the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009, 2008 and 2007 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
i. Investasi saham lanjutan
i. Investments in shares of stock continued
Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan
Ekuitas Anak
Perusahaan Perusahaan Asosiasi”, apabila nilai ekuitas
Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi perubahan
ekuitas Anak Perusahaan berbeda dengan nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian
Perusahaan sebelum transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan, yang bukan berasal
dari transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan yang terkait, maka perbedaan
tersebut oleh Perusahaan diakui sebagai akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak
Perusahaan” yang disajikan sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolisasi.
In compliance with PSAK No. 40, “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries
Associates”, if the Company’s share in the equity of a Subsidiary will change subsequent
to a transaction wherein such transaction is defined to be other transaction not conducted
between the Company and a Subsidiary but resulting in a change in the equity of a
Subsidiary, the difference or the change is recognized
as “Difference
Arising from
Transactions Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries” account in the
Shareholder’s Equity
section of
the consolidated balance sheets.
Penyisihan penurunan nilai dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat investasi untuk
mencerminkan penurunan yang tidak bersifat sementara.
Allowance for decline in value of investments is determined to reduce the carrying value of the
investments to reflect a non-permanent decline.
j. Aset tetap
j. Fixed assets
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak disusutkan.
Prior to January 1, 2008, fixed assets were stated at cost less accumulated depreciation,
except for land that is not depreciated.
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16
Revisi 2007,
”Aset Tetap”,
yang menggantikan PSAK No. 16 1994, ”Aktiva
Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 1994,
”Akuntansi Penyusutan”,
dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan telah
memilih model biaya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasi. Effective January 1, 2008, the Company and
Subsidiaries applied PSAK No. 16 Revised 2007, “Fixed Assets”, which supersedes PSAK
No. 16 1994, “Fixed Assets and Other Assets” and PSAK No. 17 1994, “Accounting for
Depreciation”, whereby the Company and Subsidiaries have chosen the cost model. The
adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect to the consolidated financial
statements.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai. Harga perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya
tersebut
terjadi, jika
memenuhi kriteria
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu
diakui ke dalam jumlah nilai tercatat “carrying amount” aset tetap sebagai suatu penggantian
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment
losses. Such cost includes the cost of replacing part of fixed assets when that cost is incurred, if
the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is
recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement if the recognition
criteria
are satisfied.
All repairs
and maintenance costs that do not meet the
recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009, 2008 and 2007 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan