Pertimbangan Majelis Hakim Putusan menuntut

Orang” yang didakwakan dalam Dakwaan Primair yang diatur diatur dalam pasal 2 ayat 1 Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang 215

10. Putusan menuntut

agar terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 4 empat tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dan denda sebesar Rp 120.000.000,- Seratus Dua Puluh Juta Rupiah Subsidair 2 dua bulan kurungan. 216

a. Pertimbangan Majelis Hakim

1 Mengenai Keterangan dibawah sumpah yang diberikan oleh saksi- saksi yang pada pokoknya sama dengan keterangan dalam Berita Acara yang dibuat oleh Penyidik. 2 Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi dan berdasarkan pendapat atau keyakinan Hakim, maka hakim berpendapat bahwa terdakwa melakukan perbuatan yang memenuhi seluruh unsur Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang No. 21 Tahun 2007, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. 3 Berdasarkan Pertimbangan yang pokonya dikutip diatas, maka Hakim pengadilan Negeri Medan sampai pada kesimpulan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan “Eksploitasi Orang di Wilayah Negara Republik Indonesia”. 215 Lihat Pasal 2 ayat 1 UU No 21 Tahun 2007 Tentang PTPPO. 216 BAP Putusan No.1554PID.B2012PN.MDN. Universitas Sumatera Utara 4 Berdasarkan Pertimbangan yang pokonya dikutip diatas, bahwa setelah mempertimbangkan segala sesuatunya ternyata tidak ada didapati hal-hal yang dapat menghapuskan hukuman terdakwa atau alasan yang dapat menghilangkan pertanggungjawaban pidana atas diri terdakwa, karenanya terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan dihukum. 5 Berdasarkan Pertimbangan yang pokonya dikutip diatas, bahwa karena tidak ada alasan untuk mengeluarkan terdakwa dari dalam tahanan, sedangkan pidana yang akan dijatuhkan atas diri terdakwa melebihi masa penahanan yang telah dilalui, maka untuk itu terdakwa haruslah dinyatakan tetap ditahan. 6 Berdasarkan Pertimbangan yang pokonya dikutip diatas, bahwa tentang masa penagkapanan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 7 Berdasarkan Pertimbangan yang pokonya dikutip diatas Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 48 ayat 1 Undang-Undang No.21 Tahun 2007, setiap korban tindak pidana perdagangan orang atau ahli warisnya berhak memperoleh Restitusi, maka Majelis Hakim berpendapat TuntutanGugatan Restitusi yang diajukan oleh Ibu kandung saksi korban Lisna Widiyanti, secara formal dapat diterimadan patut untuk dikabulkan. Universitas Sumatera Utara

b. Amar Putusan

Dokumen yang terkait

Analisis Juridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dikaitkan Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007

3 59 100

Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/2012/PN.Mdn)

2 99 187

Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Beberapa Putusan Pengadilan Negeri di Indonesia)

1 74 133

Pemalsuan Dokumen Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 (Studi Putusan No. 2960/PID.B/2008/PN.Medan)

0 34 116

Analisa Hukum Pidana Dan Kriminologi Terhadap Putusan Hakim Sebelum Dan Sesudah Berlakunya Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 43 146

Tinjauan Yuridis Terhadap Perdagangan Anak Yang Masih Dalam Kandungan Dihubungkan Dengan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 2 3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Juridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dikaitkan Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007

0 0 27

BAB II FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG - Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/20

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/2012/PN.Mdn)

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN - Analisa Hukum Pidana Dan Kriminologi Terhadap Putusan Hakim Sebelum Dan Sesudah Berlakunya Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 0 28