Subsidiaries continued PT Energi Agro Nusantara lanjutan

PTPN X Laporan Tahunan 2014 328 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014 Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and 01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013 Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 2. 2. a. a. x x PSAK 67, Disclosure of Interests in Other Entities 1 2 2 x PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar x PSAK 68, Measurements of Fair Value x PSAK No. 46 Revisi 2014, Pajak Penghasilan x PSAK No. 46 Revised 2014, Income Taxes x PSAK No. 48 Revisi 2014, Penurunan Nilai Aset x PSAK No. 48 Revised 2014, Impairment of Assets Memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode: Provide additional disclosure requirements for each individual asset or cash-generating unit which impairment losses have been recognized or reversed during the period: Pengaturan investasi pada entitas anak dan ventura bersama dalam laporan keuangan tersendiri mengacu pada PSAK 4 2013: Laporan Keuangan Tersendiri. PSAK 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Setting investments in subsidiaries and joint ventures in the separate financial statements referred to in PSAK 4 2013: Separate Financial Statements. PSAK 4: Financial Statements Consolidated and Separate Financial Statements. Pengukuran nilai wajar dikurangi biaya pelepasan mengacu pada hirarki nilai wajar dalam PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar. Measurement of fair value less costs of disposal refers to the fair value hierarchy in PSAK 68: Measurement of Fair Value. Mengatur aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. To set the deferred tax assets and liabilities from investment property measured using the fair value model. Tidak mengatur tentang pajak final dan hal khusus mengenai Surat Ketetapan Pajak. Does not regulate the final tax and a special case of the Tax Assessments. dampak dari kepentingan tersebut terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas. impact of these interests on its financial position, financial performance, and cash flows of the entity. PSAK 68 menetapkan hirarki nilai wajar yang mengkategorikan input dalam tiga level. Hirarki nilai wajar memberikan prioritas tertinggi kepada harga kuotasian tanpa penyesuaian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik input Level 1 dan prioritas terendah untuk input yang tidak dapat diobservasi input Level 3. PSAK 68 fair value hierarchy assign that categorizes the inputs to the three levels. Fair value hierarchy gives the highest priority to kuotasian prices without adjustments in active markets for identical assets or any liability Level 1 inputs and the lowest priority to inputs that can not be diobservasi Level 3 inputs. Mengatur aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang di ukur dengan menggunakan model revaluasi. To set the deferred tax assets and liabilities from assets that are not depreciated is measured using the revaluation model. PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain menggantikan pengaturan pengungkapan dalam PSAK 4 2009: Laporan Keuanganf Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 12 2009: Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama, dan PSAK 15 2009: Investasi pada Entitas Asosiasi. PSAK 67: Disclosure of Interests in Other Entities replaces disclosures under PSAK 4 2009: Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements, PSAK 12 2009: Interests in Joint Ventures, and PSAK 15 2009: Investments in Associates Mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi: Assign the principles of financial reporting entity that has an interest in the jointly controlled setting ie joint arrangements. sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas lain; dan 1 the nature and risks associated with its interests in other entities; and PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ISAK BARU DAN REVISI lanjutan ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “PSAK” AND INTERPRETATIONS OF PSAK “ISAK” continued Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk periode pada atau setelah 1 Januari 2015 lanjutan Standards and interpretations effective for periods on or after January 1, 2015 continued PTPN X Laporan Tahunan 2014 329 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014 Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and 01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013 Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 2. 2. a. a. x x 1 2 - - - teknik penilaian level 2 dan 3; dan - assessment techniques level 2 and 3; and - - x x x x a. b. Mengatur pengungkapan atas pengukuran atas nilai wajar aset keuangan atau liabilitas keuangan. Set the disclosures of fair value measurement of financial assets or financial liabilities. Mengatur penghentian instrumen lindung nilai. Instrumen lindung nilai tidak dapat dianggap telah kedaluarsa atau dijual, dihentikan atau dilaksanakan jika: Set the termination of the hedging instrument. Hedging instruments can not be deemed to have expired or sold, terminated or carried out if: sebagai konsekuensi hukum atau regulasi atau pengenalan hukum atau regulasi. a. as a consequence of the introduction of laws or regulations or laws or regulations. PSAK No. 55 Revisi 2014, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK No. 55 Revised 2014, Financial Instruments: Recognition and Measurement Mengatur pencatatan instrumen keuangan saat nilai wajar pada saat pengakuan berbeda dengan harga transaksinya. To set the recording of the current financial instruments fair value at the time of recognition differs from the transaction price. Liabilitas keuangan pada penyelesaian instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas, pada saat pengakuan awal diakui sebesar nilai kini dari jumlah penebusan, dan direklasifikasi dari ekuitas. Financial liabilities at the completion of equity instruments issued entity, upon initial recognition are recognized at the present value of the redemption amount, and reclassified from equity. Pengaturan mengenai pajak penghasilan yang terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas dan biaya transaksi dihapus dan dicatat sesuai dengan PSAK 46: Pajak Penghasilan. Arrangements regarding income tax relating to distributions to holders of equity instruments and transaction costs deleted and recorded in accordance with PSAK 46: Income Taxes. tingkat hirarki nilai wajar sesuai dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar; level fair value hierarchy in accordance with PSAK 68: Measurement of Fair Value; setiap asumsi utama yang mendasari manajemen untuk menentukan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan level 2 dan 3. The main assumptions underlying any management to determine fair value less costs of disposal level 2 and 3. PSAK No. 50 Revisi 2014, Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK No. 50 Revised 2014, Financial Instruments: Presentation jumlah terpulihkan aset unit penghasil kas dan apakah jumlah terpulihkan aset unit penghasil kas merupakan nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakainya; dan 1 the recoverable amount of the asset cash- generating units and whether the recoverable amount of the asset cash-generating unit is its fair value less costs to sell or its value in use .; and jika jumlah terpulihkan merupakan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan, entitas mengungkapkan: 2 if the recoverable amount is fair value less costs of disposal, the entity shall disclose: Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk periode pada atau setelah 1 Januari 2015 lanjutan Standards and interpretations effective for periods on or after January 1, 2015 continued perubahan lain, jika ada, untuk instrumen lindung nilai yang terbatas pada perubahan lain yang diperlukan untuk efek pengganti atas pihak lawan. b. other changes, if any, for the hedging instrument that is limited to the other changes necessary to effect a replacement on the opposing side Mengatur tanggal pencatatan instrumen keuangan saat nilai wajar pada saat pengakuan berbeda dengan harga transaksi. Set the recording date when the fair value of financial instruments at the time of recognition differs from the transaction price. PSAK No. 48 Revisi 2014, Penurunan Nilai Aset lanjutan PSAK No. 48 Revised 2014, Impairment of Assets continued PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ISAK BARU DAN REVISI lanjutan ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “PSAK” AND INTERPRETATIONS OF PSAK “ISAK” continued