Jumlah Polong Hasil dan Pembahasan 1. Tinggi Tanaman

5705 B 3 U 2 23.87 52.19 83.41 B 3 U 3 21.48 53.93 90.88

2.2. Jumlah Polong

Jumlah polong tanaman kedelai dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Berat Jumlah Polong Tanaman Kedelai Akibat Pengaruh Interaksi Faktor Bokashi dan Pemberian Urine Sapi. Perlakuan Jumlah Polong B U 47.88 B U 1 69.25 B U 2 72.50 B U 3 50.25 B 1 U 61.13 B 1 U 1 71.75 B 1 U 2 70.88 B 1 U 3 73.75 B 2 U 73.00 B 2 U 1 76.00 B 2 U 2 77.50 B 2 U 3 76.13 B 3 U 74.50 B 3 U 1 74.25 B 3 U 2 55.75 B 3 U 3 65.13

2.3.3. Berat Biji Kering

Berat biji kering tanaman kedelai ditampilkan pada Tabel 3. Tabel 3. Berat Biji Kering Tanaman Kedelai Akibat Pengaruh Interaksi Faktor Bokashi dan Pemberian Urine Sapi. Perlakuan Berat Biji Kering g B U 86,0 ab B U 1 165,0 ef B U 2 111.5 bcd B U 3 50,0 a B 1 U 82,0 ab B 1 U 1 161,0 ef B 1 U 2 135,0 cde B 1 U 3 136,5 cde B 2 U 185,0 fg B 2 U 1 152,0 def B 2 U 2 224,5 g B 2 U 3 180,0 f B 3 U 112,5 bcd B 3 U 1 131,0 cde B 3 U 2 100,0 bc B 3 U 3 80,5 ab BNJ 41,14 Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak nyata pada taraf α = 5 uji BNJ Dari Tabel 3, dapat dijelaskan bahwa berat kering tertinggi di jumpai pada kombinasi perlakuan B 2 U 2 yaitu 224,5 g, yang berbeda nyata dengan seemua perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bokashi yang ditambah dengan urine sapi dapat meningkatkan produksi berat kering yang lebih tinggi. Penambahan bahan organik bokashi dan urine sapi kedalam tanah dapat meningkatkan kandungan bahan organik dan unsur hara tanah. Pupuk bokashi yang diberikan juga mengandung mikroorganisme EM-4 yang memiliki peran yang 5706 sangat penting dalam penyuplaian unsur hara. Pemberian EM-4 pada bahan organik akan meningkatkan bakteri pengikat nitrogen didalam tanah sehingga akan berakibat pada meningkatkan produksi tanaman secara nyata Djunaedi, 2002. Penggunaan urine sapi mampu meningkatkan hasil tanaman kedelai. Hal ini menunjukkan bahwa pupuk urine sapi dapat segera diserap oleh tanaman, penggunaan pupuk berbentuk cair mampu menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dengan cepat. Pemberian bahan organik bokashi dan urine sapi tidak hanya memperkaya unsur hara bagi tanaman, namun juga berperan dalam memperbaiki struktur tanah, tata udara dan air dalam tanah, mengikat unsur hara dan memberikan makanan bagi jasad renik yang ada dalam tanah sehingga meningkatkan peran mikrobia dalam menjaga kesuburan tanah Santoso, 2005. Hubungan interaksi antara perlakuan bokashi dan urine sapi terhadap berat kering tanaman kedelai dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini : Gambar 1. Hubungan Pengaruh Interaksi Pemberian Bokashi dan Urine Sapi Terhadap Berat Biji Kering Tanaman Kedelai.

2.3.4 Bobot 100 Biji

Jumlah polong tanaman kedelai dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Berat Jumlah Polong Tanaman Kedelai Akibat Pengaruh Interaksi Faktor Bokashi dan Pemberian Urine Sapi. Perlakuan Bobot 100 Biji B U 12.5 B U 1 10.0 B U 2 13.0 B U 3 12.5 B 1 U 15.0 B 1 U 1 13.5 B 1 U 2 11.0 B 1 U 3 12.0 B 2 U 12.0 B 2 U 1 11.5 B 2 U 2 13.0 B 2 U 3 14.0 B 3 U 14.0 B 3 U 1 12.0 B 3 U 2 13.5 B 3 U 3 13.5 3. Kesimpulan dan Saran 3.1. Kesimpulan