5554 komunikatif berbahasa Inggris peserta didik. Baru setelah semuanya jelas, dapatlah ditentukan
perangkat tata bahasa dan kosakatanya. Peneliti akan memfokuskan penelitian ini dengan judul
:”Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris di Kota Medan”
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah kemampuan komunikatif bahasa Inggris mahasiswa FKIP program studi pendidikan bahasa Inggris berterima atau tidak berterima?
2. Faktor apakah yang menentukan kemampuan komunikatif bahasa Inggris mahasiswa FKIP program studi pendidikan bahasa Inggris di Kota Medan?
1.3. Definisi, Asumsi dan Lingkup Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini diberi batasan dan indikator pengukuran sebagai berikut : 1.
Speaking Berbicara adalah kemampuan lulusan berbicara menggunakan bahasa Inggris. 2.
Listening Mendengar adalah kemampuan lulusan menulis dalam bahasa Inggris 3.
Writing Menulis adalah kemampuan lulusan menulis dalam bahasa Inggris 4.
Reading Membaca adalah kemampuan lulusan membaca dalam bahasa Inggris 5.
Percakapan yaitu proses interaktif pembentukan makna yang melibatkan produksi dan penerimaan dan pemerosesan informasi
6. Kemampuan komunikatif adalah kemampuan menghasilkan kalimat yang memiliki tata bahasa yang
secara lengkap dapat diterima, termasuk kemampuan menggunakan kalimat yang tepat pada waktu yang tepat.
7. Kemampuan sosiolinguistik adalah kemampuan penguasaan penggunaan aturan budaya dan wacana
dari suatu bahasa. Artinya, kesesuaian tindak tutur dan kelajiman berbicara dalam konteks budaya masyarakat itu sendiri.
1.4. Target Luaran Yang Ingin Dicapai
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan target luaran sebagai berikut : 1.
Bagi pihak universitas, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada staf pengajar apakah peserta didik sudah dapat menguasai kemampuan komunikatif yang baik.
2. untuk meningkatan kualitas berbahasa Inggris agar dapat diterima oleh masyarakat penutur asli sesuai
dengan budaya yang berlaku sesuai dengan tempat dimana mahasiswa berinteraksi. 3.
Hasil akhir penelitian ini akan dipublikasikan berupa karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal lokal yang ber ISSN, jurnal terakreditasi nasional.
4. Prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala lokal, regional maupun nasional serta dapat sebagai
pengayaan bahan ajar
Tinjauan Pustaka
2.1. Bahasa Inggris
Berdasarkan sejarah pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia, bahasa Inggris sudah dianggap sebagai bahasa yang wajib’diajarkan’ di sekolah sejak kemerdekaan Indonesia tercapai
pada tahun 1945. Indonesia adalah Negara yang secara linguistik sangat kaya karena memiliki
5555 lebih dari 300 bahasa daerah Encylopedia Indonesia, 2005. Sejak kemerdekaan Indonesia,
bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu dan bahasa nasional. Bahasa Inggris memiliki status sebagai bahasa asing sehingga hanya menjadi sebuah mata pelajaran di sekolah saja. Dengan
kata lain, bahasa Inggris tidak memiliki fungsi sosial di masyarakat. Belajar bahasa Inggris mencakup 4 aspek yaitu Reading membaca, Writing Menulis,
Speaking Berbicara, Listening Mendengarkan. Sebagaimana dalam kurikulum 2004 KBK yang kemudian disempurnakan dengan kurikulum 2006 KTSP mata pelajaran bahasa Inggris di
Sekolah disebutkan bahwa salah satu tujuan pengajaran bahasa Inggris adalah mengembangkan kemampuan dalam bahasa tersebut, dalam bentuk lisan dan tulisan.
2.2. Konsep Kemampuan Komunikatif