PERPAJAKAN lanjutan f. Pajak tangguhan lanjutan PERPAJAKAN lanjutan g. Surat Ketetapan Pajak lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated _________________________________________________ Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 96

17. PERPAJAKAN lanjutan f. Pajak tangguhan lanjutan

Rekonsiliasi antara beban manfaat pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba akuntansi sebelum beban manfaat pajak dan beban pajak neto seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

17. TAXATION continued f. Deferred tax continued

The reconciliation between tax expense benefit computed using the prevailing tax rates on the accounting income before tax expense benefit and the net tax expense as reported in the consolidated statements of comprehensive income is as follows: 31032012 31032011 Laba sebelum beban manfaat pajak Perusahaan 19.656 167.171 Income before tax expense benefit of the company Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 4.914 41.793 Tax expenses computed using the prevailing tax rate Pengaruh pajak atas beda tetap 2.845 2.526 Tax effect of permanent differences Pengakuan aset pajak tangguhan dari biaya emisi efek - effect of change in tax rate Bagian atas laba bersih Entitas Anak 46.497 19.042 Share in net income of Subsidiaries Koreksi Pajak - - Progressive tax rate effect Beban manfaat pajak Perusahaan 38.738 25.276 Tax expense benefit of the Company Beban manfaat pajak Entitas Anak Tax expense benefit of the Subsidiaries Pajak Kini 50.371 31.545 Current tax Pajak tangguhan 3.425 2.052 Deferred tax Beban pajak Entitas Anak, bersih 46.946 33.597 Tax expense of the Subsidiaries, net Beban manfaat pajak, bersih 8.207 58.873 Tax expense benefit, net Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28 untuk tahun fiskal 2009 dan 25 untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates to a single rate of 28 for fiscal year 2009 and 25 for fiscal year 2010 onwards.

g. Surat Ketetapan Pajak Perusahaan

Pada tanggal 26 Mei 2011, Perusahaan menerima Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak “PPKP” atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2010 sebesar Rp209.752 yang telah diterima Perusahaan pada bulan Juni 2011.

g. Tax Assessment Letters The Company

On May 26, 2011, the Company received Preliminary Refund of Tax Overpayment “PPKP” for its 2010 Corporate Income Tax amounting to Rp209,752 which was received by the Company in June 2011. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated _________________________________________________ Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 97

17. PERPAJAKAN lanjutan g. Surat Ketetapan Pajak lanjutan

Entitas Anak - PT KWT Pada tanggal 25 Agustus 2011, PT KWT menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar “SKPLB” atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2009 sebesar Rp11.919. Selisih antara jumlah yang ditagih oleh PT KWT dengan jumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajak sebesar Rp27 dibebankan pada usaha tahun berjalan dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011. Entitas Anak – KHIP Pada tanggal 15 April 2011, PT KHIP menerima SKPLB atas PPN tahun 2009 sebesar Rp5.545. Selisih antara jumlah yang ditagih oleh PT KHIP dengan jumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajak sebesar Rp384 dibebankan pada usaha tahun berjalan dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011. Entitas Anak - PT MJIS Pada tanggal 12 Agustus 2011, PT MJIS menerima SKPLB atas PPN tahun 2009 sebesar Rp8.219. Selisih antara jumlah yang ditagih oleh PT MJIS dengan jumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajak sebesar Rp7 dibebankan pada usaha tahun berjalan dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011. Pada bulan Pebruari 2012, PT MJIS telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB sebesar Rp17.942, dan yang dikompensasi sebesar Rp79.318 sehingga dibayarkan sebesar Rp17.863, Pengembalian tersebut merupakan pengembalian atas pembayaran pajak untuk periode Januari s.d Oktober 2010.

17. TAXATION continued g. Tax Assessment Letters continued