan berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman terung urnur 15 HST, jumlah buah perbatang umur 75 dan 80 HST. Dosis ampas kopi terbaik dijurnpai pada perlakuan D, 30 ton Ha-1 setara dengan 150 gl plot. Kosentrasi EMA berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanarnan terung umur 30 dan 45 HST, dan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 HST, jumlah buah per plot tanarnan terung an 80 HST, berat buah per plot. Perturnbuhan yang terbaik dijurnpai pada perlakuan K3 15 rnl EM-4 plot. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara dosis arnpas kopi dan kosentrasi EM-4 terhadap parameter jumlah buah perbatang umur 70, 75 dan 80 HST, dan terhadap berat buah per plot, dan terdapat interaksi yang nyata terhadap tinggi tanaman urnur 15, 30 dan 45 HST, dan jumlah buah perbatang umur 70 HST. Kornbinasi perlakuan terbaik dijurnpai pada perlakuan pada CD K3. Kata kunci : Dosis ampas Kopi, konsentrasi EM-4, pertumbuhan dan hasil 1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang