Keterangan Terdakwa di Persidangan

7. Keterangan Terdakwa di Persidangan

Keterangan terdakwa yang terungkap dipersidangan, menerangkan sebagai berikut : 213 - Bahwa terdakwa ditangkap pada tanggal 20 April 2012 dan terdakwa ditangkap karena dugaan Trafficking yang dilakukan oleh terdakwa. - Bahwa pemilik Cafe Pesona tersebut adalah orang tua terdakwa dan terdakwa membantu untuk membenahi dan merenovasi Cafe tersebut dan jabatan terdakwa di Cafe tersebut adalah sebagai managernya. - Bahwa alamat Cafe tersebut di Jalan Setia Indah No. 30 Desa Sunggal Kana Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang dan pekerja di Cafe tersebut ada 8 orang, yaitu 6 orang perempuan dana 2 orang laki-laki. - Bahwa terdakwa datang ke Medan pada tanggal 15 November 2011 dan terdakwa berada di Medan sejak tanggal 15 November 2011 sampai dengan 20 Januari 2012. - Bahwa terdakwa mengatakan tidak adanya kewajiban atau aturan untuk memakai pakaian sexy atau celan pendek dan di antara para pekerja wanita yang bekerja di Cafe tersebut ada yang bernama Lisna. - Bahwa Lisna bekerja di Cafe tersebut sejak tanggal 15 Desember 2011. - Bahwa cara Lisna bisa bekerja di Cafe tersebut adalah ketika terdakwa mendapat informasi dari Ela yang mengatakan bahwa ada saudaranya yang mau kerja di Medan untuk jadi waiters dan Room Boy, lalu Ela ksih nomor 213 BAP Perkara No.1554PID.B2012PN.MDN dalam Putusan. Universitas Sumatera Utara Hpnnya Bu Entin dan Ela memberitahukan namanya Lisna dan Iqbal seterusnya terdakwa komunikasi dengan Bu Entin. - Bahwa setelah Lisna sampai ke Medan lalu terdakwa menawarkan untuk kerja di Cafe dan Lisna tertarik kerja di Cafe dan fasilitas yang disiapkan terdakwa untuk para pekerja di Cafe tersebut adalah fasilitas tempat tinggal, memberi makan 2 kali sehari, gaji Rp 300.000. - Bahwa masalah uang jasa kepada Bu Entin terdakwa bilang kepada Bu Entin bicara saja sama Ela, memang ada terdakwa kasih uang kapada uang Ela sebesar Rp 550.000,- untuk diberikan kepada Bu Entin. - Bahwa terdakwa mengetahui Lisna masih dibawah umur yaitu setelah 2 hari kerja dan terdakwa tahu dari Ela dan juga dari waiters lainnya. - Bahwa terdakwa mempekerjakan Lisna yang masih di bawah umur mulai jam 20.00 wib sampai dengan jam 02.00 wib karena Lisna tetap ingin bekerja padahal terdakwa sudah menanyakan. - Bahwa selama Lisna kerja, terdakwa banyak komunikasi dengan Lisna, dan setelah 2 atau 3 minggu Lisna bekerja di Cafe tepat pada tanggal 8 Januari 2012, waktu itu Lisna lagi tidur-tiduran di sofa lalu terdakwa ajak jalan-jalan bersama pembantu bernama Bahagia dan isterinya ke rumah orang tua terdakwa yang baru di renovasi, sampai di sana terdakwa mengajak Lisna lagi ke tempat lain. - Bahwa pada saat berada di mobil terdakwa sudah berpikir dan sudah punya niat untuk melakukan hubungan badan dengan Lisna. Universitas Sumatera Utara - Bahwa terdakwa membawa Lisna ke Hotel Pardede dan setelah sampai ke hotel terdakwa dan Lisna langsung masuk ke kamar dan di kamar ada sofa dan sebelahnya ada lagi kamar dan ranjang. - Bahwa setelah makan, terdakwa mengajak Lisna ke kamar lalu terdakwa memeluknya, terdakwa membuka pakaian Lisna sampai telanjang, lalu kami bercumbu, 10 sepuluh menit kemudian baru terdakwa setubuhi dengan posisi terdakwa diatas dan Lisna dibawah selanjutnya gantian Lisna minta supaya dia diatas dan terdakwa di bawah saat Lisna di bawah dia meminta supaya terdakwa membuka kondom yang terdakwa pakai tapi terdakwa tidak mau membukanya, setelah itu selesai. - Bahwa terdakwa mangaku salah karena terdakwa tahu Lisna masih dibawah umur dan terdakwa tetap melakukannya.

8. Barang Bukti

Dokumen yang terkait

Analisis Juridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dikaitkan Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007

3 59 100

Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/2012/PN.Mdn)

2 99 187

Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Beberapa Putusan Pengadilan Negeri di Indonesia)

1 74 133

Pemalsuan Dokumen Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 (Studi Putusan No. 2960/PID.B/2008/PN.Medan)

0 34 116

Analisa Hukum Pidana Dan Kriminologi Terhadap Putusan Hakim Sebelum Dan Sesudah Berlakunya Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 43 146

Tinjauan Yuridis Terhadap Perdagangan Anak Yang Masih Dalam Kandungan Dihubungkan Dengan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 2 3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Juridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dikaitkan Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007

0 0 27

BAB II FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG - Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/20

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/2012/PN.Mdn)

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN - Analisa Hukum Pidana Dan Kriminologi Terhadap Putusan Hakim Sebelum Dan Sesudah Berlakunya Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 0 28