Non-Usaha BAGIAN LABA ATAS ENTITAS ASSOSIASI SHARE IN PROFIT OF THE ASSOCIATES ENTITIES

PTPN X Laporan Tahunan 2014 438 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014 Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and 01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013 Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 40. 40. Liabilitas Keuangan : Financial Liabilities : Utang Usaha Account Payable Beban Akrual Long-term debt Bank Bagian Lancar Current Part Liabilitas Jangka Panjang Of Long - Term Liabilities Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Short - Term Financial Liabilities Utang Bank Jangka Panjang Long-Term Payable Obligasi Obligasi Liabilitas Keuangan Jangka Others Long-Term Panjang Lainnya Financial Liabilities d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk e. Risiko Produksi e. Production Risk Mapping risiko produksi ketiga unit usaha tersebut dalam meningkatkan arus masuk kas dan setara kas dimasa depan adalah : Mapping of the production risk of 3 three units of effort in increasing the in ow of cash and cash equivalents in the future are: Risiko terhadap produksi gula adalah atas ketersediaan bahan baku tebu sebagai kesinambungan proses produksi. Setelah dilakukan Mitigasi Prioritas Risiko Ekstrim menunjukkan pengadaan tebu dengan sistim Tanam Sendiri mempunyai risiko yang paling ekstrim. Hal ini disebabkan kurang optimalnya pekerjaan baku tehnis, bulan tanam, luas area kecil dan menyebar, serangan hama dan keamanan. Risks to the sugar production is the availability of raw materials as the sustainability of sugarcane production process. After doing Risk Mitigation by extreme priority, it shown that procurement canes system with planting by himself has the most extreme risks. This is due to less optimal technical work standards , months of planting, a small area and spread, pest and security. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara yang mencukupi untuk memungkinkan Perseroan memenuhi komitmen jangka pendek dan operasi normal. Selain itu Perseroan juga melakukan pengawasan terhadap proyeksi arus kas secara aktual dengan melakukan evaluasi terhadap aset dan liabilitas keuangan jatuh tempo. The Company manages liquidity risk by maintaining sufficient cash and cash equivalents to allow the Company fulfill short term commitments and normal operation. The Company is also supervise the cash flow projections actually to evaluate the assets and financial liabilities maturing. Kegiatan usaha Perseroan adalah produksi gula, pengolahan tembakau dan pelayanan kesehatan. The Companies activity is the production of sugar, tobacco processing and health services. Risiko likuiditas adalah risiko dimana entitas akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmen jangka pendek terkait dengan instrumen keuangan. Liquidity risk is the risk that the entity will have diffculty in obtaining funds to meet short-term commitments associated with financial instruments. Mengingat bahwa Perseroan pada saat ini sedang melakukan pengembangan usaha dengan mendirikan Pabrik Biothanol di Gempolkrep. Selain itu Perseroan juga sedang melakukan misi optimalisasi PG Bone dan Caming, bahkan tahun 2012 ditambah dengan PG Takalar dari Kementerian BUMN. Kegiatan Perseroan tersebut membutuhkan sumber dana arus kas masa depan yang cukup signifikan, maka dalam mengelola likuiditas Perseroan selalu memantau arus kas dan setara kas agar memadai untuk membiayai operasional rutin. Currently the Company conducting business development by establishing a Biothanols factory in Gempolkrep. The Company also conducting the mission optimization of PG Bone and PG Caming, and even in 2012 of the Ministry of Enterprise added with PG Takalar. The Companysactivities require funding of future cash ows are quite significant, then to manage the liquidity of the Company constantly monitors the ow of cash and cash equivalents to be sufficient to finance routine operations. 700.000.000.000 700.000.000.000 37.841.914.315 37.841.914.315 601.726.964.861 601.726.964.861 334.709.292.486 334.709.292.486 38.392.329.066 38.392.329.066 53.360.824.117 53.360.824.117 - 31 Desember 2013 December 31, 2013 Nilai Tercatat Nilai Wajar INSTRUMEN KEUANGAN: INFORMASI RISIKO KEUANGAN lanjutan FINANCIAL INSTRUMENTS: FINANCIAL RISK INFORMATION continued Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan lanjutan Objective and Financial Risk Management Policy continued 322.346.455.665 322.346.455.665 PTPN X Laporan Tahunan 2014 439 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014 Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and 01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013 Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 40. 40. e. Risiko Produksi lanjutan e. Production Risk continued 41. INFORMASI SEGMEN USAHA 41. BUSINESS SEGMENT OPERATION Risiko terhadap kegiatan pelayanan kesehatan adalah rendahnya pendapatan yang berasal dari beberapa unit pelayanan seperti kamar bersalin, laboratorium, kamar operasi dan pencapaian laba sebagai sumber arus masuk kas dan setara kas dimasa depan. Risks to health service activities is the low income derived from several service units such as the delivery room, laboratory, operating room and the achievement of earnings as a source of cash in flows and cash equivalents in the future. Perseroan mengelola risiko produksi ini dengan meningkatkan produktivitas, kualitas produk dan pelayanan serta meningkatkan pemasaran. The Company manages this risk by increasing the productivity of production,quality products and services and improve marketing. Sampai saat ini manajemen sedang menelaah pendekatan yang lebih tepat dalam rangka menyajikan informasi segmen baik untuk pendapatan, beban, aset dan liabilitas sesuai dengan karakteristik usaha entitas induk dan entitas anak. Until now, management is reviewing the more appropriate approach in order to present segment information in terms of income, expenses, assets and liabilities according to the characteristics of the entitys parent and subsidiaries. Risiko terhadap produksi tembakau yang mengakibatkan turunnya nilai penjualan dan meningkatnya persediaan yang disebabkan produktivitas dan kualitas yang rendah, terbatasnya permintaan tembakau mutu sedang dan jumlah rekanan yang cenderung labil. Risk to tobacco production which lead to lower sales and increased inventory value due to low productivity and quality, the limited of demand for tobacco medium quality and amount of customers who are likely unstable. INSTRUMEN KEUANGAN: INFORMASI RISIKO KEUANGAN lanjutan FINANCIAL INSTRUMENTS: FINANCIAL RISK INFORMATION continued Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan lanjutan Objective and Financial Risk Management Policy continued Pendapatan 1.261.407.419.042 244.158.800.110 217.733.857.474 16.865.813.229 36.216.083.946 115.551.997.926 - 1.891.933.971.726 Beban Pokok Penjualan 1.035.508.195.352 181.488.560.275 178.040.972.757 2.977.526.297 80.650.819.296 76.201.008.241 - 1.554.867.082.217 Laba Rugi Bruto 225.899.223.690 62.670.239.835 39.692.884.717 13.888.286.932 44.434.735.350 39.350.989.685 - 337.066.889.509 Beban Pemasaran 456.367.720 4.798.147.877 - 23.000 2.262.978.469 8.111.911.164 - 15.629.428.230 Pendapatan Non Usaha - - 1.697.978.737 1.106.968.908 871.034.144 1.786.385.035 195.091.184.683 200.553.551.507 Beban Usaha - - 16.020.426.338 9.145.016.515 1.602.728.125 15.809.793.743 195.778.064.069 238.356.028.790 Beban Non Usaha - - 2.040.167.477 496.319.779 572.539.873 2.211.578.262 137.352.805.570 142.673.410.961 Laba Rugi Usaha 225.442.855.970 57.872.091.958 23.330.269.639 5.353.896.546 48.001.947.673 15.004.091.550 138.039.684.956 140.961.573.034 Beban Keuangan - - 180.216.469 - 2.241.740.733 246.010.871 95.545.414.539 98.213.382.612 Bagian Laba Rugi dari Entitas Asosiasi danatau Ventura Bersama - - - - - - 1.213.728.968 1.213.728.968 Laba Rugi Operasi Sebelum Pajak 225.442.855.970 57.872.091.958 23.150.053.170 5.353.896.546 50.243.688.406 14.758.080.680 43.961.919.390 BEBAN PENGHASILAN PAJAK Beban Pajak Kini - Final - - 99.695.981 17.146.329 3.082.167 48.606.928 1.505.668.753 1.674.200.158 Beban Pajak Kini - Tidak Final - - 7.074.755.000 - 1.002.916.000 4.003.652.180 4.002.993.750 16.084.316.930 Beban Penghasilan Pajak Tangguhan - - 697.773.978 50.352.925 42.654.144 204.415.880 89.544.250 1.084.741.177 TOTAL LABA RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 225.442.855.970 57.872.091.958 16.673.376.167 5.387.103.142 51.207.032.429 10.910.237.452 27.288.143.479 TEBU TEMBAKAU JASA RUMAH SAKIT TOTAL Keterangan BIOETHANOL PLASTIK DAN FIBER AGRIBISNIS JOINT COST