Wib. Fakta Hukum a. Keterangan Saksi-Saksi

Tanjung Gusta dan disana selama satu malam, kemudian besoknya saksi membawa Lisna kerumah Sri mantan waiters di Cafe Pesona selama satu malam, dan setelah itu Lisna saksi pindahkan lagi ke rumah bibi saksi yang tinggal dekat Cafe Pesona salama satu malam, dan besok hatinya saksi mebawa Lisna melapor ke Polda Sumut. 5 Saksi DAHLIA SARI PURBA, menerangkan bahwa : - Bahwa saksi mengetahui tentang Cafe Pesona karena miliknya adalah saksi sendiri dimana Cafe Pesona berada di Jalan Setia Indah No. 30 Tahun 2012akhir tahun 2001. - Bahwa Cafe tersebut beroperasi dari jam 20.00 Wib sampai dengan

03.00 Wib.

- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang merekrut pegawai di Cafe tersebut tapi yang mendatangkan adalah anak saksi yaitu terdakwa. - Bahwa di Cafe Pesona tersebut ada musik dan saksi tidak mengetahui berapa jumlah pekerja Perempuan seluruhnya di Cafe tersebut. - Bahwa saksi mengetahui pelayan di Cafe yang bersama Lisna setelah kejadian terhadap terdakwa sedangkan selama ini yang saksi kenal adalah si Ela yaitu rombongan dari Sukabumi. - Bahwa benar ada saksi menandatangani surat perjanjian dengan Ibu Lisna dan isi dari perjanjian tersebut adalah kesepakatan secara kekeluargaan dengan Orang Tua Lisna, dimana dalam surat tersebut saksi adalah sebagai saksi. Universitas Sumatera Utara - Bahwa saksi pernah bertemu Lisna tetapi sewaktu dulu ketika Lisna baru datang, sekarang saksi lupa wajahnya Lisna. 6 Saksi ASRAT NITAWATI, menerangkan bahwa : - Bahwa saksi sudah berkeluarga dengan terdakwa selama 5 tahun dan sebelumnya pekerjaan terdakwa adalah di bagian Eksport Import di Jakarta dan pada bulan Oktober 2011 terdakwa pulang ke Medan untuk membantu keluarga mengelola Restoran Cafe di Medan. - Bahwa terdakwa tidak pernah menerima bantuan kepada saksi untuk mencari tenaga kerja di Cafe tersebut. - Bahwa saksi mengetahui ada orang Sukabumi yang mau datang kerumah saksi dari telepon pembantu saksi, saat itu saksi sedang berada dikantor pulangnya sudah malam, esok paginya ada yang bernama Entin permisi mau pulang, Entinnya menitipkan orang dan dia mana mau pulang minta ongkos pulang lalu saksi berikan uang Rp. 100.000,- Seratus ribu rupiah. - Bahwa sebelum Lisna diberangkatkan ke Medan Lisna menginap dirumah saksi di Jakarta selama 2 hari dan yang membeli tiket pesawat Lisna untuk ke Medan adalah terdakwa, yang diantar oleh teman terdakwa kerumah saksi. - Bahwa selesai diperiksa oleh Polisi lalu saksi pulang ke Jakarta dan dari Jakarta saksi menelepon Orang Tuanya Lisna, lalu saksi ke Sukabumi menjumpai orang tua Lisna dan saksi minta maaf pada keluarga Lisna Universitas Sumatera Utara lalu saksi memberikan uang Rp 500.000 untuk ongkos Orang Tua nya ke Jakarta dan untuk tiketnya dari Jakarta ke Medan saksi yang siapkan. 7 Saksi MUSLIM HARAHAP, menerangkan bahwa : - Bahwa saksi mengetahui perkara ini ketika saksi lagi diskusi dilantai 6 kantor Gubernur lalu ada telepon dari Polda Sumatera Utara selanjutnya saksi menuju Polda dan menjumpai Lisna yang lagi membuat pengaduan. - Bahwa Lisna mengadukan kepada Polda tentang pencabula. Kemudian saksi ditunjuk oleh KPAID Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumut untuk mendampingi Lisna Widiyanti karena masih dibawah umur. - Bahwa saksi mendampingi Lisna sebagai pelapor di Polda Sumut tentang trafficking dan perbuatan cabul yang dialami oleh Lisna, dimana Lisna bercerita kepada saksi bahwa dia dicabuli oleh terdakwa di Hotel yang belum dikenalnya, mulanya Lisna dibawa jalan-jalan melihat rumah baru, lalu dibawa ke Hotel dan di Hotel dicabuli oleh terdakwa kejadiannya tanggal 8 Januari 2012. - Bahwa pada waktu Lisna berada di Polda belum pernah diperiksa Psikolog dan keadaan Lisna waktu berada di Polda yaitu murung, shock, merasa takut, hanya percaya kepada Marlan. Kemudian setelah itu Lisna dikirim ke shelter yaitu rumah aman oleh P2TP2A sejak tanggal 20 Januari 2012 sampai dengan 11 Februari 2012. Universitas Sumatera Utara - Bahwa saksi adalah sebagai Ketua Pokja Kelompok Kerja pada Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara.

b. Keterangan Saksi Meringankan

Dokumen yang terkait

Analisis Juridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dikaitkan Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007

3 59 100

Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/2012/PN.Mdn)

2 99 187

Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Beberapa Putusan Pengadilan Negeri di Indonesia)

1 74 133

Pemalsuan Dokumen Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 (Studi Putusan No. 2960/PID.B/2008/PN.Medan)

0 34 116

Analisa Hukum Pidana Dan Kriminologi Terhadap Putusan Hakim Sebelum Dan Sesudah Berlakunya Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 43 146

Tinjauan Yuridis Terhadap Perdagangan Anak Yang Masih Dalam Kandungan Dihubungkan Dengan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 2 3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Juridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dikaitkan Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007

0 0 27

BAB II FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG - Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/20

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/2012/PN.Mdn)

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN - Analisa Hukum Pidana Dan Kriminologi Terhadap Putusan Hakim Sebelum Dan Sesudah Berlakunya Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 0 28