Saran Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan

5579 Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh t hitung ≥ t tabel yaitu 2,13 2,00 sehingga H ditolak dengan demikian Ha diterima. Dari analisis statistik dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan pendekatan problem posing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi bangun datar segi empat kelas VII semester II SMP Negeri 1 Sakti tahun pelajaran 20132014. 4. Kesimpulan dan Saran 4.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan pendekatan problem posing dengan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan non menggunakan pendekatan problem posing metode biasa. 2. Pembelajaran matematika menggunakan pendekatan Problem Posing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi bangun datar segi empat kelas VII Semester II SMP Negeri 1 Sakti Tahun Pelajaran 20132014.

4.2. Saran

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai usaha untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang pendidikan terutama pada bidang pendidikan matematika. Saran yang dapat diberikan penulis sehubungan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Diharapkan kepada guru di SMP Negeri 1 Sakti dapat menerapkan pendekatan problem posing pada materi lain. 2. Kepada guru dan calon guru matematika diharapkan perlu adanya sosialisasi dalam kelas tentang pentingnya strategi pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Perlu pengkajian lebih lanjut, dalam rangka generalisasi yang lebih luas agar kiranya dapat menyempurnakan penelitaian ini, karena penulis menyadari kekurangan-kekurangan yang dituntut untuk mengalami penyempurnaan dimasa mendatang, sehingga pendekatan problem posing menjadi salah satu model pembelajaran yang dikembangkan oleh semua yang berkecimpung dalam bidang pendidikan. Daftar Pustaka Emzir Muhammad. 2008, Metodelogi Penelitian , Jakarta: Bumi Aksar. Fahmi Syariful. 2009. Pendekatan Pembelajaran Problem Posing . [Online]. Tersedia http:syarifulfahmi.blogspot.com200909pendekatan pembelajaran- problem- posing.html. 21 Februari 2011. Hartono. 2009. Perbandingan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Aplikasi Matematika Siswa pada Pembelajran Open-Ended dengan Konvensional Di Sekolah Menengah Pertama. Bandung: Disertai. SPS.UPI. http:achmadblue.blogspot.com201105problem-posing-dalam-pembelajaran.html , Diakses pada 27 Maret 2014. Mann, E. L. 2005. Mathematical Creativity and School Mathematics: Indicators of Mathematical Creativity in Middle School Students . Disertasi University of Connectitut. Melalui http:www.gifted . uconn.edusiegledissertationseric 20mann.pdf. Diakses pada 01 April 2014. Muhfida. 2010. Model pembelajaran kooperatif . Melalui http:blog.muhfida.commodel- pembelajaran-kooperatif. Diakses pada tanggal 01 April 2014, Jam 10.00 WIB. 5580 Munandar. U. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat . Jakarta: PT Rineka Cipta. Nazir Muhammad. 2011, Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Siswono, T. 2004. Mendorong Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pengajuan Masalah Problem Posing. Denpasar: Rineka Cipta. Sternberg dkk., 2007. Teaching for succesfull intelegensi. Mengajarkan Kecerdasan Sukses. Meningkatkan Pembelajaran dan Keberhasilan Siswa . G. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sudjana. 2005. Metode Statistik . Bandung: Tarsito. Sugijono dkk., 2007. Seribu Pena Matematika Untuk SMPMts Kelas VII . Jakarta: Erlangga. Sumarmo. 2010. Teori, Paradigma, Prinsip dan Pendekatan Pembelajaran MIPA dalam Konsteks Indonesia. Bandung: FPMIPA UPI. Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA GAMPONGAPBG DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN GAMPONG Armiwal 11 ABSTRAK Dalam rangka pelaksanaan pembangunan di semua gampong untuk menjadi gampong yang mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam gampong. Pemerintah mengalokasikan dana ke semua gampong yang dana itu berasal dari dana perimbangan pusat dan dana dari provinsi yang di terima oleh setiap kabupaten dan di alirkan untuk setiap gampong. Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong APBG, yang meliputi pengeluaran dan penerimaan gampong dalam melakukan pembangunan gampong. Pendapatan Gampong bisa di dapatkan dari bermacam sumber baik dari hasil kekayaan Gampong maupun bantuan dari berbagai pihak yang kesemua itu masuk, dalam buku kas pendapatan Gampong. Dan ke semua dana pendapatan tersebut di gunakan untuk meningkat kesejahteraan masyarakat. Program-program pembangunan gampong dilakukan dengan usulan-usulan dari masyarakat yang di bahas dalam musyawarahkan,dan di tampung kemudian antar usulan- usulan dari masyarakat tersebut di bawa dalam musrenbang. semua program kegiatan ini dijadikan bank data kegiatan pembangunan berkala. terlampir pada lampiran jenis kegiatan pembangunan gampong. Penyusunan RPJMG. Karena itu kegiatan pertarna dalam penyusunan RPJMG adalah penyusunan rencana kerja pemerintah gampong. Pemerintah gampong menyusun RPJMG yang merupakan penjabaran dari rencana Pembangunan jangka menengah gampong RPJMG untuk jangka waktu 1 satu tahun yang mengacu kepada rencana kerja pemerintah 11 Dosen Prodi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Iskandarmuda Banda Aceh 5581 gampong. RPJMG tersebut memuat rancangan pembangunan jangka menengah gampong, prioritas pembangunan dan kewajiban garnpong, rencana kerja yang terukur dan pendanaannya, yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah gampong. Kata Kunci : pembangunan gampong 1. Pendahuluan 1.1.Latar Belakang