Saksi Ahli Bukti Surat Petunjuk

- Bahwa saksi tidak pernah melihat terdakwa memperdagangakan Lisna. - Bahwa hubungan saksi dengan Lisna adalah teman kerja dan Lisna suka pada pak Andreas, saksi tahu karena pada saat saksi duduk berdua dengan pak Andreas cara Lisna melihat saksi dengan sinis. - Bahwa yang saksi tahu cerita Lisna bisa sampai ke Medan adalah Ela yang menelepon ke Sukabumi lalu disuruh ke Medan dan yang menanggung biaya Lisna dari Sukabumi ke Medan saksi tidak mengetahuinya. - Bahwa saksi mengetahui Lisna pernah ditiduri oleh pak Andreas sewaktu Lisna mabuk lalu diangkat Marlan ke atas, Lisna bercerita sama Marlan bahwa dia telah di tiduri oleh Andre, saksi mendengar karena saksi berada di belakang Lisna dan Marlan tanpa setahu mereka dan Lisna mabuk gara- gara Andre telah merusak masa depan Lisna.

4. Saksi Ahli

Dalam Kasus ini tidak ada keterangan oleh saksi ahli baik yang didatangkan oleh terdakwa maupun korban.

5. Bukti Surat

Dengan memperhatikan Ketentuan Pasal 187 KUHAP dalam Perkara ini diperoleh alat bukti surat sebgaimana dimaksud ketentuan Pasal 184 ayat 1 huruf c KUHAP yaitu berupa : 211 1 Berkas perkara No Pol.BP23KXVI2012 Kasat Reskrim POLDASU pada tanggal 16 januari 2012 yang didalamnya terdapat Berita Acara 211 BAP Perkara No.1554PID.B2012PN.MDN dalam Putusan. Universitas Sumatera Utara Pemeriksaan BAP dari para saksi maupun terdakwa. Berita acara yang dibuat dan ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang telah memenuhi atau sesuai dengan ketentuan undang-undang oleh karna itu sebagai alat bukti yang sah Pasal 187 jo Pasal 185 KUHAP. 2 Berita Acara Penerimaan dan penelitian Tersangka BA-15 Kejaksaan Negeri Medan pada tanggal 8 Juli 2012 atas nama Andreas Ginting alias Ucok. 3 Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Nomor Register Perkara : PDM- 603Ep.2Mdn072012 pada tanggal 13 November 2012. 4 Berdasarkan Laporan Visum Et Repertum No.47OBG2012 dari RSU Dr Pringadi Kota Medan tanggal 20 januari 2012 yang ditandatangani oleh dr. Zulhaiji A.Husin Sp.OG atas nama Lisna Widiyanti.

6. Petunjuk

Dari keterangan masing-masing saksi bila dikaitkan satu sama lain serta adanya barang bukti, dihubungkan dengan keterangan terdakwa, maka didapati fakta-fakta hukum sebagai berikut : 212 - Bahwa benar sekitar bulan Oktober 2011 terdakwa Andreas Ginting alias Ucok telah kembali ke Medan untuk mengelola Cafe Pesona milik orang tua terdakwa yang bernama Dahlia Sari Purba, yang terletak di Jalan Setia Indah No.30 Desa Sungal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, sementara isteri terdakwa yaitu saksi Asrat Nitawati tinggal di Jalan Bangil No.12 Rawamangun, Jakarta Timur. 212 BAP Perkara No.1554PID.B2012PN.MDN dalam Putusan. Universitas Sumatera Utara - Bahwa Cafe Pesona mulai buka pada pukul 20.00 wib sampai dengan pukul 03.00 wib dimana gaji yang diterima oleh setiap waiters adalah sebesar Rp 300.000,- Tiga ratus ribu rupiah perbulan selama masa training dan setelah selesai training menjadi Rp 400.000,- perbulan, disamping adanya bonus botol yaitu bonus dari setiap minuman yang terjual sebesar Rp 2000,- Dua ribu rupiah perbotol, serta adanya tip dari tamu yang jumlahnya bervariasi. - Bahwa benar sekitar bulan November 2011 terdakwa ada mengatakan kepada Ela Julaeha agar dicarikan beberapa orang lain untuk dipekerjakan sebagai pelayang di Cafe Pesona, sebagai supir dan sebagai pembantu untuk mengurus orang tua terdakwa, dan setelah itu Ela Julaeha menghubungi saksi Titin Sumartini alias Entin yang berada di Sukabumi melalui Hand Phone agar dicarikan orang sesuai dengan permintaan terdakwa, dan hal tersebut telah dilaporkan Ela Julaeha kepada terdakwa dan dengan janji terdakwa akan memberikan semacam fee atau bonus sebesar Rp 1.000.000,- Satu juat rupiah untuk setiap orang. - Bahwa benar pada tanggal 14 Desember 2011 saksi Titin Sumartini alias Entin, saksi Lisna Widiyanti dan Iqbal Salehudin telah berangkat dari Sukabumi ke Jakarta dan dan ada pada tanggal 19 Desember 2011 saksi Lisna Widiyanti dan Iqbal Salehudin berangkat menuju Medan dengan menaiki Pesawat Sriwijaya Air pada pukul 21.00 wib. - Bahwa benar setelah Lisna Eidiyanti bekerja hampir satu bulan di Cafe Pesona lalu pada tangal 8 Januari 2012 sekitar pukul 15.00 Wib terdakwa Universitas Sumatera Utara telah membawa saksi korban Lisna Widiyanti keluar dari Cafe Pesona dengan mengendarai Mobil sedan Toyota Soluna milik terdakwa dengan alasan melihat baru rumah milik terdakwa, dan setelah melihat rumah baru tersebut lalu terdakwa telah membawa saksi Lisna Widiyanti ke Hotel Pardede International Cottage di daerah Polonia Medan, dan ditempat tersebut terdakwa telah menyetubuhi saksi korban Lisna Widiyanti seperti layaknya suami isteri, dengan janji terdakwa akan bertanggungjawab atas perbuatan tersebut dan terdakwa meminta agar hubungan tersebut jangan sampai diketahui oleh orang lain. - Bahwa benar selama saksi korban Lisna Widiyanti bekerja di Cafe Pesona belum pernah menerima gaji dari terdakwa. - Bahwa benar saksi korban Lisna Widiyanti dengan dibantu oleh saksi Marlan yaitu Petugas Keamanan Satpam di Cafe Pesona, dan selanjutnya saksi Marlan juga telah membantu saksi Lisna Widiyanti melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sumatera Utara dan oleh Polda Sumatera Utara telah memberitahukan kejadian yang dialami saksi korban kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara dan oleh KPAID Sumatera Utara telah berkoordinasi dengan KPAID Jawa Barat dan Polda Jawa Barat. Universitas Sumatera Utara

7. Keterangan Terdakwa di Persidangan

Dokumen yang terkait

Analisis Juridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dikaitkan Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007

3 59 100

Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/2012/PN.Mdn)

2 99 187

Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Beberapa Putusan Pengadilan Negeri di Indonesia)

1 74 133

Pemalsuan Dokumen Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 (Studi Putusan No. 2960/PID.B/2008/PN.Medan)

0 34 116

Analisa Hukum Pidana Dan Kriminologi Terhadap Putusan Hakim Sebelum Dan Sesudah Berlakunya Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 43 146

Tinjauan Yuridis Terhadap Perdagangan Anak Yang Masih Dalam Kandungan Dihubungkan Dengan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 2 3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Juridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dikaitkan Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007

0 0 27

BAB II FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG - Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/20

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/2012/PN.Mdn)

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN - Analisa Hukum Pidana Dan Kriminologi Terhadap Putusan Hakim Sebelum Dan Sesudah Berlakunya Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 0 28