CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
31 Maret 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
_________________________________________________
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
9
1. UMUM lanjutan 1. GENERAL continued
c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi lanjutan
c. The Subsidiaries and Associates Structure continued
Pada tanggal 16 Agustus 2006, PT Krakatau Daya Tirta “KDT” didirikan sebagai Entitas
Anak PT KDL dengan komposisi kepemilikan sebesar 55 dimiliki oleh PT KDL dan 45
dimiliki oleh PT KTI. PT KDT didirikan dengan tujuan untuk mengambil alih kegiatan usaha air
minum
merek Quelle
yang sebelumnya
merupakan unit usaha PT KDL. Berdasarkan Perjanjian
Jual Beli
Saham tanggal
9 September 2009, PT KDL menjual 25 saham PT KDT yang dimilikinya kepada PT KTI
sehingga persentase kepemilikan PT KDL turun menjadi 30 dan persentase kepemilikian PT
KTI pada PT KDT naik menjadi 70. On August 16, 2006, PT Krakatau Daya Tirta
“PT KDT” was established as a subsidiary of PT KDL with the composition of 55 owned
by PT KDL and 45 owned by PT KTI. PT KDT was established with the objective to take over
Quelle mineral water business which was previously a business unit of PT KDL. Based on
the Share Sale and Purchase Agreement dated September 9, 2009, PT KDL sold its 25
ownership in PT KDT to PT KTI resulting in the reduction of PT
KDL‟s percentage of ownership reduced to 30, and PT
KTI‟s percentage of ownership in PT KDT to 70.
Perusahaan bekerjasama dengan PT Aneka Tambang Persero Tbk
„PT Antam” mendirikan PT MJIS pada tanggal 9 Juni 2008
dengan persentase kepemilikan adalah 66 untuk Perusahaan dan 34 untuk PT Antam.
PT MJIS bergerak dalam bidang produksi besi dan baja, perdagangan dan jasa yang berkaitan
dengan besi dan baja dan berkedudukan di Jakarta. Sampai dengan tanggal 31 Maret
2012, PT MJIS belum memulai operasi komersialnya.
The Company together with PT Aneka Tambang Persero Tbk “PT Antam”
established PT MJIS on June 9, 2008 with the percentage of ownership of 66 for the
Company and 34 for PT Antam. PT MJIS is engaged in iron and steel production, trading
and services relating to iron and steel products and is located in Jakarta. Up to March 31,
2012, PT MJIS has not yet commenced its commercial operations.
Informasi mengenai Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Kelompok Usaha pada tanggal-
tanggal 31 Maret 2012dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Information about Associates owned by the Group as of March 31, 2012 and December 31,
2011, are as follows:
Kedudukan dan Tahun Usaha
Komersial Dimulai Persentase Kepemilikan
Domicile and Year Percentage of Ownership
Entitas Asosiasi
of Commercial
Kegiatan Usaha
Associates Operations Started
Business Activities
2012 2011
PT Krakatau Posco “PT KP”
Cilegon, - Manufaktur besi dan baja
30,00 30,00
Iron and steel production
PT Pelat Timah Nusantara “PT Latinusa”
Cilegon, 1986 Manufaktur baja berlapis timah
20,10 20,10
Tin plate steel production
PT Kerismas Witikco Makmur Jakarta, 1980
Manufaktur seng 29,31
29,31 “PT Kerismas”
Zinc production
PT Krakatau Prima Dharma Sentana Cilegon, 1987
Manufaktur alumunium 30,00
30,00 “PT KPDS”
Aluminium production
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
31 Maret 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
_________________________________________________
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
10
1. UMUM lanjutan