PIUTANG LAIN-LAIN Lanjutan OTHER RECEIVABLES Continued

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated _________________________________________________ Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 53

7. PIUTANG LAIN-LAIN Lanjutan

Pada bulan Oktober 2009, CV Fajar Indah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Berdasarkan Keputusan No. 1922 KPdt2009 tanggal 11 Maret 2010, Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi tersebut. Pada tanggal 4 Januari 2011, PT KBS telah mengajukan Permohonan Teguran Aanmaning kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara agar CV Fajar Indah memenuhi kewajiban hukumnya kepada PT KBS. PT KBS sedang mempersiapkan langkah hukum selanjutnya dan sampai dengan tanggal 5 Maret 2012, persiapan tersebut masih dalam proses. Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, PT KBS telah menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai atas seluruh piutang tersebut.

7. OTHER RECEIVABLES Continued

In October 2009, CV Fajar Indah filed cassation to the Supreme Court. Based on the Decision No. 1922 KPdt2009 dated March 11, 2010, the Supreme Court rejected the cassation. On January 4, 2011, PT KBS filed Aanmaning to the District Court of North Jakarta to reprove CV Fajar Indah to settle its legal obligations to PT KBS. PT KBS is in the process of preparing the next legal action and up to March 5, 2012, the preparation is still in process. As of March 31, 2012 and December 31, 2011, PT KBS has provided full allowance for impairment losses on such receivable. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain. The management believes that the allowance for impairment losses on other receivables is adequate to cover possible losses that may arise from uncollectible other receivables. 8. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 8. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Dalam kegiatan usaha normal, Kelmpok Usaha melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi. Entitas yang bersangkutan diakui sebagai pihak berelasi dari Kelompok Usaha berkaitan dengan persamaan kepemilikan dan manajemen. Harga jual atau beli antara pihak-pihak berelasi ditentukan berdasarkan harga yang disepakati dengan menggunakan dasar yang sama dengan pihak ketiga. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: In the normal course of business, the Group entered into trade and financial transactions with related parties. The concerned entities are considered related parties of the Group in view of their common ownership and management. Sales or purchase price among related parties is determined based on agreed prices using the same basis as for third parties. The details of nature of relationship and types of significant transactions with related parties are as follows: Pihak-pihak berelasi Sifat hubungan Jenis transaksi Related parties Nature of relationship Nature of transactions PT Bank Pembangunan Daerah Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro, penempatan deposito, Jawa Barat dan Banten Tbk DaerahControlled by the District fasilitas kredit modal kerja Government Placement of current accounts, placement of deposits, working capital loans facility PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro, penempatan deposito Pusat Republik Indonesia Placement of current accounts, placement Controlled by the Central of deposits Government of the Republic of Indonesia PT Bank Mandiri Persero Tbk Dikendalikan oleh oleh Pemerintah Penempatan giro, penempatan deposito, Pusat Republik Indonesia fasilitas kredit impor, fasilitas kredit modal Controlled by the Central kerja, bank garansi, fasilitas foreign Government of the Republic exchange, fasilitas kredit investasi of Indonesia Placement of current accounts, placement of deposits, import credit facility, working capital loans facility, bank guarantee, foreign exchange facility, investment credit facility CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated _________________________________________________ Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 54

8. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan